- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aliran sesat (kenali dan hindari)


TS
ikkytron
Aliran sesat (kenali dan hindari)
Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.
SUMBER
MAMPIR KE LAPAK ANE YANG LAIN YA
1. Cara khatamin Al-Qur'an kurang dari 5 menit
2. Aliran sesat (kenali dan hindari)
3. Yang solatnya masih bolong2 wajib masuk
4. Dahsyatnya kalimat Subhanallah
5. Pentingnya kebenaran dan keadilan di negeri ini
6. Maukah agan2 punya sahabat seperti ini?
7. Jika masih ada yang mengeluh dengan kekurangan diri sendiri, baca ini
8. Berhentilah mengeluh dan lakukanlah sesuatu
9. Pahala yang hanya bisa diraih oleh wanita
10. Renungan untuk menjadi lebih baik
11. Allah akan memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan
12. Alasan kenapa wanita suka menangis
13. Hikmah Dibalik Penyakit
14. 5 Macam Gaya Rumah Tangga
15. Ternyata Wudhu Bisa membuat Orang Sehat
16. Anggaplah Cobaan Sebagai Sebuah Ujian
Terima kasih buat agan semogaawet atas
ane akhiri
Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb.
Quote:
Sungguh Allah Taala Maha Bijaksana, telah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Ada hitam, juga ada putih. Ada manis ada juga pahit. Ada terang dan ada gelap. Ada kebaikan, maka ada pula keburukan. Nah, maka jika ada jalan kebenaran, di sana pun ada jalan kesesatan.
Entah mengapa sebagian orang alergi dengan kata sesat dan tidak mau membahasnya. Seakan-akan bagi mereka segala sesuatu itu benar dan tidak ada yang salah. Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri seringkali mengisyaratkan adanya kesesatan dalam beragama dan senantiasa memperingatkan ummat agar menjauhinya. Diriwayatkan dari sahabat Ibnu Masud radhiyallahuanhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah membuat garis dengan tangannya, lalu bersabda: Ini jalan yang lurus. Kemudian, beliau membuat beberapa garis di kanan-kirinya, lalu bersabda: Ini semua adalah jalan-jalan yang sesat, pada masing-masing jalan ini ada setan-setan yang mengajak untuk masuk ke sana (HR. Ahmad, An Nasai dan Ad Darimi. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Lalu apa pentingnya membahas tentang kesesatan dalam beragama? Perhatikan sebuah syair arab nan indah, yang dapat menjawab pertanyaan ini:
Aku mengenal keburukan bukan untuk berbuat keburukan. Namun aku mengenalnya agar bisa menjauhinya. Karena orang yang tidak mengenal keburukan, biasanya akan terjerumus ke dalamnya.
Jalan Kesesatan Itu Banyak
Sebagaimana hadits yang telah lewat bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengisyaratkan jalan kebenaran dengan sebuah garis dan mengisyaratkan kesesatan dengan garis yang banyak. Seolah-olah beliau ingin menyampaikan bahwa jalan kebenaran itu hanya 1 dan jalan kesesatan itu banyak. Al Quranul Karim pun menegaskan hal ini. Ketika mengabarkan tentang jalan kebenaran, Allah Taala menggunakan lafadz mufrad (tunggal), misalnya firman Allah Taala (yang artinya), Tunjukkanlah kami shirath (jalan) yang lurus (QS.Al Fatihah: 6). Di sini shirathun dalam bentuk tunggal, sedangkan bentuk jamaknya adalah shuruthun. Sebaliknya, ketika menyebutkan tentang jalan kesesatan Allah Taala selalu menggunakan lafadz jamak. Misalnya firman Allah Taala (yang artinya), Dan janganlah kamu mengikuti subul (jalan-jalan) mereka (karena jalan-jalan itu) akan memecah belah kamu dari jalan Allah. (QS.Al Anam: 153). Subulun adalah bentuk jamak dari sabiilun. Jadi, jalan kesesatan itu banyak. Sedangkan jalan kebenaran hanyalah satu.
Entah mengapa sebagian orang alergi dengan kata sesat dan tidak mau membahasnya. Seakan-akan bagi mereka segala sesuatu itu benar dan tidak ada yang salah. Padahal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri seringkali mengisyaratkan adanya kesesatan dalam beragama dan senantiasa memperingatkan ummat agar menjauhinya. Diriwayatkan dari sahabat Ibnu Masud radhiyallahuanhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah membuat garis dengan tangannya, lalu bersabda: Ini jalan yang lurus. Kemudian, beliau membuat beberapa garis di kanan-kirinya, lalu bersabda: Ini semua adalah jalan-jalan yang sesat, pada masing-masing jalan ini ada setan-setan yang mengajak untuk masuk ke sana (HR. Ahmad, An Nasai dan Ad Darimi. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Lalu apa pentingnya membahas tentang kesesatan dalam beragama? Perhatikan sebuah syair arab nan indah, yang dapat menjawab pertanyaan ini:
Aku mengenal keburukan bukan untuk berbuat keburukan. Namun aku mengenalnya agar bisa menjauhinya. Karena orang yang tidak mengenal keburukan, biasanya akan terjerumus ke dalamnya.
Jalan Kesesatan Itu Banyak
Sebagaimana hadits yang telah lewat bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengisyaratkan jalan kebenaran dengan sebuah garis dan mengisyaratkan kesesatan dengan garis yang banyak. Seolah-olah beliau ingin menyampaikan bahwa jalan kebenaran itu hanya 1 dan jalan kesesatan itu banyak. Al Quranul Karim pun menegaskan hal ini. Ketika mengabarkan tentang jalan kebenaran, Allah Taala menggunakan lafadz mufrad (tunggal), misalnya firman Allah Taala (yang artinya), Tunjukkanlah kami shirath (jalan) yang lurus (QS.Al Fatihah: 6). Di sini shirathun dalam bentuk tunggal, sedangkan bentuk jamaknya adalah shuruthun. Sebaliknya, ketika menyebutkan tentang jalan kesesatan Allah Taala selalu menggunakan lafadz jamak. Misalnya firman Allah Taala (yang artinya), Dan janganlah kamu mengikuti subul (jalan-jalan) mereka (karena jalan-jalan itu) akan memecah belah kamu dari jalan Allah. (QS.Al Anam: 153). Subulun adalah bentuk jamak dari sabiilun. Jadi, jalan kesesatan itu banyak. Sedangkan jalan kebenaran hanyalah satu.
Quote:
Tips Menghindari Aliran Sesat
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Aku tinggalkan di tengah-tengah kalian dua hal, kalian tidak akan sesat jika berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitabullah (Al Quran) dan Sunnah (Hadits). (HR. Al Hakim. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dari hadits ini jelaslah bahwa cara agar terhindar dari kesesatan adalah berpegang teguh terhadap Al Quran dan Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Yaitu dengan mempelajarinya, lalu mengamalkannya. Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu anhu berkata, Tidaklah aku biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang. (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada hadits tersebut terdapat isyarat pentingnya mempelajari ilmu agama, yaitu Al Quran dan Hadits. Karena pada hakekatnya, orang yang terjerumus dalam kesesatan adalah orang yang tidak paham dan tidak mengerti ilmu agama dengan baik dan benar. Sebagaimana Allah Taala mensifati orang-orang musyrikin yang sesat sebagai orang-orang yang tidak paham: (yang artinya) Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar dan memahami? Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu (QS.Al Furqan: 44)
Karena ilmu agama akan menjaga seseorang dari kemaksiatan dan kesesatan. Semakin tinggi ilmunya, semakin tebal perisainya terhadap kemaksiatan dan kesesatan. Sebagaimana perkataan para ulama kita terdahulu ketika membandingkan ilmu dan harta: Ilmu akan menjaga pemiliknya di dunia dan di akhirat. Sementara harta tidak dapat menjagamu. Bahkan dirimulah yang menjaga harta-hartamu di dalam kotak dan lemari. (Dinukil dari Kayfa Tatahammas fi Thalabil Ilmi Asy Syari, Abul Qaqa Alu Abdillah)
Secara ringkas, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar seseorang terhindar dari pengaruh aliran sesat, antara lain:
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Aku tinggalkan di tengah-tengah kalian dua hal, kalian tidak akan sesat jika berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitabullah (Al Quran) dan Sunnah (Hadits). (HR. Al Hakim. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dari hadits ini jelaslah bahwa cara agar terhindar dari kesesatan adalah berpegang teguh terhadap Al Quran dan Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Yaitu dengan mempelajarinya, lalu mengamalkannya. Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu anhu berkata, Tidaklah aku biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang. (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada hadits tersebut terdapat isyarat pentingnya mempelajari ilmu agama, yaitu Al Quran dan Hadits. Karena pada hakekatnya, orang yang terjerumus dalam kesesatan adalah orang yang tidak paham dan tidak mengerti ilmu agama dengan baik dan benar. Sebagaimana Allah Taala mensifati orang-orang musyrikin yang sesat sebagai orang-orang yang tidak paham: (yang artinya) Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar dan memahami? Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu (QS.Al Furqan: 44)
Karena ilmu agama akan menjaga seseorang dari kemaksiatan dan kesesatan. Semakin tinggi ilmunya, semakin tebal perisainya terhadap kemaksiatan dan kesesatan. Sebagaimana perkataan para ulama kita terdahulu ketika membandingkan ilmu dan harta: Ilmu akan menjaga pemiliknya di dunia dan di akhirat. Sementara harta tidak dapat menjagamu. Bahkan dirimulah yang menjaga harta-hartamu di dalam kotak dan lemari. (Dinukil dari Kayfa Tatahammas fi Thalabil Ilmi Asy Syari, Abul Qaqa Alu Abdillah)
Secara ringkas, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar seseorang terhindar dari pengaruh aliran sesat, antara lain:
Quote:
Spoiler for pertama:
1. Mempelajari ilmu agama. Selain karena hukumnya wajib, dengan mempelajari agama seseorang akan mampu mengetahui ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Islam namun disamarkan seolah merupakan ajaran Islam. Hadirilah majelis-majelis talim yang dibimbing oleh ustadz yang terpercaya. Belilah buku, majalah, VCD atau MP3 yang berisi kajian Islam ilmiah yang membahas Al Quran dan hadits di dalamnya. Namun berhati-hatilah terhadap majelis-majelis talim, buku, majalah atau VCD yang di dalamnya jarang atau bahkan tidak membahas Al Quran dan Hadits, walaupun isinya kelihatan baik
Quote:
Spoiler for kedua:
2. Kenali dan pahami ciri-ciri aliran sesat
Quote:
Spoiler for ketiga:
3. Sering bergaul dengan ahlul ilmi, yaitu orang-orang yang memiliki kapasitas ilmu agama yang baik, atau orang-orang yang semangat menuntut ilmu agama
Quote:
Spoiler for keempat:
4. Jadilah insan yang ilmiah, yang senantiasa melakukan sesuatu atas dasar yang kokoh
Quote:
Spoiler for kelima:
5. Taruhlah rasa curiga bila menemukan sekelompok orang yang berdakwah Islam namun dengan cara sembunyi-sembunyi dan takut diketahui orang banyak
Quote:
Spoiler for keenam:
6. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ulama atau ustadz yang terpercaya ketika menemukan sebuah keganjilan dalam praktek beragama
Quote:
Spoiler for ketujuh:
7. Berdoa memohon pertolongan Allah agar dihindarkan dari kesesatan dan dimantapkan dalam kebenaran. Sebagaimana dicontohkan pula oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, beliau berdoa: Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbii alaa diinik . Artinya: Ya Allah, Dzat Yang Membolak-balikan Hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu. (HR. Muslim)
Quote:
Terakhir, penulis menasehati diri sendiri dan kaum muslimin sekalian agar membudayakan sikap saling menasehati dalam kebaikan. Karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Agama adalah nasehat (HR.Bukhari dan Muslim). Maka tulisan ini adalah bentuk nasehat di balik sebuah harapan besar agar kaum muslimin sekalian terhindar dari jalan-jalan kesesatan dan bersatu di jalan kebenaran. Sehingga jika pembaca menemukan ciri-ciri aliran sesat sebagaimana telah disebutkan, kewajiban pertama adalah menasehati. Bukan menyesat-nyesatkan, mencaci-maki, melakukan aksi anarkis apalagi memvonis kafir. Sebab, terjerumus dalam jalan kesesatan belum tentu kafir. Wabillahittaufiq.
Semoga Allah Taala senantiasa menunjukkan kita kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang diberikan nikmat, bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan orang-orang tersesat.
Semoga Allah Taala senantiasa menunjukkan kita kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang diberikan nikmat, bukan jalannya orang-orang yang dimurkai dan orang-orang tersesat.
SUMBER
MAMPIR KE LAPAK ANE YANG LAIN YA
1. Cara khatamin Al-Qur'an kurang dari 5 menit
2. Aliran sesat (kenali dan hindari)
3. Yang solatnya masih bolong2 wajib masuk
4. Dahsyatnya kalimat Subhanallah
5. Pentingnya kebenaran dan keadilan di negeri ini
6. Maukah agan2 punya sahabat seperti ini?
7. Jika masih ada yang mengeluh dengan kekurangan diri sendiri, baca ini
8. Berhentilah mengeluh dan lakukanlah sesuatu
9. Pahala yang hanya bisa diraih oleh wanita
10. Renungan untuk menjadi lebih baik
11. Allah akan memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan
12. Alasan kenapa wanita suka menangis
13. Hikmah Dibalik Penyakit
14. 5 Macam Gaya Rumah Tangga
15. Ternyata Wudhu Bisa membuat Orang Sehat
16. Anggaplah Cobaan Sebagai Sebuah Ujian
Terima kasih buat agan semogaawet atas

ane akhiri
Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb.
0
58K
Kutip
8K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan