- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Pendekatan Kesisteman : Sistem Dinamis Atau Permodelan Dinamis


TS
Sa�aS
Pendekatan Kesisteman : Sistem Dinamis Atau Permodelan Dinamis
Mudah mudahan ga salah tempat yah mod 
Kalaupun salah mohon
Sumber
*Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. Analisis Sistem Dinamis, Muhamamadi, Erman Aminullah, Budhi Soesilo.
*Business Dynamics, 2000
*[url]www.wikipedia.com[/url]






Kalaupun salah mohon

Quote:
Banyak jenis-jenis analisis yang kita ketahui untuk menyesaikan sebuah pekerjaan, baik pekerjaan sesungguhnya maupun bagi kita para mahasiswa dalam mengerjakan sebuah Skripsi atau Tugas Akhir, tapi apakah kita sudah tepat dalam menggunakan jenis analisis tersebut.
Pada dasarnya Model Dinamis diajarkan oleh Teknik Industri dan pada Program Magister Studi Pembangunan S2 ITB
Model dinamis (bedasarkan Wikipedia)adalah suatu metode pemodelan yang diperkenalkan oleh Jay Forrester pada tahun 1950-an dan dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology Amerika.
Sesuai dengan namanya, penggunaan metode ini erat berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang tendensi-tendensi dinamik sistem-sistem yang kompleks, yaitu pola-pola tingkah laku yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu. Asumsi utama dalam paradigma dinamika sistem adalah bahwa tendensi-tendensi dinamik yang persistent (terjadi terus menerus) pada setiap sistem yang kompleks bersumber dari struktur kausal yang membentuk sistem itu. Oleh karena itulah model-model dinamika sistem diklasifikasikan ke dalam model matematik kausal.
Tahapan penyusunan model dinamis ini menggunakan pendekatan sistematis sebagai berikut :
1. Problem Articulation,
2. Formulation of Dynamic Hypothesis,
3. Formulation of Simulation Model,
4. Testing,
5. Policy Design and Evaluation,
Proses penyusunan model operasional ini menggunakan dapat menggunakan program Powersim Constructor 2.5d, Vensim, Stella, dan Dynamo. Melalui penggunaan program ini dapat disimulasikan skenario pengambilan sebuah kebijakan serta implikasinya terhadap sistem secara keseluruhan. Sebelum model operasional ini bisa digunakan sebagai media bantu penyusunan kebijakan, maka model operasional akan melalui serangkaian pengujian guna melihat apakah model tersebut dapat menggambarkan tingkah laku pada dunia nyata.
Dalam menyusun sebuah model simulasi terdapat beberapa terminologi dasar yang harus dipahami dalam penyusunan model simulasi. yakni :
1.Level, Terminologi ini serupa dengan pemahaman kita terhadap stock. Level menunjukkan akumulasi dari arus inflow dan outflow dan dapat dipantau jumlahnya pada satuan tertentu.
2.Rate, menunjukkan kecepatan dari inflow atau outflow terhadap level, dan diukur dalam satuan unit waktu tertentu.

3.Constant, adalah komponen dalam sistem yang nilainya tetap pada berbagai kondisi waktu.
4.Auxiliary, merupakan variabel antara, dimana dapat berposisi sebagai masukan terhadap level, tetapi nilainya juga dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya.
5.Initiate level, merupakan nilai awal dari sebuah level, menunjukkan berapa jumlah stock yang dimiliki oleh level tersebut pada waktu awal.
6.Delay, menggambarkan waktu yang dibutuhkan oleh level dalam menjawab inflow pada satuan waktu tertentu. Delay menunjukkan waktu atau sejumlah satuan volume dari rate yang dimiliki level sehingga menghasilkan sejumlah outflow.
7.IF, menggambarkan fungsi syarat atau kondisi dari variabel tertentu.
Contoh, dibawah ini diagram sederhana pertambahan penduduk dengan time series
Mohon maaf sebesar besarnya bila dikemudian hari ada Thread serupa, TS juga manusia biasa dan sudah berupaya mencari,
Pada dasarnya Model Dinamis diajarkan oleh Teknik Industri dan pada Program Magister Studi Pembangunan S2 ITB
Model dinamis (bedasarkan Wikipedia)adalah suatu metode pemodelan yang diperkenalkan oleh Jay Forrester pada tahun 1950-an dan dikembangkan di Massachusetts Institute of Technology Amerika.
Sesuai dengan namanya, penggunaan metode ini erat berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang tendensi-tendensi dinamik sistem-sistem yang kompleks, yaitu pola-pola tingkah laku yang dibangkitkan oleh sistem itu dengan bertambahnya waktu. Asumsi utama dalam paradigma dinamika sistem adalah bahwa tendensi-tendensi dinamik yang persistent (terjadi terus menerus) pada setiap sistem yang kompleks bersumber dari struktur kausal yang membentuk sistem itu. Oleh karena itulah model-model dinamika sistem diklasifikasikan ke dalam model matematik kausal.
Tahapan penyusunan model dinamis ini menggunakan pendekatan sistematis sebagai berikut :
1. Problem Articulation,
2. Formulation of Dynamic Hypothesis,
3. Formulation of Simulation Model,
4. Testing,
5. Policy Design and Evaluation,
Proses penyusunan model operasional ini menggunakan dapat menggunakan program Powersim Constructor 2.5d, Vensim, Stella, dan Dynamo. Melalui penggunaan program ini dapat disimulasikan skenario pengambilan sebuah kebijakan serta implikasinya terhadap sistem secara keseluruhan. Sebelum model operasional ini bisa digunakan sebagai media bantu penyusunan kebijakan, maka model operasional akan melalui serangkaian pengujian guna melihat apakah model tersebut dapat menggambarkan tingkah laku pada dunia nyata.
Dalam menyusun sebuah model simulasi terdapat beberapa terminologi dasar yang harus dipahami dalam penyusunan model simulasi. yakni :
1.Level, Terminologi ini serupa dengan pemahaman kita terhadap stock. Level menunjukkan akumulasi dari arus inflow dan outflow dan dapat dipantau jumlahnya pada satuan tertentu.
Spoiler for buka:

2.Rate, menunjukkan kecepatan dari inflow atau outflow terhadap level, dan diukur dalam satuan unit waktu tertentu.
Spoiler for buka:

3.Constant, adalah komponen dalam sistem yang nilainya tetap pada berbagai kondisi waktu.
Spoiler for buka:

4.Auxiliary, merupakan variabel antara, dimana dapat berposisi sebagai masukan terhadap level, tetapi nilainya juga dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya.
Spoiler for buka:

5.Initiate level, merupakan nilai awal dari sebuah level, menunjukkan berapa jumlah stock yang dimiliki oleh level tersebut pada waktu awal.
6.Delay, menggambarkan waktu yang dibutuhkan oleh level dalam menjawab inflow pada satuan waktu tertentu. Delay menunjukkan waktu atau sejumlah satuan volume dari rate yang dimiliki level sehingga menghasilkan sejumlah outflow.
7.IF, menggambarkan fungsi syarat atau kondisi dari variabel tertentu.
Contoh, dibawah ini diagram sederhana pertambahan penduduk dengan time series
Spoiler for buka:

Mohon maaf sebesar besarnya bila dikemudian hari ada Thread serupa, TS juga manusia biasa dan sudah berupaya mencari,
Spoiler for bukti tidak repost:
Spoiler for bukti tidak repost:

Spoiler for bukti tidak repost:

Sumber
Spoiler for buka:
Quote:
*Lingkungan Hidup, Sosial, Ekonomi, Manajemen. Analisis Sistem Dinamis, Muhamamadi, Erman Aminullah, Budhi Soesilo.
*Business Dynamics, 2000
*[url]www.wikipedia.com[/url]





0
8.1K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan