- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HOT BANGET] Akhirnya, Nokia Beralih ke Windows Phone 7 Microsoft


TS
ov4n
[HOT BANGET] Akhirnya, Nokia Beralih ke Windows Phone 7 Microsoft
![[HOT BANGET] Akhirnya, Nokia Beralih ke Windows Phone 7 Microsoft](https://dl.kaskus.id/stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2011/02/1297336830946249112.jpg)
Quote:
Kesepakatan yang telah dicium para analis teknologi antara Microsoft dan Nokia akhirnya menjadi kenyataan. Nokia secara resmi mengumumkan kesepatakannya dengan Microsoft dan akan menggunakan Windows Phone 7 sebagai plarform pengembangan handset mereka selanjutnya. Dalam kesepakatan tersebut kedua pihak akan bahu-membahu mengembangkan Windows Phone, desain hardware, menyatukan tools pengembangan aplikasi, layanan, dan bentuk dukungan lainnya.
There are other mobile ecosystems. We will disrupt them. There will be challenges. We will overcome them. Success requires speed. We will be swift. Together, we see the opportunity, and we have the will, the resources and the drive to succeed. (Stephen Elop dan Steve Ballmer)
Menurut downloadsquad.switched.com, Nokia mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dengan Microsoft dalam kesepakatan yang disebut Broad Strategic Partnership. Dengan kesepakatan ini Nokia tidak hanya mengambil Windows Phone 7 untuk smartphone masa depan, tetapi juga teknologi perdagangan perangkat lunak yang ada. CEO Nokia Stephen Elop yang mantan eksekutif Microsoft sendiri, mengumumkan bahwa ia telah berhasil mendorong kesepakatan ini untuk tidak hanya menjadikan Windows Phone 7 sebagai OS utama pada smartphone Nokia ke depan, tetapi juga integrasi layanan Bing untuk pencarian, peta, dan iklan, plus Xbox Live dan Office. Nokia Maps juga akan diintegrasikan ke layanan pemetaan Microsoft, sedangkan menyimpan konten Nokia akan diserap ke dalam Microsoft Marketplace.
Para analis sebenarnya tidak terlalu terkejut dengan kesepakatan ini. Namun mereka bertanya, apakah ini langkah yang tepat dilakukan Nokia? Selama ini banyak konsumen (terutama untuk middle to low end) tidak begitu tahu apakah Nokia memakai OS Symbian atau lainnya. Sejauh ini yang mereka kenal adalah handset Nokia dan mereka tidak peduli benar apa isi handset tersebut. Namun Nokia tentu juga berpikir, pasar smarphone mereka sudah sangat tipis dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Ini akibat serangan yang tidak berhenti oleh iPhone dengan iOS, Google dengan Android, dan RIM dengan Blackberry.
Pasar smartphone bagaimanapun menjanjikan keuntungan yang tinggi. Walapun mahal, banyak konsumen sekarang yang ingin memiliki smartphone. Tentu hal ini akan sayang dilewatkan. Bila Nokia terus bertahan dengan Symbian, sudah bisa dipastikan smartphone Nokia seperti N8 kalah bersaing dibandingkan dengan Android atau iOS dengan iPhone.
Kesepakatan ini juga mendorong dua kekuatan dalam bidang teknologi ini untuk sama-sama mengembangakn Windows Phone 7. Bila kita lihat, Nokia dengan kesepakatan ini tidak serta merta akan meninggalkan Symbian karena saat ini masih banyak konsumen yang memakai handset Nokia, terutama di Asia. Menurut eksekutif Nokia, Jon Harlow ke Endgadged, Symbian akan menjadi platform waralaba (franchise) agar investasi yang telah dikeluarkan tetap bisa menuai hasil. Dipertahankannya Symbian juga menjadi bagian masa transisi untuk tetap memberi dukungan kepada sekitar 200 juta ponsel yang telah didistribusikan.
Kembali kepada kesepakatan tersebut, tampaknya pihak mana yang lebih diuntungkan? Nokia kah atau Microsoft? Mungkin terlalu prematur untuk melihat siap yang diuntungkan dengan kesepakatan ini. Namun bagi Microsoft bergabungnya Nokia untuk memakai platform Windows Phone 7 sepertinya merupakan berkah yang sungguh besar. Kita bisa melihat, bahwa handset yang selama ini memakai Windows Phone 7 belumlah banyak. Dengan bergabungnya Nokia, paling tidak dari segi jumlah bisa bertambah dan ini akan bermanfaat untuk mengedukasi pasar tentang kelebihan Windows Phone 7. Apalagi kemampuan Nokia dalam menghasilkan handset per tahunnya bukan sesuatu yang dipertanyakan lagi.
Bagi Nokia, mungkin Microsoft dengan Windows Phone 7-nya bisa menyelamatkan muka mereka dalam persaingan smartphone. Namun tentu perlu waktu untuk membuktikan berhasil tidaknya kesepakatan ini. Namun bila melihat gejala selera konsumen saat ini dan makin kencangnya Android serta makin mantapnya iPhone dan BlackBerry, kesepakatan ini tampaknya tidak akan dengan mudah untuk kembali mengangkat nama Nokia di ranah smartphone. Untungnya kesepakatan ini tidak menghasilkan nama baru di ranah smartphone seperti dugaan semula, yaitu MicroKIA.
There are other mobile ecosystems. We will disrupt them. There will be challenges. We will overcome them. Success requires speed. We will be swift. Together, we see the opportunity, and we have the will, the resources and the drive to succeed. (Stephen Elop dan Steve Ballmer)
Menurut downloadsquad.switched.com, Nokia mengumumkan bahwa mereka akan bermitra dengan Microsoft dalam kesepakatan yang disebut Broad Strategic Partnership. Dengan kesepakatan ini Nokia tidak hanya mengambil Windows Phone 7 untuk smartphone masa depan, tetapi juga teknologi perdagangan perangkat lunak yang ada. CEO Nokia Stephen Elop yang mantan eksekutif Microsoft sendiri, mengumumkan bahwa ia telah berhasil mendorong kesepakatan ini untuk tidak hanya menjadikan Windows Phone 7 sebagai OS utama pada smartphone Nokia ke depan, tetapi juga integrasi layanan Bing untuk pencarian, peta, dan iklan, plus Xbox Live dan Office. Nokia Maps juga akan diintegrasikan ke layanan pemetaan Microsoft, sedangkan menyimpan konten Nokia akan diserap ke dalam Microsoft Marketplace.

Para analis sebenarnya tidak terlalu terkejut dengan kesepakatan ini. Namun mereka bertanya, apakah ini langkah yang tepat dilakukan Nokia? Selama ini banyak konsumen (terutama untuk middle to low end) tidak begitu tahu apakah Nokia memakai OS Symbian atau lainnya. Sejauh ini yang mereka kenal adalah handset Nokia dan mereka tidak peduli benar apa isi handset tersebut. Namun Nokia tentu juga berpikir, pasar smarphone mereka sudah sangat tipis dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Ini akibat serangan yang tidak berhenti oleh iPhone dengan iOS, Google dengan Android, dan RIM dengan Blackberry.
Pasar smartphone bagaimanapun menjanjikan keuntungan yang tinggi. Walapun mahal, banyak konsumen sekarang yang ingin memiliki smartphone. Tentu hal ini akan sayang dilewatkan. Bila Nokia terus bertahan dengan Symbian, sudah bisa dipastikan smartphone Nokia seperti N8 kalah bersaing dibandingkan dengan Android atau iOS dengan iPhone.
Kesepakatan ini juga mendorong dua kekuatan dalam bidang teknologi ini untuk sama-sama mengembangakn Windows Phone 7. Bila kita lihat, Nokia dengan kesepakatan ini tidak serta merta akan meninggalkan Symbian karena saat ini masih banyak konsumen yang memakai handset Nokia, terutama di Asia. Menurut eksekutif Nokia, Jon Harlow ke Endgadged, Symbian akan menjadi platform waralaba (franchise) agar investasi yang telah dikeluarkan tetap bisa menuai hasil. Dipertahankannya Symbian juga menjadi bagian masa transisi untuk tetap memberi dukungan kepada sekitar 200 juta ponsel yang telah didistribusikan.
Kembali kepada kesepakatan tersebut, tampaknya pihak mana yang lebih diuntungkan? Nokia kah atau Microsoft? Mungkin terlalu prematur untuk melihat siap yang diuntungkan dengan kesepakatan ini. Namun bagi Microsoft bergabungnya Nokia untuk memakai platform Windows Phone 7 sepertinya merupakan berkah yang sungguh besar. Kita bisa melihat, bahwa handset yang selama ini memakai Windows Phone 7 belumlah banyak. Dengan bergabungnya Nokia, paling tidak dari segi jumlah bisa bertambah dan ini akan bermanfaat untuk mengedukasi pasar tentang kelebihan Windows Phone 7. Apalagi kemampuan Nokia dalam menghasilkan handset per tahunnya bukan sesuatu yang dipertanyakan lagi.
Bagi Nokia, mungkin Microsoft dengan Windows Phone 7-nya bisa menyelamatkan muka mereka dalam persaingan smartphone. Namun tentu perlu waktu untuk membuktikan berhasil tidaknya kesepakatan ini. Namun bila melihat gejala selera konsumen saat ini dan makin kencangnya Android serta makin mantapnya iPhone dan BlackBerry, kesepakatan ini tampaknya tidak akan dengan mudah untuk kembali mengangkat nama Nokia di ranah smartphone. Untungnya kesepakatan ini tidak menghasilkan nama baru di ranah smartphone seperti dugaan semula, yaitu MicroKIA.
Quote:
Keputusan Nokia untuk menggunakan WP7 itu adalah desperate action, langkah putus asa dalam keadaan terjebak di atas platform terbakar dan akhirnya memilih meloncat ke air. Desperate action memberi hasil yang sifatnya untung-untungan, hasil akhirnya kurang bisa diprediksi - selamat apa celaka. Dengan menggunakan WP7 ini smartphone Nokia harganya pasti jadi mahal. Kecuali ada kesepakatan dengan Microsoft untuk menjual murah.

0
3.3K
Kutip
56
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan