- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 satelit alami terbesar yang pernah di temukan manusia
TS
MomoKurobo
5 satelit alami terbesar yang pernah di temukan manusia
Quote:
Quote:
sebelum baca mohon di dolo gan dan jangan lupa meninggalkan komeng yang bermutu bila anda kaskuser yang baik hati
Quote:
BUKTI ANE KAGAK REPOST GAN :
Spoiler for no repost:
Quote:
MONGGOH DI BACA DULU GAN
Quote:
ane cuma mau sharing pengetahuan gan,bahwa selama ini dalam sejarah manusia menjelajah luar angkasa telah banyak di temukan benda-benda luar angkasa yang sangat menakjubkan bahkan diluar bayangan manusia itu sendiri . sekarang ane akan membahas tentang 5 satelit alami terbesar yang mengorbit pada sebuah planet inti di tata surya kita. cekibrooot ~
Quote:
1.Ganymede (Jupiter)
Quote:
Ganymede adalah satelit alam planet Yupiter. Satelit ini merupakan satelit alami terbesar di Tata Surya. Ganymede adalah satelit ketujuh di Tata Surya dan satelit Galileo ketiga dari Yupiter. Satelit ini mengitari planetnya selama tujuh hari. Ganymede turut serta dalam resonansi orbit 1:2:4 dengan satelit Europa dan Io. Satelit ini lebih besar diameternya daripada planet Merkurius, namun massanya hanya sekitar setengahnya.
Satelit ini sebagian besar terdiri dari batu silikat dan es air. Ganymede merupakan benda langit yang berdiferensiasi sepenuhnya dengan inti yang cair, kaya akan besi. Samudra air asin dipercaya ada pada hampir 200 km di bawah permukaan Ganymede, yang diapit lapisan-lapisan es. Permukaannya terdiri dari dua macam bentuk medan permukaan. Daerah gelap, yang penuh akan kawah tubrukan yang berasal dari hingga empat miliar tahun yang lalu, menutupi sepertiga permukaan satelit itu. Daerah yang lebih terang, yang dilewati oleh alur-alur dan punggung bukit yang besar dan hanya sedikit lebih tua, menutupi sisanya. Penyebab kacaunya geologi medan permukaan terang itu tidak sepenuhnya diketahui, namun mungkin karena aktivitas teknonik yang ditimbulkan oleh pemanasan pasang-surut.
Ganymede adalah satu-satunya satelit dalam Tata Surya yang diketahui memiliki magnetosfer, yang mungkin timbul karena konveksi dalam inti besi cairnya. Magnetosfer yang kecil itu terkubur oleh medan magnet Yupiter yang jauh lebih besar dan terhubung dengannya lewat garis medan terbuka. Satelit itu mempunyai atmosfer oksigen tipis yang termasuk O, O2, dan mungkin O3 (ozon). Hidrogen atomik adalah penyusun atmosfer yang sedikit. Apakah satelit itu mempunyai ionosfer yang berkaitan dengan atmosfernya masih belum diketahui.
Orang yang dihargai sebagai penemu Ganymede adalah Galileo Galilei. Ia merupakan astronom pertama yang mengamati satelit ini pada tahun 1610. Nama satelit itu segera diusulkan oleh astronom Simon Marius. Marius mengusulkan Ganymede, pembawa cangkir dewa-dewi Yunani dan kesayangan Zeus. Semenjak misi Pioneer 10, wahana angkasa telah mampu memeriksa Ganymede dari dekat. Wahana Voyager memperbaiki pengukuran terhadapnya, sedangkan wahana Galileo menemukan samudra bawah tanah dan medan magnetnya. Misi baru ke bulan-bulan es Yupiter, Europa Jupiter System Mission (EJSM) diusulkan untuk diluncurkan pada tahun 2020.
Satelit ini sebagian besar terdiri dari batu silikat dan es air. Ganymede merupakan benda langit yang berdiferensiasi sepenuhnya dengan inti yang cair, kaya akan besi. Samudra air asin dipercaya ada pada hampir 200 km di bawah permukaan Ganymede, yang diapit lapisan-lapisan es. Permukaannya terdiri dari dua macam bentuk medan permukaan. Daerah gelap, yang penuh akan kawah tubrukan yang berasal dari hingga empat miliar tahun yang lalu, menutupi sepertiga permukaan satelit itu. Daerah yang lebih terang, yang dilewati oleh alur-alur dan punggung bukit yang besar dan hanya sedikit lebih tua, menutupi sisanya. Penyebab kacaunya geologi medan permukaan terang itu tidak sepenuhnya diketahui, namun mungkin karena aktivitas teknonik yang ditimbulkan oleh pemanasan pasang-surut.
Ganymede adalah satu-satunya satelit dalam Tata Surya yang diketahui memiliki magnetosfer, yang mungkin timbul karena konveksi dalam inti besi cairnya. Magnetosfer yang kecil itu terkubur oleh medan magnet Yupiter yang jauh lebih besar dan terhubung dengannya lewat garis medan terbuka. Satelit itu mempunyai atmosfer oksigen tipis yang termasuk O, O2, dan mungkin O3 (ozon). Hidrogen atomik adalah penyusun atmosfer yang sedikit. Apakah satelit itu mempunyai ionosfer yang berkaitan dengan atmosfernya masih belum diketahui.
Orang yang dihargai sebagai penemu Ganymede adalah Galileo Galilei. Ia merupakan astronom pertama yang mengamati satelit ini pada tahun 1610. Nama satelit itu segera diusulkan oleh astronom Simon Marius. Marius mengusulkan Ganymede, pembawa cangkir dewa-dewi Yunani dan kesayangan Zeus. Semenjak misi Pioneer 10, wahana angkasa telah mampu memeriksa Ganymede dari dekat. Wahana Voyager memperbaiki pengukuran terhadapnya, sedangkan wahana Galileo menemukan samudra bawah tanah dan medan magnetnya. Misi baru ke bulan-bulan es Yupiter, Europa Jupiter System Mission (EJSM) diusulkan untuk diluncurkan pada tahun 2020.
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
2.Titan (Saturnus)
Quote:
Titan adalah bulan terbesar milik Saturnus. Ditemukan pada 25 Maret 1655 oleh ahli astronomi Belanda Christiaan Huygens, dan merupakan satelit pertama di Tata Surya yang ditemukan setelah Bulan Galileo milik Jupiter. Titan adalah salah satu dari sedikit bulan (bersama dengan bulan Saturnus Enceladus) di tata surya kita yang ditemukan mempunyai atmosfer yang signifikan. Nama "Titan" dan nama-nama dari ketujuh satelit milik Saturnus kemudian diketahui berasal dari John Herschel (anak dari William Herschel, penemu Mimas dan Enceladus) dalam terbitan 1847-nya Results of Astronomical Observations made at the Cape of Good Hope, di mana ia mengusulkan nama-nama Titans, saudara kandung dari Cronos (Saturnus Yunani), untuk digunakan.
Titan lebih besar daripada planet Merkurius (meski kurang berat) dan satelit alam terbesar kedua di tata surya setelah Ganymede. Awalnya diperkirakan sedikit lebih besar daripada Ganymede, tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa atmosfer tebalnya memantulkan banyak cahaya menyebabkan perkiraan-melampaui dari diameternya. Seperti sejumlah satelit lainnya, Titan juga lebih besar dan berat daripada Pluto.
Titan lebih besar daripada planet Merkurius (meski kurang berat) dan satelit alam terbesar kedua di tata surya setelah Ganymede. Awalnya diperkirakan sedikit lebih besar daripada Ganymede, tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa atmosfer tebalnya memantulkan banyak cahaya menyebabkan perkiraan-melampaui dari diameternya. Seperti sejumlah satelit lainnya, Titan juga lebih besar dan berat daripada Pluto.
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
3.Callisto (Jupiter)
Quote:
Callisto, juga disebut Jupiter IV,terluar dari empat bulan besar (satelit Galilea) ditemukan disekitar Jupiter oleh para astronom Italia Galileo pada tahun 1610. Mungkin juga ditemukan secara independen tahun yang sama oleh astronom Jerman Simon Marius kemudian diberi nama Callisto yang berasal dari mitologi Yunani . Callisto beriklim gelap,sangat byk kawah batuan dan es yang tampaknya tetap tidak berubah secara substansial di dalam dan keluar selama empat milyar tahun terakhir.
Callisto memiliki diameter sekitar 4.800 km (3.000 mil)-kurang dari 100 km (60 mil) dari diameter planet Merkurius -dan mengorbit Jupiter pada jarak rata-rata sekitar 1.883.000 km (1.170.000 mil). masa dari Callisto adalah 1,83 gram per cm kubik, sedikit lebih berat dari Bulan. Spacecraft pengukuran medan gravitasi yang menunjukkan bahwa tidak seperti yang lainnya satelit alami. berbeda dengan yg lain interior nya seperti menyerupai puding kismis, bercampur dengan batu dan es,struktur inti ditemukan di dalamnya. Namun demikian, Callisto memiliki medan magnet yang lemah disebabkan oleh daya tarik Jupiter, yang meningkatkan kemungkinan bahwa lapisannya terdiri dari cairan air asin ada suatu tempat di bawah permukaannya.
Callisto memiliki diameter sekitar 4.800 km (3.000 mil)-kurang dari 100 km (60 mil) dari diameter planet Merkurius -dan mengorbit Jupiter pada jarak rata-rata sekitar 1.883.000 km (1.170.000 mil). masa dari Callisto adalah 1,83 gram per cm kubik, sedikit lebih berat dari Bulan. Spacecraft pengukuran medan gravitasi yang menunjukkan bahwa tidak seperti yang lainnya satelit alami. berbeda dengan yg lain interior nya seperti menyerupai puding kismis, bercampur dengan batu dan es,struktur inti ditemukan di dalamnya. Namun demikian, Callisto memiliki medan magnet yang lemah disebabkan oleh daya tarik Jupiter, yang meningkatkan kemungkinan bahwa lapisannya terdiri dari cairan air asin ada suatu tempat di bawah permukaannya.
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
4.Io (Jupiter)
Quote:
Satelit Io merupakan satelit yang istimewa karena disana terdapat gunung berapi aktif. Gunung tersebut memuntahkan cairan belerang yang kaya warna kuning oranye, sehingga memberi warna yang cerah dan beragam pada Io. Penyelidik ruang angkasa, voyager 1, menemukan gunung berapi di Io saat melintasi Jupiter tahun 1979. Pengamatan yang dilakukan di Bumi, sebelum ada penerbangan ruang angkasa, pada satelit Yupiter yang semula di beri kode J31979 itu memperlihatkan karakteristik dan kondisi khas yang tidak dijumpai pada satelit alam yang lain. Dalam mitologi Yunani, Io adalah nama wanita cantik yang diubah oleh Zeus menjadi sapi. Io termasuk salah satu satelit Galilean, karena pertama kali diamati oleh Galileo di tahun 1610.
Kekhasan yang mencolok adalah fisiografinya dibentuk oleh kegiatan vulkanisme. Terdapat lebih dari 200 kaldera dengan diameter 20 kilometer, yang terbentuk oleh kegiatan vulkanisme yang berbeda dengan Bumi dan Mars.
Ada dua jenis aktivitas vulkanisme di Io. Yaitu aliran lava dari kaldera dan semburan materi kaldera yang menghasilkan pancaran ke atas berbentuk payung. Pemandangan yang terlihat indah ini diakibatkan rendahnya gravitasi (hanya seperenam gravitasi Bumi) dan tipisnya atmosfer.
Kekhasan yang mencolok adalah fisiografinya dibentuk oleh kegiatan vulkanisme. Terdapat lebih dari 200 kaldera dengan diameter 20 kilometer, yang terbentuk oleh kegiatan vulkanisme yang berbeda dengan Bumi dan Mars.
Ada dua jenis aktivitas vulkanisme di Io. Yaitu aliran lava dari kaldera dan semburan materi kaldera yang menghasilkan pancaran ke atas berbentuk payung. Pemandangan yang terlihat indah ini diakibatkan rendahnya gravitasi (hanya seperenam gravitasi Bumi) dan tipisnya atmosfer.
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Spoiler for :
Quote:
0
19.2K
Kutip
234
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan