- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Nasib Kereta buatan INKA di luar negeri


TS
proJT26
Nasib Kereta buatan INKA di luar negeri
Ternyata produk INKA udh di ekspor di berbagai negara
salah satunya Bangladesh
Videonya Maitree Express:
Bagaimana bangga kan dengan produk buatan Indonesia



Selain Bangladesh, ternyata Thailand dan Sudan juga membeli rangkaian KA rakitan PT. INKA, baik KA penumpang maupun KA barang.
Untuk Thailand dan Sudan masih dalam tahap pembuatan setelah tender disetujui. Namun sepertinya kondisi rangkaian KA buatan INKA di Sudan nantinya lebih minimalis daripada rangkaian KA yang akan diekspor ke Thailand
Bahkan rencananya Malaysia juga akan memesan rangkaian KRL ke perusahaan ini.
Namun sayangnya di saat PT INKA sudah bisa memproduksi kereta sendiri, pemerintah justru mengimpor KRL bekas dari Jepang.
Direktur Eksekutif Indonesian Railway Watch Taufik Hidayat mengatakan sudah kehabisan kata-kata guna membendung kehendak pemerintah untuk mengimpor KRL bekas dan KRL baru. Sebab sudah berkali-kali disampaikan, tetapi impor KRL tetap jalan terus, bahkan semakin menggila. Jika memang pemerintah tak percaya lagi dengan kemampuan anak bangsa sendiri yang dicapai dengan susah payah, ya sudah, bubarkan saja PT Inka sebagai industri strategis bidang perkeretaapian daripada dibiarkan hidup segan mati tak mau.
SUMBER
Jangan lupa
& dirate


salah satunya Bangladesh
Spoiler for pas masih di garasi INKA:
Spoiler for pas peluncurannya di Bangladesh:
Spoiler for interiornya:
Spoiler for gak beda jauh dgn Indonesia:
Videonya Maitree Express:

Bagaimana bangga kan dengan produk buatan Indonesia



Selain Bangladesh, ternyata Thailand dan Sudan juga membeli rangkaian KA rakitan PT. INKA, baik KA penumpang maupun KA barang.
Untuk Thailand dan Sudan masih dalam tahap pembuatan setelah tender disetujui. Namun sepertinya kondisi rangkaian KA buatan INKA di Sudan nantinya lebih minimalis daripada rangkaian KA yang akan diekspor ke Thailand
Bahkan rencananya Malaysia juga akan memesan rangkaian KRL ke perusahaan ini.
Namun sayangnya di saat PT INKA sudah bisa memproduksi kereta sendiri, pemerintah justru mengimpor KRL bekas dari Jepang.
Direktur Eksekutif Indonesian Railway Watch Taufik Hidayat mengatakan sudah kehabisan kata-kata guna membendung kehendak pemerintah untuk mengimpor KRL bekas dan KRL baru. Sebab sudah berkali-kali disampaikan, tetapi impor KRL tetap jalan terus, bahkan semakin menggila. Jika memang pemerintah tak percaya lagi dengan kemampuan anak bangsa sendiri yang dicapai dengan susah payah, ya sudah, bubarkan saja PT Inka sebagai industri strategis bidang perkeretaapian daripada dibiarkan hidup segan mati tak mau.
SUMBER
Jangan lupa

Quote:


0
45.4K
1.4K


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan