Adalah gagalnya gigi molar 3 untuk muncul sepenuhnya pada tempatnya. Kegagalannya mungkin disebabkan oleh tidak cukupnya ruang pada rahang untuk menampung molar 3 tersebut, atau disebabkan angulasi gigi yang salah.

Gejalanya berupa gusi di bagian belakang bengkak, kesulitan membuka mulut (trismus), rasa tidak enak di mulut, sakit ketika membuka mulut, sakit ketika mengunyah atau menggigit dan adanya bau mulut.

Tipe impaksi lainnya berdasarkan frekuensi kemunculan adalah tipe vertikal, horizontal dan distal.







Ada juga dibagi menjadi tipe impaksi “bony” dan “soft tissue”. Yang “bony” giginya ga keluar sama sekali dari gusi, tertanam

didalam. Sedangkan yang “soft tissue” sebagian udah keluar, tapi ‘mandeg’ alias ga keluar sempurna.

nah gan..diliat dari contoh gambar diatas, si gigi wisdom itu mendorong tulang rahang..nah yang bikin ngilu tuh ini..teruuuss mendorong dan membongkar tulang rahang kita...aww...
Selain itu si gigi wisdom ini sering kali terjadi kelainan, jika lebar lengkung rahang kecil terus si gigi wisdom ini dapat tumbuh tetapi tidak mendapat tempat yang cukup maka gigi ini dapat mendorong gigi depannya,
karena dorongan inilah maka pada gigi geraham sering mengalami ngilu, selain itu jika tempatnya cukup tetapi arah tumbuhnya salah yang menyebabkan gigi depannya didorong maka akan ngilu juga.

Nah kalo masalahnya normal-normal saja yaa gapapaa, tetapi jika terjadi kelainan yang ane uda sebutkan di atas maka perlu dilakukan operasi kecil (biar tidak terlalu ngeri, istilahnya gigi molar ke 3nya perlu dicabut). Dalam bahasa gaulnya dilakukan operasi "odontektomi"
.

iyaap...Karena jika tidak dicabut, celah antar gigi tersebut akan bisa digunakan sebagai tempat berkumpulnya sisa-sisa
makanan karena pada tempat gigi belakang ini sulit dilakukan pembersihan. Dan yang mengerjakannya juga harus seorang
spesialis Bedah Mulut. Mungkin dibutuhkan insisi yang cukup besar kalau yang terjadi adalah “bony impaction”, lalu dijahit.

Perawatan paska operasi, pasien mungkin akan sedikit merasa ‘tersiksa’ dengan makanan lunak selama beberapa hari (ini cerita beberapa teman saya). Mungkin akan merasa tidak enak makan, tidak enak tidur, apalagi berbicara.
Jika dibiarkan akan menyebabkan iritasi jaringan sekitar lalu terjadi radang yang dari luar wajah akan terlihat bengkak.
Untuk mengetahui cukup tidaknya tempat dan arah tumbuhnya untuk tumbuhnya gigi geraham bungsu ini perlu dilakukan foto rontgen.

Sebenarnya gak ada gan...tp mungkin ada sebuah teori yg ane dan beberapa orang pikirkan..yaitu, sewaktu kecil janganlah makan-makanan yang terlalu lembut terus-terusan..karena ini berdampak pada pertumbuhan tulang rahang kita...

Mari bedakan tulang rahang manusia purba yang besar karena makanannya masih berupa daging atau bahan-bahan makanan yang belum diolah seperti saat ini dengan ukuran rahang kita yang makan-makanan super duper extra ultra lembut...haha

ini si purba, liat de gan, semua gigi muat

ini rahang manusia masa kini, terlihat lebih kecil..

Bentuknya absurd sekali..bisa menyerupai si gigi Molar 1, Molar 2, bahkan si gigi graham kecil (premolar) atau bahkan tidak menyerupai gigi-gigi manapun. (Kalau gigi yang memang tumbuh, ternyata sudah ada anatominya masing2 agar gampang dibedakan).

Bentuk akarnyapun kacau, bisa 1, 2, 3, bergabung jadi 1, mengok kanan mengok kiri..waaah macam-macam dee...