- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Semua Tentang Ibu Pasti Selalu Indah! Masa Seeeh?


TS
TamanSebuahHati
Semua Tentang Ibu Pasti Selalu Indah! Masa Seeeh?
Quote:
Spoiler for Sebelumnya:
Bismillah
Hari Ibu Nasional memang telah berlalu, tetapi bagiku setiap hari adalah Hari Ibu
Quote:
Quote:
Quote:
Masih Ga Percaya??
Langsung aja cekibrot gan..
Langsung aja cekibrot gan..
Quote:
lagu
Pernahkah kalian mendengar lagu yg menghina ibu?? Jika pernah pasti yg bikin adalah seorang anak yg durhaka. Semua lagu yg bertema-kan ibu yg pernah ane dengar selalu menyentuh hati hingga tak jarang secara tak sadar air mata akan ikut menari mengiringi lantunan bait2 indah tentang agungnya seorang ibu..
Silahkan dengarkan lagu-lagu indah berikut ini..
Quote:
Spoiler for lagu:
Maywood - Mother How Are You Today

Melly Goeslow - Bunda

Sakha - Ibu

Bahkan ketika dibikin sedikit nyeleneh tetep aja keren. Ga percaya??
Dengerin lagu yg di bawah ini gan.
Ufo - Oh Ibuku

dan tentunya lagu 1 ini pasti ga asing lagi di telinga juragan2
Kasih Ibu

Quote:
puisi
Bukan bermaksud buat promosi, tapi bacalah dengan penuh perasaan dan resapilah puisi di bawah ini gan. Puisi yg dibuat oleh adik perempuan ane untuk anaknya yg ga lain adalah keponakan ane sendiri. Jujur ane nangis gan waktu baca puisi ini ga lama setelah adik ane mempostingnya di fesbuk.
Jika puisi di atas masih belum cukup sebagai penggugah, coba baca puisi yg cukup ekstrim di bawah ini yg merupakan status fb tmen ane di fesbuk
Bukan bermaksud buat promosi, tapi bacalah dengan penuh perasaan dan resapilah puisi di bawah ini gan. Puisi yg dibuat oleh adik perempuan ane untuk anaknya yg ga lain adalah keponakan ane sendiri. Jujur ane nangis gan waktu baca puisi ini ga lama setelah adik ane mempostingnya di fesbuk.
Spoiler for Puisi:
Sepenggal Puisi Untuk Anakku
Anakku ..
Engkaulah buah hatiku.
Kasih sayangku padamu tak terkikis oleh erosi zaman.
Kuselalu memandang wajahmu yang damai .
Ketika engkau sedang tidur.
Aku tersenyum melihat senyummu, engkau pasti bermimpi indah.
Anakku ..
Aku selalu merasa bahagia mendengar ceria candamu,
aku merasa cemas mendengar langkah kakimu,
aku takut engkau terjatuh,
jantungku berdegup mendengar isak tangismu.
Aku tak ingin kau bersedih, aku tak ingin engkau dilanda nestapa.
Anakku ..
Bila nanti engkau telah dewasa, dan aku mulai tua dan pikun.
Tak banyak yang aku pinta.
Tetaplah sabar dan cobalah mengerti tentang diriku.
Kalau aku berlepotan ketika makan . Bersabarlah,
kenang saja ketika aku selalu mengajarimu tentang kebersihan.
Jika aku mengatakan hal yang sama ribuan kali kepadamu . Bersabarlah,
kenang saja ketika aku membacakan cerita yang sama ribuan kali sampai engkau tertidur.
Kalau aku tidak mau mandi, jangan salahkan atau marahi diriku,
kenang saja ketika aku membujukmu dengan seribu alasan agar engkau mau pergi mandi.
Kalau bicaraku melantur, janganlah gugup . Yang terpenting bukanlah omonganku, tapi aku tetap bersamamu, yang mendengarkan kata-kataku.
Bila kakiku sudah berat untuk melangkah, jangan paksa aku berjalan,
ulurkan saja kedua tanganmu,
seperti aku lakukan ketika membimbingmu pada langkah pertamamu.
Suatu hari nanti kau akan tahu, di samping kesalahan-kesalahanku .. Aku ingin melakukan yang terbaik untukmu untuk jalan hidupmu.
Kau tak harus merasa sedih, marah atau tak berdaya melihat aku di sampingmu.
Cobalah untuk mengerti dan bantulah diriku,
seperti yang aku lakukan padamu ketika engkau memulai hidup ini.
Bila di suatu masa nanti aku berkata aku tak ingin hidup lebih lama lagi,
janganlah bersedih, cobalah faham ..
Usia bagiku bukanlah hidup tapi hanyalah bertahan hidup.
Bantulah aku berjalan, tolonglah aku pada akhir hayatku.
Aku akan memberimu senyum dan cinta tak terhingga,
yang selalu kumiliki hanya untukmu.
Selamat tidur anakku, semoga allah kan selalu menjagamu..
Anakku ..
Engkaulah buah hatiku.
Kasih sayangku padamu tak terkikis oleh erosi zaman.
Kuselalu memandang wajahmu yang damai .
Ketika engkau sedang tidur.
Aku tersenyum melihat senyummu, engkau pasti bermimpi indah.
Anakku ..
Aku selalu merasa bahagia mendengar ceria candamu,
aku merasa cemas mendengar langkah kakimu,
aku takut engkau terjatuh,
jantungku berdegup mendengar isak tangismu.
Aku tak ingin kau bersedih, aku tak ingin engkau dilanda nestapa.
Anakku ..
Bila nanti engkau telah dewasa, dan aku mulai tua dan pikun.
Tak banyak yang aku pinta.
Tetaplah sabar dan cobalah mengerti tentang diriku.
Kalau aku berlepotan ketika makan . Bersabarlah,
kenang saja ketika aku selalu mengajarimu tentang kebersihan.
Jika aku mengatakan hal yang sama ribuan kali kepadamu . Bersabarlah,
kenang saja ketika aku membacakan cerita yang sama ribuan kali sampai engkau tertidur.
Kalau aku tidak mau mandi, jangan salahkan atau marahi diriku,
kenang saja ketika aku membujukmu dengan seribu alasan agar engkau mau pergi mandi.
Kalau bicaraku melantur, janganlah gugup . Yang terpenting bukanlah omonganku, tapi aku tetap bersamamu, yang mendengarkan kata-kataku.
Bila kakiku sudah berat untuk melangkah, jangan paksa aku berjalan,
ulurkan saja kedua tanganmu,
seperti aku lakukan ketika membimbingmu pada langkah pertamamu.
Suatu hari nanti kau akan tahu, di samping kesalahan-kesalahanku .. Aku ingin melakukan yang terbaik untukmu untuk jalan hidupmu.
Kau tak harus merasa sedih, marah atau tak berdaya melihat aku di sampingmu.
Cobalah untuk mengerti dan bantulah diriku,
seperti yang aku lakukan padamu ketika engkau memulai hidup ini.
Bila di suatu masa nanti aku berkata aku tak ingin hidup lebih lama lagi,
janganlah bersedih, cobalah faham ..
Usia bagiku bukanlah hidup tapi hanyalah bertahan hidup.
Bantulah aku berjalan, tolonglah aku pada akhir hayatku.
Aku akan memberimu senyum dan cinta tak terhingga,
yang selalu kumiliki hanya untukmu.
Selamat tidur anakku, semoga allah kan selalu menjagamu..
Jika puisi di atas masih belum cukup sebagai penggugah, coba baca puisi yg cukup ekstrim di bawah ini yg merupakan status fb tmen ane di fesbuk
Spoiler for puisi:
Quote:
ibuuuu...
Rindu ibu....
Rindu sekali....
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....??
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....??
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....??
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya........??
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya....??
Rindu ibu....
Rindu sekali....
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....??
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....??
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....??
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya........??
Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudis ibunya....??
Quote:
Kisah Penggugah Jiwa
Pasti juragan sudah sering membaca artikel2 yg bisa menggetarkan hati dan menggugah jiwa, apapun temanya. Apalagi kisah tersebut lagi2 tentang ibu, tak terbayang berapa bnyk air mata yg menetes karna merasa terharu. Nih gan silahkan dibaca, maaf klo repost.
Seorang pria berhenti ditoko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilmya, ia melihat seorang anak kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa anak kecil itu menangis dan anak kecil itu menjawab,saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah.
Pria itu tersenyum dan berkata, ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau. Kemudian, ia membelikan anak kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya.
Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri utuk mengantarkan anak itu pulang kerumah. Anak kecil itu melonjak gembira, katanya, ya, tentu saja. Maukah anda mengantar saya ketempat ibuku?
Kemudian mereka berdua menuju tempat yang ditunjuk anak kecil itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya disana anak kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan sesuatu. Bergegas ia kembali menuju toko bunga tadi dan membatalkan kirimanya. Ia mengambil karangan bunga yang telah dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju kerumah ibunya.
Ini adalah mengenai nilai kasih ibu dari seorang anak yang mendapati ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia menghulurkan secarik kertas yang bertulis sesuatu. Ibunya segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
Ongkos upah membantu ibu:
1. Membantu pergi ke warung: Rp. 20.000
2. Menjaga adik: Rp. 20.000
3. Membuang sampah: Rp. 5.000
4. Membersihkan tempat tidur: Rp. 10.000
5. Menyiram bunga: Rp. 15.000
6. Menyapu halaman: Rp. 15.000
Jumlah: Rp. 85.000
Selesai membaca, ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
1. Ongkos mengandungmu selama 9 bulan : Gratis
2. Ongkos berjaga malam karena menjagamu : Gratis
3. Ongkos air mata yg menetes karenamu : Gratis
4. Ongkos khawatir krn selalu memikirkan keadaanmu : Gratis
5. Ongkos mnyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu : Gratis
6. Ongkos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu : Gratis
Jumlah keseluruha nilai kasihku : Gratis
Air mata si anak berlinang setelah membacanya. Si anak menatap wajah ibu, memeluk dan berkata "saya sayang ibu".
Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yg ditulisnya: "telah dibayar".
Pasti juragan sudah sering membaca artikel2 yg bisa menggetarkan hati dan menggugah jiwa, apapun temanya. Apalagi kisah tersebut lagi2 tentang ibu, tak terbayang berapa bnyk air mata yg menetes karna merasa terharu. Nih gan silahkan dibaca, maaf klo repost.
Spoiler for kisah:
mawar untuk ibu
Seorang pria berhenti ditoko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 km darinya. Begitu keluar dari mobilmya, ia melihat seorang anak kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa anak kecil itu menangis dan anak kecil itu menjawab,saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah.
Pria itu tersenyum dan berkata, ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau. Kemudian, ia membelikan anak kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya.
Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri utuk mengantarkan anak itu pulang kerumah. Anak kecil itu melonjak gembira, katanya, ya, tentu saja. Maukah anda mengantar saya ketempat ibuku?
Kemudian mereka berdua menuju tempat yang ditunjuk anak kecil itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya disana anak kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan sesuatu. Bergegas ia kembali menuju toko bunga tadi dan membatalkan kirimanya. Ia mengambil karangan bunga yang telah dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 km menuju kerumah ibunya.
Spoiler for Kisah:
I Love U Mother
Ini adalah mengenai nilai kasih ibu dari seorang anak yang mendapati ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia menghulurkan secarik kertas yang bertulis sesuatu. Ibunya segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.
Ongkos upah membantu ibu:
1. Membantu pergi ke warung: Rp. 20.000
2. Menjaga adik: Rp. 20.000
3. Membuang sampah: Rp. 5.000
4. Membersihkan tempat tidur: Rp. 10.000
5. Menyiram bunga: Rp. 15.000
6. Menyapu halaman: Rp. 15.000
Jumlah: Rp. 85.000
Selesai membaca, ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
1. Ongkos mengandungmu selama 9 bulan : Gratis
2. Ongkos berjaga malam karena menjagamu : Gratis
3. Ongkos air mata yg menetes karenamu : Gratis
4. Ongkos khawatir krn selalu memikirkan keadaanmu : Gratis
5. Ongkos mnyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu : Gratis
6. Ongkos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu : Gratis
Jumlah keseluruha nilai kasihku : Gratis
Air mata si anak berlinang setelah membacanya. Si anak menatap wajah ibu, memeluk dan berkata "saya sayang ibu".
Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu di depan surat yg ditulisnya: "telah dibayar".
Hal di atas hanyalah sebagian kecil dari karya-karya dari para ibu dan masih ada banyak hal-hal lain yg begitu indah
untuk melukiskan betapa agungnya seorang ibu dan kasih sayang yg mereka berikan.
Tread ini ane dedikasikan untuk ibu ane dan ibu-ibu yang ada di seluruh Nusantara
untuk melukiskan betapa agungnya seorang ibu dan kasih sayang yg mereka berikan.
Tread ini ane dedikasikan untuk ibu ane dan ibu-ibu yang ada di seluruh Nusantara
Quote:
Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil.
Amin..
Diubah oleh TamanSebuahHati 03-05-2015 19:28
0
2.3K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan