- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Keberuntungan & Kemalangan
TS
veryon
Keberuntungan & Kemalangan
Pada suatu hari, Kaisar dari India dan menterinya pergi berburu.
\tKetika menarik pelatuk senapannya, ibu jari Kaisar patah dan ia sangat kesakitan. menterinya membalut luka itu sambil menghibur hati kaisar dengan kata-kata bijak, "Yang Mulia, kita tidak pernah tahu apa yang baik dan apa yang buruk bagi kita." Kaisar tidak suka mendengar nasehat itu. Ia menghardik menterinya dan melemparkannya ke dalam sumur yang tak berair. Kemudian Kaisar melanjutkan perburuannya melalui hutan rimba belantara. Dalam perburuan itu, ia berjumpa dengan sekelompok manusia rimba yang kemudian menahan dan membawanya menghadap pemimpin mereka. Suku itu sedang mempersiapkan upacara pemujaan dengan korban manusia, dan Kaisar dipersiapkan sebagai korbannya. Namun, Ketua suku yang memeriksa calon korban itu melihat pembalut pada ibu jari kaisar. Kepala suku itu menolak kaisar, karena ia menghendaki korban yang tanpa cacat. Kaisarpun menyadari kebenaran kata-kata menterinya. Ia merasa amat menyesal dan berlari kembali ke sumur tempat ia melemparkan menterinya tadi. Kaisar menarik menteri tersebut keluar dan minta maaf atas tindakannya yang tidak adil. menterinya menjawab, "Yang Mulia tidak perlu minta maaf, karena Yang Mulia tidak melakukan sesuatu yang jahat pada saya. Sebaliknya, Yang Mulia telah berbuat baik dengan menyelamatkan hidup saya. Jika saja Yang Mulia tidak melemparkan saya ke dalam sumur dan saya terus mengawal Yang Mulia, orang-orang liar itu pasti akan menjadikan saya korban persembahan, dan saya pasti mati."
agak sedih sih klo gw yang baca.. tapi gak tau dah kalo kalian...
Segala sesuatu yg terjadi pasti dah direncanakan oleh Tuhan YME.. yg pnting kita bisa bersabar.. dan dewasa dlm menghadapi segala masalah...
cukup segini aja gan, tp jujur ini gw dpt dr sodara... cm mo berbagi cerita aja... semoga bermanfaat... gw mnta yg seger2 boleh...?
silahkan tinggalkan coment...
Please ya bila merasa terhibur...
\tKetika menarik pelatuk senapannya, ibu jari Kaisar patah dan ia sangat kesakitan. menterinya membalut luka itu sambil menghibur hati kaisar dengan kata-kata bijak, "Yang Mulia, kita tidak pernah tahu apa yang baik dan apa yang buruk bagi kita." Kaisar tidak suka mendengar nasehat itu. Ia menghardik menterinya dan melemparkannya ke dalam sumur yang tak berair. Kemudian Kaisar melanjutkan perburuannya melalui hutan rimba belantara. Dalam perburuan itu, ia berjumpa dengan sekelompok manusia rimba yang kemudian menahan dan membawanya menghadap pemimpin mereka. Suku itu sedang mempersiapkan upacara pemujaan dengan korban manusia, dan Kaisar dipersiapkan sebagai korbannya. Namun, Ketua suku yang memeriksa calon korban itu melihat pembalut pada ibu jari kaisar. Kepala suku itu menolak kaisar, karena ia menghendaki korban yang tanpa cacat. Kaisarpun menyadari kebenaran kata-kata menterinya. Ia merasa amat menyesal dan berlari kembali ke sumur tempat ia melemparkan menterinya tadi. Kaisar menarik menteri tersebut keluar dan minta maaf atas tindakannya yang tidak adil. menterinya menjawab, "Yang Mulia tidak perlu minta maaf, karena Yang Mulia tidak melakukan sesuatu yang jahat pada saya. Sebaliknya, Yang Mulia telah berbuat baik dengan menyelamatkan hidup saya. Jika saja Yang Mulia tidak melemparkan saya ke dalam sumur dan saya terus mengawal Yang Mulia, orang-orang liar itu pasti akan menjadikan saya korban persembahan, dan saya pasti mati."
agak sedih sih klo gw yang baca.. tapi gak tau dah kalo kalian...
Segala sesuatu yg terjadi pasti dah direncanakan oleh Tuhan YME.. yg pnting kita bisa bersabar.. dan dewasa dlm menghadapi segala masalah...
cukup segini aja gan, tp jujur ini gw dpt dr sodara... cm mo berbagi cerita aja... semoga bermanfaat... gw mnta yg seger2 boleh...?
silahkan tinggalkan coment...
Please ya bila merasa terhibur...
0
3.6K
43
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan