- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
"i love u dad"


TS
07eap
"i love u dad"

sungguh besar kasih sayang orang tua kita

maafkan anak mu pak

Spoiler for :
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya
..akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu
Kemudian Ibu bilang : Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka .
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja .
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: Tidak boleh!.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu .
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia .
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut larut
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang
Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..
Ketika kamu menjadi gadis dewasa ..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata Jaga dirimu baik-baik ya sayang.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan .
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : Tidak .. Tidak bisa!
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya .
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia ..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis
Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa ..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
Ya Allah, ya Tuhanku ..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik .
Bahagiakanlah ia bersama suaminya
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu ..
Lalu bagaimana dengan Ayah?
Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu
Kemudian Ibu bilang : Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka .
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!.
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja .
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: Tidak boleh!.
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu .
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu
Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia .
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut larut
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang
Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah
Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..
Ketika kamu menjadi gadis dewasa ..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain
Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata Jaga dirimu baik-baik ya sayang.
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan .
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : Tidak .. Tidak bisa!
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya .
Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia ..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis
Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa ..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:
Ya Allah, ya Tuhanku ..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik .
Bahagiakanlah ia bersama suaminya
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu ..
Ayah, Bapak, atau Abah kita
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa KAMU BISA dalam segala hal..
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa KAMU BISA dalam segala hal..
Spoiler for :
Dimana akan kucari
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk AYAH tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
AYAH dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Denganmu aku bernyanyi
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi
Untuk AYAH tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
AYAH dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi
Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Denganmu aku bernyanyi
komenk kaskuser yang lain

Spoiler for komenk:
Quote:
Original Posted By veryy►gan ane mau cerita sedikit :
gan ayah ane meninggal di depan ibu ane sm ane waktu itu
dan td pas buka ts agan pas ane puterin ini lagu ane langsung ane kangen sm ayah ane karna blom sempet minta maaf sm beliau waktu dia masih bisa bernafas
tiba2 ibu ane ke kekamar karna denger lagu ini ibu ane langsung nangis juga dia bilang : " tolong matiin lagunya mama gak kuat dengerin lagu itu " nyokap ane ngomong sambil nangis2 gan

pesen : beruntunglah agan2 yg masih punya ayah jaga dia sayangi dia karna walaupun dia suka marah2 di balik itu semua dia juga sangat sayang kepada kita jgn sampai kita terlambat untuk meminta maaf kepada dia setelah dia tiada karna penyesalan itu sangat menyakitkan kan
gan ayah ane meninggal di depan ibu ane sm ane waktu itu




pesen : beruntunglah agan2 yg masih punya ayah jaga dia sayangi dia karna walaupun dia suka marah2 di balik itu semua dia juga sangat sayang kepada kita jgn sampai kita terlambat untuk meminta maaf kepada dia setelah dia tiada karna penyesalan itu sangat menyakitkan kan
Quote:
Original Posted By luv_makerxxx►izin quote tulisan terakhir ku buat ayah gan.....
saat ku lahir ke dunia ini,
kurasakan tangan kekar itu memelukku,
kurasakan suara kasar tawanya padaku,
kulihat matanya riang menatap ke arahku,
kudengar smua orang mengajariku memanggilNYA,
"panggil dia AYAH".
kuingat jelas kenangan kecilku
dia kuat dan gagah ketika itu
dia yang selalu melindungku
dia juga yang selalu memanjakanku
dia yang tak kenal lelah menjadi tumpuan hidup keluargaku
ya benar..dia AYAHKU
kini sekian lama waktu itu telah berlalu
Dia sudah tidak seperti dulu
tubuhnya tidaklah kuat seperti waktu itu
dia hanya bisa terbaring melewati waktu
sesekali menatapku dan tersenyum kaku
AYAH, terima rinduku
Jangan pernah menyerah ayah,
ku rindukan kamu disini,
tak'kan pernah ku-lupakan'mu,
tak'kan pernah kubiarkan kamu sendiri,
kamu akan tetap di hati,
hadir dalam hangatnya keluarga ini.
saat ku lahir ke dunia ini,
kurasakan tangan kekar itu memelukku,
kurasakan suara kasar tawanya padaku,
kulihat matanya riang menatap ke arahku,
kudengar smua orang mengajariku memanggilNYA,
"panggil dia AYAH".
kuingat jelas kenangan kecilku
dia kuat dan gagah ketika itu
dia yang selalu melindungku
dia juga yang selalu memanjakanku
dia yang tak kenal lelah menjadi tumpuan hidup keluargaku
ya benar..dia AYAHKU
kini sekian lama waktu itu telah berlalu
Dia sudah tidak seperti dulu
tubuhnya tidaklah kuat seperti waktu itu
dia hanya bisa terbaring melewati waktu
sesekali menatapku dan tersenyum kaku
AYAH, terima rinduku
Jangan pernah menyerah ayah,
ku rindukan kamu disini,
tak'kan pernah ku-lupakan'mu,
tak'kan pernah kubiarkan kamu sendiri,
kamu akan tetap di hati,
hadir dalam hangatnya keluarga ini.
Quote:
Original Posted By 54V1C►tiba-tiba merindu suatu sosok
suatu sosok yang ketika itu pernah ku mandikan
suatu sosok yang ketika itu pernah ku kenakan pakaian
suatu sosok yang ketika itu pernah ku gendong
suatu sosok yang ketika itu pernah ku tidurkan
ku mandikan dia dari sisi sebelah kanan,kiri,kemudian tengah
ku kenakan dengan pakaian berwarna putih yang kita sebut kafan
ku gendong dia dari keranda ke lubang lahatnya
ku tidrkan dia di peristirahatan terakhirnya
tiba-tiba terkenang berbagai kenangan itu
hanya satu yang ku sesali yaitu,
BETAPA SEDIKIT KENANGANKU BERSAMANYA!!!!
bahagialah engkau disisi NYA sekarang,
wahai bapakku
suatu sosok yang ketika itu pernah ku mandikan
suatu sosok yang ketika itu pernah ku kenakan pakaian
suatu sosok yang ketika itu pernah ku gendong
suatu sosok yang ketika itu pernah ku tidurkan
ku mandikan dia dari sisi sebelah kanan,kiri,kemudian tengah
ku kenakan dengan pakaian berwarna putih yang kita sebut kafan
ku gendong dia dari keranda ke lubang lahatnya
ku tidrkan dia di peristirahatan terakhirnya
tiba-tiba terkenang berbagai kenangan itu
hanya satu yang ku sesali yaitu,
BETAPA SEDIKIT KENANGANKU BERSAMANYA!!!!
bahagialah engkau disisi NYA sekarang,
wahai bapakku
*Terima Kasih Untuk Agan/Sist yang telah memberi Cendol*
Diubah oleh 07eap 05-11-2014 00:37


makola memberi reputasi
1
18.9K
Kutip
929
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan