Jembatan Bosphorus adalah satu dari 5 jembatan terindah di dunia. Jembatan ini membentang diatas selat Bosphorus yang memisahkan Turki bagian Eropa dan Asia. Menariknya, jembatan yang panjangnya 1,5 kilometer ini menjembati dua benua yakni Eropa dan Asia.

Jembatan Bosphorus ini dibangun Oktober 1973 dengan biaya sebesar 200 juta dollar. Jembatan ini menggunakan suspensi dengan tiang baja. Dan pada bagian utara Bosphorus, ada jembatan lain bernama Fatih Sultan Mehmet, dengan panjang sepanjang sekitar 1 kilometer.

Jembatan Bosphorus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin datang ke Turky. Tercatat 25 juta wisatawan pertahun mengunjungi Turky atau 5 kali lipat dari kunjungan wisatawan ke Indonesia. Dan jembatan ini menginspirasikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berkesempatan mengunjungi jembatan ini beberapa waktu lalu.

Jembatan Bosphorus seakan mempertegas keinginan negara Turky menjadi bagian dari Eropa, dan lepas dari Asia.

Selama 33 tahun terakhir Jembatan Bosphorus telah menjadi salah satu simbol Istanbul yang paling penting. Sekarang telah dekoratif diterangi bawah proyek untuk penerangan dekoratif bangunan bersejarah dan simbol-simbol kota yang berkelanjutan sebagai bagian dari upaya untuk membuat kota global di Istanbul yang telah dinominasikan Modal Budaya Eropa untuk tahun 2010 oleh Uni Eropa.

Untuk pencahayaan dari tiga jenis Jembatan Bosphorus, luminer dengan LED digunakan. Untuk kolom jembatan, produk jenis LED-line 45-60W dengan panjang 120 cm, tergantung pada model, digunakan, untuk pagar, LED-line jenis produk 13W dengan kaca prisma membuat mereka mudah terlihat dari berbagai sudut dan dengan panjang 60 cm yang digunakan, dan untuk kabel suspensi, dan untuk node pada kabel utama, LED luminer Modul 4.5W dengan 1W Power LED merah, biru, hijau dan putih digunakan.