- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
9 Film yang Seharusnya Menang Oscar
TS
basir88
9 Film yang Seharusnya Menang Oscar
Quote:
gan dan
Quote:
Berikut pilihan kami atas film-film yang seharusnya menang Oscar.
Quote:
Citizen Kane (1941)
Seluruh kritikus film sedunia sepakat inilah film terbaik yang pernah dibuat. Tapi, tidak menurut para juri Oscar. Film ini, yang merupakan debut penyutrdaraan Orson Welles, memberi pembaruan pada struktur narasi, musik, dan sinematografi inovatif yang kini terasa biasa. Citizen Kane mengisahkan raja media Charles Foster Kane (dimainkan Welles) yang dikatakan terinspirasi dari raja media masa itu William Randolph Hearts. Filmnya diawali saat Kane meninggal dan mengatakan kata terakhirnya Rosebud lalu menapaki kisah hidup Welles dari kecil hingga jatuh-bangun jadi raja media.
Tapi Oscar Jatuh pada: How Green was My Valley, sebuah film drama keluarga karya John Ford.
Quote:
Bonnie & Clyde (1967)
Bonnie and Clyde adalah sebuah tonggak bagi perfilman Amerika, sebuah karya yang jujur dan cemerlang. Demikian kritikus Roger Ebert mengawali ulasannya atas film yang dibintangi Warren Beatty dan Faye Dunaway itu. Sebetulnya, Ebert satu dari sedikit kritikus film yang menyukai film itu (ia memberi nilai sempurna 4 bintang). Kebanyakan kritikus justru tak suka karena film ini dianggap terlalu brutal di masanya. Tapi kemudian, Bonnie and Clyde menemukan tempatnya di budaya pop sebagai film yang menangkap jiwa zaman tahun 1960-an yang kacau (walau kisahnya bersetting tahun 1930-an tentang perampok bank yang menganggap diri mereka Robin Hood). Sutradara Arthur Penn memberi nuansa abu-abu pada petualangan Clyde (Beatty) dan Bonnie (Dunaway).Tapi Oscar Jatuh pada: In the Heat of the Night.
Bonnie and Clyde adalah sebuah tonggak bagi perfilman Amerika, sebuah karya yang jujur dan cemerlang. Demikian kritikus Roger Ebert mengawali ulasannya atas film yang dibintangi Warren Beatty dan Faye Dunaway itu. Sebetulnya, Ebert satu dari sedikit kritikus film yang menyukai film itu (ia memberi nilai sempurna 4 bintang). Kebanyakan kritikus justru tak suka karena film ini dianggap terlalu brutal di masanya. Tapi kemudian, Bonnie and Clyde menemukan tempatnya di budaya pop sebagai film yang menangkap jiwa zaman tahun 1960-an yang kacau (walau kisahnya bersetting tahun 1930-an tentang perampok bank yang menganggap diri mereka Robin Hood). Sutradara Arthur Penn memberi nuansa abu-abu pada petualangan Clyde (Beatty) dan Bonnie (Dunaway).Tapi Oscar Jatuh pada: In the Heat of the Night.
Quote:
Taxi Driver (1977)
You talking, to me? Kalimat itu sudah dinobatkan sebagai salah satu kutipan dialog paling dikenang sepanjang masa. Di film ini, Martin Scorsese meneguhkan namanya sebagai salah satu sutradara paling cemerlang yang pernah ada. Scorsese juga memberi peran paling ikonik bagi aktor langganannya Robert DeNiro sebagai Travis Bickle dan ucapannya yang diingat selalu. Bickle diciptakan Scorsese sebagai perwujudan dari masyarakat urban yang tengah sakit. Bickle merasa diasingkan masyarakat, penyendiri, dan mengalami gangguan jiwa. Karakter penyendiri yang memendam kegilaannya ini kemudian banyak kita temukan di film-film lain, termasuk Se7en arahan David Fincher. Tapi yang membuat Taxi Driver lebih dari sekadar film adalah ketika 5 tahun setelah edar, seorang pemuda bernama John Hinckley menembak presiden Amerika Ronald Reagan. Hinckley adalah pemuja fanatik Jodie Foster yang jadi pramuria cilik yang dilindungi Bicle di film itu. Hinckley menempatkan dirinya sebagai Bickle yang ingin menembak kandidat presiden.
Tapi Oscar Jatuh pada: Rocky.
You talking, to me? Kalimat itu sudah dinobatkan sebagai salah satu kutipan dialog paling dikenang sepanjang masa. Di film ini, Martin Scorsese meneguhkan namanya sebagai salah satu sutradara paling cemerlang yang pernah ada. Scorsese juga memberi peran paling ikonik bagi aktor langganannya Robert DeNiro sebagai Travis Bickle dan ucapannya yang diingat selalu. Bickle diciptakan Scorsese sebagai perwujudan dari masyarakat urban yang tengah sakit. Bickle merasa diasingkan masyarakat, penyendiri, dan mengalami gangguan jiwa. Karakter penyendiri yang memendam kegilaannya ini kemudian banyak kita temukan di film-film lain, termasuk Se7en arahan David Fincher. Tapi yang membuat Taxi Driver lebih dari sekadar film adalah ketika 5 tahun setelah edar, seorang pemuda bernama John Hinckley menembak presiden Amerika Ronald Reagan. Hinckley adalah pemuja fanatik Jodie Foster yang jadi pramuria cilik yang dilindungi Bicle di film itu. Hinckley menempatkan dirinya sebagai Bickle yang ingin menembak kandidat presiden.
Tapi Oscar Jatuh pada: Rocky.
Quote:
Goodfellas (1990)
Belum lama ini saya menonton lagi Goodfellas dan masih berpendapat, inilah film gangster terbaik yang dihasilkan Martin Scorsese. Goodfellas adalah film Scorsese yang terus dipuja dan tak lekang dimakan waktu. Jejaknya bisa kita lihat di film-film gangster setelahnya maupun serial TV The Sopranos bikinan HBO. Goodfellas juga dikenang karena momen-momen dan dialognya. Siapa yang bisa melupakan kalimat yang diucap Joe Pesci ini: I'm funny how? I mean, funny like I'm a clown? I amuse you? Atau adegan-adegan brutal yang makin teringat terus karena dilakoni para aktornya tanpa dramatisasi selayaknya membunuh bukanlah hal yang istimewa. Realitas kehidupan gangster yang dihadirkan Scorsese setara dengan yang dilakukan Francis Ford Coppolla di The Godfather. Namun, jika The Godfather adalah cerita dari atas, maka Goodfellas adalah kisah dari bawah, para gangster jalanan.
Tapi Oscar Jatuh pada: Dances with Wolves.
Quote:
Pulp Fiction (1994)
Quentin Tarantino adalah anak emas Hollywood yang mengangkat film independen ke ranah arus utama. Berkatnya, film indie tidak lagi hanya cocok ditonton di bioskop seni (art cinema), tapi juga di bioskop umum bersama film-film milik studio besar. Film yang mengangkat Tarantino adalah Pulp Fiction. Lewat film ini, Tarantino menyajikan inovasi pada gaya narasi yang memutarbalikkan waktu (John Travolta mati lalu hidup!) yang kemudian ditiru berbagai sutradara setelahnya hingga memberinya gaya penceritaan tersendiri: Gaya Tarantino. Selain itu, lewat Pulp Fiction juga, Tarantino menyuguhkan gambar-gambar yang ikonik hingga sekarang. John Travolta dan Samuel L. Jackson dalam jas dan dasi hitam, atau adegan dansa John bersama Uma Thurman.
Tapi Oscar Jatuh pada: Forrest Gump. Run, Forrest, Run! Ini film model feel good movie yang menelusuri seorang anak manusia dengan IQ idiot di tengah pusaran berbagai peristiwa penting Amerika di abad ke-20.
Quote:
Fargo (1997)
Saat ini, duo sutradara Ethan Coen dan Joel Coen adalah kesayangan juri Oscar yang film-film mereka selalu mendapat nominasi bahkan dianugerahi Yang Terbaik (No Country for Old Man, tahun 2007). Tapi pada 1997, Coen Besaudara masih dianggap anak bawang yang harus mengalah pada senior. Padahal, Fargo adalah sebuah film tragedi komikal yang luar biasa. Roger Ebert menyebut film macam Fargo adalah alasan mengapa saya mencintai film. Pada 2006, Library of Congress memilih film ini di daftar United States National Film Registry karena dianggap secara kultural, historis, dan estetik sangat penting.
Tapi Oscar Jatuh pada: The English Patient. Kisah cinta di tengah perang yang berkecamuk tentulah memikat. Apalagi lanskap gurun-gurun Afrika yang bak punggung terbuka seorang wanita.
Quote:
LA Confidential (1998)
Sudah banyak film noir dibuat. Tapi, LA Confidential, seperti dicatat Roger Ebert, tak sekadar film noir. Ada lebih dari itu: Tak biasa bagi sebuah film kriminal, film ini menyelami jiwa karakternya juga semua elemen seperti aksi polisi, tapi aksi bukan hadir sebagai gaya (style) melainkan arena bagi karakternya menunjukkan sosok mereka. LA Confidential mengisahkan para polisi baik dan buruk di tengah pusaran kepolisian Los Angeles tahun 1950-an yang korup. Semua bintang di film ini mulai dari Russel Crowe, Kevin Spacey, dan Guy Pearce bermain intens. Tapi, Oscar malah diraih ke tangan Kim Basinger yang sebetulnya bermain adem-ayem di sini.
Tapi Oscar Jatuh pada: Titanic. Film termahal yang penah dibuat dan paling menguntungkan di masa itu. Siapa yang tak tergoda untuk tak memberi penghargaan film terbaik? Apalagi kisahnya klasik, tentang cinta yang terhalang perbedaan kelas.
Quote:
Saving Private Ryan (1999)
Di awal film, Steven Spielberg menyuguhkan kita seperti apa ganasnya perang saat tentara Sekutu mendarat di pantai Normandia pada Perang dunia IIserangan yang disebut D-Day. Tidak ada sineas lain yang memberi gambaran perang sebuas itu nonstop selama puluhan menit sebelumnya. Gaya realis ini kemudian dikembangkan Spielberg lewat miniseri Band of Brothers dan The Pacific juga ditiru sineas lain dari Hollywood (Windtalkers) hingga Korea (Taegukgi). Tapi, bukan capaian teknis itu yang bikin film ini jadi penting. Melainkan, soal moralitas manusia yang tercabik di tengah perang. Pencarian Ryan (Matt Damon) di film ini adalah juga pencarian atas makna dari kata perang dan manusia. Di mana kemanusiaan ketika perang?
Tapi Oscar Jatuh pada: Shakespeare in Love.Mentang-mentang filmnya mengangkat kisah hidup dramawan William Shakespeare dalam sebuah interpretasi yang nyeleneh makanya film ini dikategorikan film cerdas dan dengan begitu layak dapat Oscar. Hilangkan Shakespeare, maka film ini hanya jadi kisah penulis yang mendapat ide cerita dari kisah cintanya.
Quote:
The Dark Knight (2009)
The Dark Knight adalah sebuah pencapaian tersendiri bagi film yang diangkat dari kisah superhero. Film ini menempatkan genre superhero ke level yang belum pernah dicapai sebelumnya, disukai penggemar sekaligus dipuja-puji kritikus sebagai film berkualitas. Pencapaian The Dark Knight terutama harus disematkan pada Christopher Nolan yang memberi sentuhan khusus pada filmnya yang tak sekadar kisah superhero melawan kabatilan plus aksi spektakuler, melainkan juga pada muatan filmnya yang bergizi dengan muatan soal nihilisme, chaos disela ganmbar-gambar dan cerita ciamik. Apalagi, ia punya Heath Ledger yang membawa sosok Joker pada pencapaian yangbelum pernah diraih aktor pemeran Joker sebelumnya. Academy Awards menolak memasukkan film ini ke dalam daftar film terbaik. Para kritikus dan penggemar menyayangkan itu dan kemudian memaksa Oscar menambah nominator Film Terbaik jadi 10 film untuk memberi kesempatan pada lebih banyak film.
Tapi Oscar Jatuh pada: Slumdog Millionaire
sumber
0
6.9K
Kutip
44
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan