- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KOTA TUA Banten Lama


TS
abe.ableh
KOTA TUA Banten Lama
Spoiler for Penting:

Maaf tread ane bukan

Bukti cuma ane yg ngepost
Spoiler for Makasih:




Quote:
Kota Tua Banten (Banten Ancient City), Banten. Kota Tua Banten Lama adalah situs yang merupakan sisa kejayaan Kerajaan Islam Banten. Diajukan sebagai Situs Warisan Dunia dalam kategori budaya pada 19 Oktober 1995.
Kawasan ini adalah sebuah sebuah sisa-sisa peninggalan keraton Kesultanan Banten. Letaknya di Desa Banten, Kecamatan Kasemen. Kira-kira 11 km arah utara kota Serang. Terdapat beberapa peninggalan bersejarah yang sangat terkenal diantaranya:
Kawasan ini adalah sebuah sebuah sisa-sisa peninggalan keraton Kesultanan Banten. Letaknya di Desa Banten, Kecamatan Kasemen. Kira-kira 11 km arah utara kota Serang. Terdapat beberapa peninggalan bersejarah yang sangat terkenal diantaranya:
Quote:
Mesjid Agung Banten
Mesjid ini memliliki nilai sejarah yang tinggi di kawasan Banten. Mesjid ini didirikan oleh Sultan Maulana Yusuf Putera Sultan Maulana Hasanudin atau cucu Sunan Gunung Jati Cirebon pada tahun 1566 M (966 H).Mesjid Agung Banten
Mesjid ini memliliki nilai sejarah yang tinggi di kawasan Banten. Mesjid ini didirikan oleh Sultan Maulana Yusuf Putera Sultan Maulana Hasanudin atau cucu Sunan Gunung Jati Cirebon pada tahun 1566 M (966 H).
Mesjid ini letaknya Cuma 10 km dari Serang dan dapat dicapai dengan berbagai kendaraan darat, baik kendaraan bermotor maupun kereta api. Obyek wisata ini bisanya dipadati pengunjug pada hari-hari besar keagamaan Islam, seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan Maulud.
Di bagina selatan mesjid ini terletak sebuah bangunan tambahan yang disebut Tiyamah, yang dibangun dengan gaya arsitektur Belanda kuno oleh Hendrik Lucas Cardeel, seorang arsitektur Belanda beragama Islam.
Di halaman depan Masjid berdiri dengan megah sebuah menara yang dibangun antara tahun 1560-1570 (KC Crucq) dengan model konstruksi padat dan tangga naik menyerupai goa, yang dibangun dengan bantuan Cek Ban Cut, seorang arsitek bangsa Mongolia.

Mesjid ini memliliki nilai sejarah yang tinggi di kawasan Banten. Mesjid ini didirikan oleh Sultan Maulana Yusuf Putera Sultan Maulana Hasanudin atau cucu Sunan Gunung Jati Cirebon pada tahun 1566 M (966 H).Mesjid Agung Banten
Mesjid ini memliliki nilai sejarah yang tinggi di kawasan Banten. Mesjid ini didirikan oleh Sultan Maulana Yusuf Putera Sultan Maulana Hasanudin atau cucu Sunan Gunung Jati Cirebon pada tahun 1566 M (966 H).
Mesjid ini letaknya Cuma 10 km dari Serang dan dapat dicapai dengan berbagai kendaraan darat, baik kendaraan bermotor maupun kereta api. Obyek wisata ini bisanya dipadati pengunjug pada hari-hari besar keagamaan Islam, seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan Maulud.
Di bagina selatan mesjid ini terletak sebuah bangunan tambahan yang disebut Tiyamah, yang dibangun dengan gaya arsitektur Belanda kuno oleh Hendrik Lucas Cardeel, seorang arsitektur Belanda beragama Islam.
Di halaman depan Masjid berdiri dengan megah sebuah menara yang dibangun antara tahun 1560-1570 (KC Crucq) dengan model konstruksi padat dan tangga naik menyerupai goa, yang dibangun dengan bantuan Cek Ban Cut, seorang arsitek bangsa Mongolia.
Spoiler for masjid:

Quote:
Keraton Surosowan
Letaknya berdekatan sekali dengan Masjid Agung Banten, menghadap ke Utara. Bangunan Keraton tersebut saat ini sudah hancur, yang masih nampak hanyalah sisa-sisa berupa pondasi, sisa-sia bangunan kolam pemandian keluarga sultan yang dikenal dengan sebuah Pancuran emas, dan bekas sebuah kolam taman dengan bekas bangunan bale kambangnya.

Letaknya berdekatan sekali dengan Masjid Agung Banten, menghadap ke Utara. Bangunan Keraton tersebut saat ini sudah hancur, yang masih nampak hanyalah sisa-sisa berupa pondasi, sisa-sia bangunan kolam pemandian keluarga sultan yang dikenal dengan sebuah Pancuran emas, dan bekas sebuah kolam taman dengan bekas bangunan bale kambangnya.
Spoiler for Keraton Surosowan:

Quote:
Musium Situs Kepurbakalaan Banten
Musium ini menyimpan seluruh benda purbakala dan benda-benda budaya Banten Lama. Musium ini berada persis di depan Masjid Agung Banten. Selain dipergunakan untuk menyimpan benda-benda sejarah, musium ini juga sering digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan menambah pengetahuan masyarakat.

Musium ini menyimpan seluruh benda purbakala dan benda-benda budaya Banten Lama. Musium ini berada persis di depan Masjid Agung Banten. Selain dipergunakan untuk menyimpan benda-benda sejarah, musium ini juga sering digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian dan menambah pengetahuan masyarakat.
Spoiler for musium:
Quote:
Keraton Kaibon
Kaibon berasal dari kata Ka-Ibu-an, yang mengandung arti bahwa Keraton ini diperuntukan bagi Ibunda Sultan. Pada saat Sultan Muhammad Rafiudin seharusnya sudah memimpin untuk menggantikan pemerintahan ayahnya yang mangkat yaitu Sultan Muhammad Syafiudin, ketika itu beliau masih berusia 5 bulan, sehingga untuk melanjutkan pemerintahan Banten pada waktu itu, Ibunda Sultan Rafiudin yang bernama Ratu Asiyah menggantikan kedudukan putra mahkota sampai Sultan dewasa. Oleh karena itulah maka Keraton ini dinamakan Kaibon. Letaknya kurang lebih satu Km sebelum masjid Agung Banten, atau tepatnya berlokasi di kampung Kroya. Bersamaan dengan penghapusan Kesultanan Banten tahun 1813, Keraton Kaibon ini dibongkar oleh pemerintah Hindia Belanda dibawah pimpinan Daendels.
Batu bata dan bahan-bahan bangunan lainnya yang masih bias dipakai diboyong ke kota Serang untuk dimanfaatkan membangun gedung Kresidenan, Kabupaten dan beberapa gedung lainnya. Sehingga yang ada kini hanyalah puing-puing dari reruntuhan bekas bangunan Keraton Kaibon.

Kaibon berasal dari kata Ka-Ibu-an, yang mengandung arti bahwa Keraton ini diperuntukan bagi Ibunda Sultan. Pada saat Sultan Muhammad Rafiudin seharusnya sudah memimpin untuk menggantikan pemerintahan ayahnya yang mangkat yaitu Sultan Muhammad Syafiudin, ketika itu beliau masih berusia 5 bulan, sehingga untuk melanjutkan pemerintahan Banten pada waktu itu, Ibunda Sultan Rafiudin yang bernama Ratu Asiyah menggantikan kedudukan putra mahkota sampai Sultan dewasa. Oleh karena itulah maka Keraton ini dinamakan Kaibon. Letaknya kurang lebih satu Km sebelum masjid Agung Banten, atau tepatnya berlokasi di kampung Kroya. Bersamaan dengan penghapusan Kesultanan Banten tahun 1813, Keraton Kaibon ini dibongkar oleh pemerintah Hindia Belanda dibawah pimpinan Daendels.
Batu bata dan bahan-bahan bangunan lainnya yang masih bias dipakai diboyong ke kota Serang untuk dimanfaatkan membangun gedung Kresidenan, Kabupaten dan beberapa gedung lainnya. Sehingga yang ada kini hanyalah puing-puing dari reruntuhan bekas bangunan Keraton Kaibon.
Spoiler for keraton kaibon:

Quote:
Meriam Ki Amuk
Meriam yang berhasil direbut dari pemerintahan Belanda ini merupakan yang pertama dimiliki Sultan Banten. Pada bagian atas moncong meriam ini terdapat prasasti dengan hurup Arab, yang bunyinya: Akibatl Khairisalamtul Imani. Dan menunjuk pada tahun caka 1450.
Meriam yang berhasil direbut dari pemerintahan Belanda ini merupakan yang pertama dimiliki Sultan Banten. Pada bagian atas moncong meriam ini terdapat prasasti dengan hurup Arab, yang bunyinya: Akibatl Khairisalamtul Imani. Dan menunjuk pada tahun caka 1450.
Spoiler for meriam:

Quote:
Klenteng Cina/Vihara Budha
Klenteng yang dibangun pada masa awal kerajaan Banten ini berada lebih kurang 50 m disebelah barat benteng Speelwijk. Klenteng yang diperkirakan tertua di Indonesia ini selain digunakan untuk beribadah bagi umat Budha, juga sering dimanfaatkan pengunjung dari berbagai kota besar di Indonesia untuk mencoba membaca peruntungan hidupnya.
Klenteng yang dibangun pada masa awal kerajaan Banten ini berada lebih kurang 50 m disebelah barat benteng Speelwijk. Klenteng yang diperkirakan tertua di Indonesia ini selain digunakan untuk beribadah bagi umat Budha, juga sering dimanfaatkan pengunjung dari berbagai kota besar di Indonesia untuk mencoba membaca peruntungan hidupnya.
Spoiler for klenteng:

Quote:
Pelabuhan Karangantu
Di Pelabuahan ini, pada bulan Oktober atau Nopember pesta Raut Laut. Selain sebagai adat nelayan, pesta laut tersebut sekaligus untuk mengenang kejayaan masa lalu, karena pada abad ke XIV Pelabuhan ini merupakan pelabuhan yang paling ramai sebelum Pelabuhan Sunda Kelapa di Batavia. Pada jamannya, pelabuhan terbesar di Kabupaten Serang ini banyak disinggahi kapal-kapal Persia, Cina, Arab, Portugis, Inggris dan Belanda yang mengadakan hubungan dagang dengan Kesultanan Banten.
Di Pelabuahan ini, pada bulan Oktober atau Nopember pesta Raut Laut. Selain sebagai adat nelayan, pesta laut tersebut sekaligus untuk mengenang kejayaan masa lalu, karena pada abad ke XIV Pelabuhan ini merupakan pelabuhan yang paling ramai sebelum Pelabuhan Sunda Kelapa di Batavia. Pada jamannya, pelabuhan terbesar di Kabupaten Serang ini banyak disinggahi kapal-kapal Persia, Cina, Arab, Portugis, Inggris dan Belanda yang mengadakan hubungan dagang dengan Kesultanan Banten.
Spoiler for pelabuhan:

Quote:
Tasikardi
Tasikardi atau danau buatan (Tasik= Danau, Kardi=buatan) yang terletak tidak jauh dari mesjid Agung Banten dan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Yusuf ini, kini banyak dikunjungi wisatawan baik yang ingin berekreasi maupun yang ingin melihat sisa-sisa kejayaan masa lalu. Danau seluas 5 Ha yang seluruh dasar alasnya dilapisi dengan ubin bata ini di tengahnya terdapat sebuah pulau berbentuk segi empat, yang pada masa kejayaanya dulu di gunakan sebagai tempat rekreasi keluarga sultan. Pada masa itu, air Tasikardi ini selain di gunakan untuk mengairi pesawahan yang ada di sekitarnya, juga dimanfaatkan untuk keperluan seisi keraton Surosowon melalui pipa-pipa di dua tempat penyaringan yang dikenal dengan sebutan pengindelan Abang (penyaringan Merah) dan Pengindelan Putih


Tasikardi atau danau buatan (Tasik= Danau, Kardi=buatan) yang terletak tidak jauh dari mesjid Agung Banten dan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Yusuf ini, kini banyak dikunjungi wisatawan baik yang ingin berekreasi maupun yang ingin melihat sisa-sisa kejayaan masa lalu. Danau seluas 5 Ha yang seluruh dasar alasnya dilapisi dengan ubin bata ini di tengahnya terdapat sebuah pulau berbentuk segi empat, yang pada masa kejayaanya dulu di gunakan sebagai tempat rekreasi keluarga sultan. Pada masa itu, air Tasikardi ini selain di gunakan untuk mengairi pesawahan yang ada di sekitarnya, juga dimanfaatkan untuk keperluan seisi keraton Surosowon melalui pipa-pipa di dua tempat penyaringan yang dikenal dengan sebutan pengindelan Abang (penyaringan Merah) dan Pengindelan Putih
Spoiler for tasikardi:

Spoiler for tasikardi:
Quote:
Benteng Spellwijk
Dahulunya Benteng Spellwijk digunakan sebagai menara pemantau yang berhadapan langsung ke Selat Sunda dan sekaligus berfungsi sebagai penyimpanan meriam-meriam dan alat pertahanan lainnya.

Dahulunya Benteng Spellwijk digunakan sebagai menara pemantau yang berhadapan langsung ke Selat Sunda dan sekaligus berfungsi sebagai penyimpanan meriam-meriam dan alat pertahanan lainnya.
Spoiler for Lorong Speelwijk:

Quote:
Spoiler for Gambar:

Spoiler for Gambar:

Spoiler for Gambar:

Spoiler for Gambar:

Spoiler for Gambar:

Spoiler for Gambar:

Spoiler for Gambar:

Quote:
Semoga bermanfaat, 
Komen n rate dong.
Kalo boleh cendolnya gan.

Komen n rate dong.

Kalo boleh cendolnya gan.

Lanjut # 5
0
6.1K
Kutip
94
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan