Mengenal macam-macam bahan Kaos yang sering di sebut di FJB
TS
sijoNoMaut
Mengenal macam-macam bahan Kaos yang sering di sebut di FJB
Quote:
dibantu KOMENG N
Agan-agan pasti sering kan jual atau beli kaos di FJB kaskus
simak nih ada sedikit wejangan dari ane untuk lebih mengenal kualitas dan bahan-bahan kaos,
langsung aja neh cekidot
mudah-mudahan gak
soalnya waktu ane search mo cari istilah di kaskus,gk dapet tuh
Bahan Kaos
Spoiler for Bahan kaos:
1. BAHAN COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:
A. COTTON COMBED:
* Serat benang lebih halus.
* Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
Spoiler for gambar:
B. COTTON CARDED:
* Serat benang kurang halus.
* Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Spoiler for gambar:
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
2. TC (TETERTON COTTON)
Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan shrinkage (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
Spoiler for gambar:
3. CVC ( COTTON VISCOSE)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
Spoiler for gambar:
4. POLYESTER dan PE
Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.
Spoiler for gambar:
JENIS BENANG
Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.
Spoiler for gambar:
Spoiler for gambar:
1. BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
Finishing
Jenis finishing bahan kaos disini berkaitan dengan lebar bahan kaos yang dikehendaki yang berkaitan dengan kebutuhan efisiensi pola / marker. Finishing juga berkaitan dengan kebutuhan akan handfeel / pegangan bahan kaos.
Spoiler for finishing:
1. TUBULAR/BULAT
Bentuk bahan kaos disini adalah bulat melingkar (seperti sarung) untuk bahan Cotton disebut Callendar, sedangkan untuk Non-Cotton disebut Setting. Jenis bentuk finishing bahan kaos seperti ini yang paling banyak dipakai oleh para produsen garment / Clothing Company.
2. OPENSET/FINISH BELAH
Bentuk bahan kaos yang di openset adalah sudah dibelah melebar / horizontal. Kelebihan dari finishing ini adalah serat bahan jadi lebih lurus dan shrinkage (susut kain) lebih halus. Jenis finishing ini banyak digunakan untuk produk kaos yang mengutamakan mutu, merk branded / ternama, dan kualitas export.
3. MERCERIZED/NON MERCERIZED
MERCERIZED:
jenis finishing yang membuat serat bahan kaos jadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, dan handfeel lebih keras. Contoh untuk jenis bahan ini banyak dipaai oleh produsen kaos lokal seperti: Metalizer, Cressida, IE-BIE, Dadung, Dagadu, Sinergy, BE-HOT, dan lainnya.
NON MERCERIZED:
Adalah jenis finishing yang mengutamakan handfeel atau pegangan yang soft dan lentur. Contoh produk kaos yang memakai bahan jenis ini: Billabong, Quicksilver, Giordano, dan sebagian besar produk pakaian anak-anak dan bayi.
4. BIO ENZYM dan BIO COMPACT
Jenis finishing ini merupakan inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya kedua jenis finishing ini secara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan kaos dengan semacam bakteri. Yang didapatkan adalah penampilan bahan jadi super lembut, bulunya jadi halus dan warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini adalah tidak awet. Tetapi konsumen produk kaos jenis ini tidak mengutamakan keawetan kaos melainkan gengsi, karena produk ini umumnya merek terkenal dan mahal seperti : Billabong, Rusty, Ocean Pasific, Rip Curl, No Fear, dan lainnya.
5. ROTARY PRINT
Jenis finishing bahan kaos ini yang dimaksud adalah bahan kaos yang sudah dalam bentuk printing / sablon sebelum di cutting. Proses printingnya memakai mesin rotary sehingga dinamakan rotary print. Jenis bahan kaos ini banyak dipakai oleh produsen garment anak-anak dan wanita.
dan ini proses yang paling penting gan
percuma kalo kaos yang di buat polos aja kan gk keren
JENIS-JENIS SABLON
Spoiler for jenis sablon:
1. Rubber
Spoiler for sablon rubber:
Yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
yang ini favorid agan-agan di FJB
2. Pigmen
Spoiler for Pigmen:
Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
3. Plastisol
Spoiler for Plastisol:
Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.
4. Glow in the dark
Spoiler for Glow in the dark:
Cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
5.Reflektif
Spoiler for Reflektif:
Cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.
6. Discharge
Spoiler for Discharge:
Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
7. Flocking
Spoiler for Flocking:
Cat dengan bentuk jadi seperti beludru.
8. Foam atau cat timbul
Spoiler for Foam atau cat timbul:
Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
last
Spoiler for wajib buka:
TS mengharapkan , nolak
sekian dulu dari ane
senang bisa berbagi
Quote:
buat yang kasih terus gk nulis namanya sapa
ane ucapin makasih
Spoiler for pertanyaan:
Quote:
Original Posted By MsPotato►gan.. tanya dong.. kalo bisa taro di page one yah jawabannya..
kalo bahan kaos yg organik itu apa maksudnya? apa unggulnya dibanding bahan kaos biasa?
trus satu lagi.. kalo bahan yang anti bakterial itu diapain sih? kok bisa anti bakteri? tahan brp lama anti bakterinya? aman ga buat badan?
Thank youu..
Quote:
Original Posted By dsulaiman►Kalo boleh nambahin, kapas organik itu pada pemeliharaannya semua process dilakukan secara organik (ga pake pesticide). Yang udah saya coba, dari segi kualitas dan softness lebih baik dibanding katun biasa. Cuma karena kapasnya sendiri harus diimpor, availabilitynya terbatas dan harganya jg di atas katun combed.
Soal anti bakteri, setau saya, pas process pencelupan, bahannya ditambah bahan anti bakteri. Soal tahan berapa lama, saya kurang tau.