dari judulnya mirip acara di TV gan, semua serba 7, tp ini beneran gan, banyak di antara kita yg punya persepsi keliru tentang kantor pajak.
nah gara2nya kan si abang GT itu gan,
apa saja persepsi yg salah gan? mari kita lihat..!
pertama
Spoiler for pertama:
Bayar pajak dikantor pajak?
ini kesalahan fatal, bayar pajak adalah kepada bank persepsi yang ditunjuk dan tentu saja setiap pembayaran ke bank mudahnya langsung masuk ke kas Negara melalui Modul penerimaan Negara, jadi tentu saja setiap uang pajak yang kita bayarkan dijamin aman dan tidak tercecer apalagi ditilep petugas pajak.
kedua
Spoiler for kedua:
Semua serba bayar dari mulai ambil formulir sampai buat NPWP?
tidak ada sedikitpun pungutan terkait pelayanan pajak di semua kantor pelayanan pajak, pengumuman tidak adanya pungutan terpampang jelas di setiap tempat pelayan terpadu sebagian lagi dipasang dilayar monitor dan x banner, jadi kalau anda temui ada pungutan dikantor pajak hubungi saja kring pajak 500200
ketiga
Spoiler for ketiga:
Formulir pajak sangat sulit?
formulir pajak senantiasa dilakukan evaluasi setiap tahunnya dengan senantiasa melakukan penyederhanaan formulir yang dapat dimengerti para wajib pajak, bahkan ada formulir pajak 1770SS yang begitu sederhana bagi wajib pajak yang mempunyai mempunyai penghasilan dibawah 60juta pertahun. istilah kata, jika kita pandai baca tulis tentu saja pandai juga isi SPT jadi baca dahulu dan temukan kesederhanaannya.
keempat
Spoiler for keempat:
Pelayanan lama?
ada sistem antrian sebagaimana pelayanan pada perbankan jika kita tidak ingin menunggu lama sebaiknya memanfaatkan waktu tidak disaat akan jatuh tempo, untuk pelayanan konsultasi tentu saja bisa langsung melalui AR (Acount Represntative) yang menjadi wilayah tanggung jawabnya tentu saja ini gratis. semua pelayanan ada SOP (standar operating procedure) dan ada layanan unggulan dengan jangka waktu pelayanan singkat untuk Wajib Pajak umumnya dan WP kategori patuh itu bisa dibaca karena terpampang di X banner setiap tempat pelayanan.
kelima
Spoiler for kelima:
SDM tidak kompeten tidak sesuai gajinya?
sebagian besar pegawai pajak adalah lulusan STAN jika anda pernah mendengar dang barangkali pernah ikut mendaftar STAN tingkat persaingannya sangat tinggi dan dengan syarat-sayarat yang ketat, tentu saja tanpa uang semua dengan kemampuan. sebagian lagi lulusan S1 dengan IPK minimal 3,00 untuk mendafarnya dengan 4 tahapan seleksi dan lagi-lagi tanpa uang. tentu saja semuanya pilihan walaupun bukan terbaik tetapi harus diakui lebih baik dari sisi sumber dayanya.
keenam
Spoiler for keenam:
Pajak memberatkan sektor usaha?
tentu saja tidak, karena kewajib membayar pajak hanya dikenakan bagi orang pribadi atau badan usaha yang mempunyai tambahan kemampuan ekonomis ataupun memamanfaatkan barang atau jasa kena pajak. artinya selama usaha masih rugi dan belum berjalan pajaknya ya pasti NIHIL, ups..tetapi tetap harus lapor,..dan satu lagi pajak yang dibayarkan oleh wajib pajak adalah hasil penghitungan sendiri wajib pajak bersangkutan?
ketujuh
Spoiler for ketujuh:
Aparat arogan dan mudah disuap?
kalau lihatnya gayus orang dengan mudah menyamaratakan , tetapi di internal pajak selain aturan kepagawaian secara nasional ada fakta integritas dank ode etik yang perlu dijunjung tinggi untuk memberikan pelayan yang lebih baik. tapi jika dilakukan penyidikan ini lain soal karena ada dugaan tindak pidana perpajakan, untuk yang satu ini tentu saja subyektif tergantung dari kultur dan tipe orang yang dihadapinya, tetapi jika mudah disuap itu masuk kategori KORUPSI yang patut diperangi kita semua.
tuh kan, ternyata kita salah...
tp gak usah minta maaf gan, mari perbaiki diri sekaligus mensejahterakan bangsa, bayar pajak klo memang harus bayar, klo tidak wajib bayar boleh jg kok nyumbang negara. hehehe....
oke gan, mari kita bangun negri tercinta ini..!
klo merasa bermanfaat mohon bantu klo mau bagi2 TS jg gak nolak.
sumber aslinya disini gan sumber