info aja gan ane sekarang kerjasama langsung dengan developer dan
bertindak juga sebagai kontraktor, jadi otomatis sekarang ane main
di tangan pertama dan juga menciptakan produk sendiri juga. bagi
yang ingin kerjasama bisa menghubungi ane siapa tau kita cocok

Sebelumnya di Bookmarkand Di Rate
dulu y gan thread ane
Jadi g cuma lapak jualan aja yang di bookmark gan


Ane yakin banyak banget pedagang2 yg dpt barang2 yg mereka jual dr
tangan pertama atau tangan kedua. Nah yang ane mau tanyain, gmn sih
bs dpt barang2 dr importirnya langsung dr luar langsung. Soalnya pasti
banyak yg bingung masalah tsb.

Sori kl acak kadul tulisannya.. Mudah2an hal yang mau
ditanyain bisa dimengerti.

Mohon bantuannya para juragan nubitol bertanya

Jangan ragu2 untuk membantu :maho :maho

Ngasih cendol jg boleh

Tp jangan kasih

Tambahan :
Kayaknya thread ini dapat sambutan lbh drpd yang saya bayangkan.
Meski belum ada yang memberikan solusi secara langsung namun banyak
yang memberikan masukan yang memaksa otak kita untuk lebih berpikir
dan berusaha.

Maju terus bwt semua wiraswasta muda

TS-nya udah balik lagi nih gan .. maklum kemaren2 sibuk dan sempet g ada koneksi internet ..

Tolong thread ini di rate ya gan.. ditunggu partisipasi dukungan dr agan2
sekalian. untuk yang pemula maupun yang sudah pro dimohon share-nya
agar komunitas pengusaha kecil di indonesia trus berkembang.

sharing di thread ini g harus terpaku sama judul threadnya juga y gan.
boleh sharing tips and trick untuk usaha juga.

Quote:

Sebuah Prakata

Belum lama semenjak thread tersebut ane buat. kl inget waktu itu ane
suka ketawa. bgmn bingungnya ane untuk memulai usaha.
kebanyakan mikir inilah itulah. bukannya sekarang sudah tanpa
penghalang dan hambatan. karena yang namanya penghalang dan
hambatan itu lah bumbunya kehidupan. tanpa pahitnya, kita g bisa
merasakan manisnya.

sekarang alhamdulillah, ane sudah ketemu sama yang ane pertanyakan
di thread ini. tapi bukan berarti jalan itu sudah habis. jalan masih panjang
kawan. masih banyak tantangan - tantangan yang lebih besar menunggu
di depan. siapkah kita? sebuah perenungan..