[CENTER]

Music dan perkembanganya

perkembangan music pertama kali dimulai dari munculnya piringan hitam yang segede bagong….heheh… kenapa gw bilang segede bagong ? soalnya emang gede banget. Awal munculnya piringan hitam tuh keluar dari ide briliantnya Charles Cros dari Perancis pada tahun 1887, cuman si Charles sebatas ngeluarin ide dan ga mewujudkan idenya itu, dan singkat cerita sejak tahun 1918 perkembangan piringan hitam pun semakin dahsyat karena hak paten yang dibuat oleh label Berliner Gramaphone telah habis. Oh ya, alat yang dipake buat muter piringan hitam ini disebut dengan Phonograph , ditemukan oleg Thomas A. Edison.
PIRINGAN hitam mulai dikenal pada 1948. Ada tiga
ukuran piringan hitam dalam hitungan rpm (rotation
per minute), yaitu 78, 45, dan 33 1/3. Piringan hitam
78 dan 45 untuk pelat berdiameter 25 cm, sedangkan
33 1/3 untuk pelat berdiameter 30 cm.
Ukuran 78, 45, 33 1/3 rpm maksudnya adalah
setiap satu menit piringan hitam itu berputar sebanyak
angka yang menjadi ukurannya (78, 45, 33
1/3). Semakin besar diameter pelatnya, semakin
kecil ukuran untuk memutarnya.
Belakangan kecepatan 78 mulai tidak digunakan
lagi pada produksi piringan hitam ini sejak sekitar
1960-an. Hanya kecepatan 45 dan 33 1/3 yang
masih digunakan untuk memutarnya.
Pelat berukuran 30 cm dengan kecepatan 33
1/3 biasa disebut long play (disingkat LP), plat
ukuran sedang 25 cm juga dengan kecepatan 33
1/3 masih termasuk LP. Namun, biasanya berisi
empat buah lagu di tiap sisinya.
Pelat ukuran 18 cm dengan kecepatan 45 atau
33 1/3 juga berisi satu lagu di tiap sisinya disebut
single player, dan yang berisi 2 lagu di tiap sisinya
disebut extended player.
Salah satu pemutar piringan hitam adalah
phonograph. Cara kerja alat pemutar piringan
hitam yaitu menggunakan stylus, yang berbentuk
seperti jarum yang berada di piringan hitam. Stylus
itu berfungsi untuk mencatat simpangan gelombang
suara yang direkam di piringan hitam dan
kemudian meneruskan ke alat pengeras suara.
Kelebihan piringan hitam tidak mudah rusak dan
suara yang direkam bagus.

Piringan Hitam:[CENTER]

[CENTER]

Nah, setelah makin lama juga CD ditinggalkan, munculnya audio dalam bentk Mp3. Dan alat yang biasa digunakan untuk memutar audio ini adalah MP3player atau bisa juga dengan ipod.untuk zaman yang sekarang orang-orang sudah beralih ke gadget yang satu ini,di karenakan simple ,kapasitas lebih besar,serta harga yang murah dan mudah di bawa kemana saja..

[CENTER]
[CENTER]
Nah sekarang saya mau ngasih beberapa format yang bisa dipakai untuk jenis audio ini
[CENTER] * MP3

MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.

* WAV

WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.

* AAC

AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini.

* WMA

Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.

* Ogg Vorbis

Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.

Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.

* Real Audio

Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.

* MIDI

Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone.


Dan sekarang, jenis audio ini masih menjadi favorit di kalangan masyarakat, dan tidak menutup kemungkinan, ada jenis audio yang akan muncul setelah ini….apakah itu ? kita tunggu beberapa tahun lagi…hehhehhehe




Kunjungin trit ane yang laen:

10 peringkat internet tercepat dunia
[HOT]THE FINAL DESTINATION 5 3D
Patung dewi di simalungun SUMUT
Kapten bajak laut yang paling terkenal dan di takuti
6 cincin termahal di dunia