- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
dah pernah liat jerapah berleher bengkok ? lihat disini !
TS
PhantomViva3
dah pernah liat jerapah berleher bengkok ? lihat disini !
Spoiler for news:
This giraffe is suffering what looks like the world's biggest pain in the neck.
Five-year-old Amali from Tulsa Zoo, Oklahoma, had the unfortunate crick in transit from The Wilds park in Ohio.
It is feared that the hook might never be cured.
Since undergoing treatment from Tulsa Zoo's resident vet Dr Kay Backues, Amali has been kept in medical quarantine since her arrival on October 18.
Luckily, the 11-foot tall female giraffe is not thought to be in any pain and staff at Tulsa Zoo are hoping the crick corrects itself naturally.
'When Amali the giraffe walked off the trailer into her new home she could walk, eat and manoeuvre normally,' said Dr. Backues.
'Amali was initially treated for muscle fatigue and possible soft tissue trauma.
'We are using medications a human might use if they strained their neck or back, such as non-steroidal ant-inflammatories similar to ibuprofen, muscle relaxers, pain relievers (analgesics) and a vitamin supplement.
'These treatments have appeared to make her more comfortable, but further diagnostics are being planned to determine the extent of the injury.
'She is due to have an X-ray next week after the Thanksgiving holiday.'
A giraffe's neck is designed with strong ligaments and elongated bones that give it the ability to browse higher on trees in the wild than other animals.
However, in Amali's case the unique support system of the head and neck that gives them this advantage is a delicate alignment that is susceptible to injury by muscle fatigue, or ligament and tendon trauma.
Other vets, who specialise in large exotic animals medicine, including from Amali's home zoo in Ohio, have worked with Tulsa staff to help determine the best plan of treatment.
'Our staff are providing the best care possible for Amali,' said Terrie Correll, Tulsa Zoo Director.
'Further diagnostics, such as X-rays, may better determine the course of treatment. However, a giraffe, unlike a human with a similar injury, is not going to 'take it easy' or 'stay off' because of an injury.'
Under constant medical surveillance Amali is adjusting well to her new environment.
'Even with diagnostics such as X-rays, we still must accept that there may be no definitive, physical treatment for her injury,' said Dr. Backues.
'We are taking her treatment one day at a time, and while her current condition is stable, her long term prognosis is still unknown.'
Amali, whose name translates to 'hope' in Swahili, will remain in quarantine and under veterinary care as the Tulsa Zoo develops options for her treatment.
She continues to function and act normally and zoo staff hope after more recovery time, she, too, will join her new herd on exhibit.
Giraffes are inhabitants of the savannahs, grasslands and open woodlands of Afric
Five-year-old Amali from Tulsa Zoo, Oklahoma, had the unfortunate crick in transit from The Wilds park in Ohio.
It is feared that the hook might never be cured.
Since undergoing treatment from Tulsa Zoo's resident vet Dr Kay Backues, Amali has been kept in medical quarantine since her arrival on October 18.
Luckily, the 11-foot tall female giraffe is not thought to be in any pain and staff at Tulsa Zoo are hoping the crick corrects itself naturally.
'When Amali the giraffe walked off the trailer into her new home she could walk, eat and manoeuvre normally,' said Dr. Backues.
'Amali was initially treated for muscle fatigue and possible soft tissue trauma.
'We are using medications a human might use if they strained their neck or back, such as non-steroidal ant-inflammatories similar to ibuprofen, muscle relaxers, pain relievers (analgesics) and a vitamin supplement.
'These treatments have appeared to make her more comfortable, but further diagnostics are being planned to determine the extent of the injury.
'She is due to have an X-ray next week after the Thanksgiving holiday.'
A giraffe's neck is designed with strong ligaments and elongated bones that give it the ability to browse higher on trees in the wild than other animals.
However, in Amali's case the unique support system of the head and neck that gives them this advantage is a delicate alignment that is susceptible to injury by muscle fatigue, or ligament and tendon trauma.
Other vets, who specialise in large exotic animals medicine, including from Amali's home zoo in Ohio, have worked with Tulsa staff to help determine the best plan of treatment.
'Our staff are providing the best care possible for Amali,' said Terrie Correll, Tulsa Zoo Director.
'Further diagnostics, such as X-rays, may better determine the course of treatment. However, a giraffe, unlike a human with a similar injury, is not going to 'take it easy' or 'stay off' because of an injury.'
Under constant medical surveillance Amali is adjusting well to her new environment.
'Even with diagnostics such as X-rays, we still must accept that there may be no definitive, physical treatment for her injury,' said Dr. Backues.
'We are taking her treatment one day at a time, and while her current condition is stable, her long term prognosis is still unknown.'
Amali, whose name translates to 'hope' in Swahili, will remain in quarantine and under veterinary care as the Tulsa Zoo develops options for her treatment.
She continues to function and act normally and zoo staff hope after more recovery time, she, too, will join her new herd on exhibit.
Giraffes are inhabitants of the savannahs, grasslands and open woodlands of Afric
Spoiler for google translate:
Jerapah ini menderita apa yang tampak seperti sakit terbesar di dunia di leher.
Lima tahun Amali dari Zoo Tulsa, Oklahoma, memiliki pegal malang transit dari taman alam liar di Ohio.
Dikhawatirkan bahwa kait mungkin tidak akan pernah sembuh.
Sejak menjalani perawatan dari penduduk Tulsa Zoo's dokter hewan Dr Kay Backues, Amali telah disimpan di karantina medis sejak kedatangannya pada 18 Oktober.
Untungnya, 11-kaki tinggi jerapah perempuan tidak diduga berada di sakit dan staf di Tulsa Zoo berharap mengoreksi yang pegal itu sendiri secara alami.
'Ketika Amali jerapah berjalan dari trailer ke rumah baru dia bisa berjalan, makan dan manuver normal, "kata Dr Backues.
'Amali pada awalnya dirawat karena kelelahan otot dan jaringan lunak mungkin trauma.
"Kami menggunakan obat-obatan mungkin manusia gunakan jika mereka tegang leher atau punggung mereka, seperti non-steroid semut-peradangan mirip dengan ibuprofen, otot relaxers, penghilang rasa sakit (analgesik) dan suplemen vitamin.
"Ini perawatan telah muncul untuk membuatnya lebih nyaman, tetapi diagnosa lebih lanjut sedang direncanakan untuk menentukan luasnya cedera.
"Dia adalah karena memiliki X-ray minggu depan setelah hari libur Thanksgiving."
Sebuah leher jerapah dirancang dengan ligamen yang kuat dan panjang tulang-tulang yang memberikan kemampuan untuk menelusuri lebih tinggi di pohon-pohon di alam liar daripada binatang lain.
Namun, dalam kasus Amali sistem pendukung yang unik dari kepala dan leher yang memberi mereka keuntungan ini cukup rumit kesejajaran yang rentan terhadap cedera oleh kelelahan otot, ligamen dan tendon atau trauma.
Dokter hewan lain, yang mengkhususkan diri dalam hewan eksotis besar obat-obatan, termasuk dari rumah Amali kebun binatang di Ohio, telah bekerja dengan staf Tulsa untuk membantu menentukan rencana pengobatan yang terbaik.
"Staf kami adalah memberikan perawatan yang terbaik mungkin untuk Amali," kata terrie Correll, Tulsa Zoo Direktur.
'Selanjutnya diagnostik, seperti X-ray, mungkin lebih baik menentukan pengobatan. Namun, jerapah, tidak seperti manusia dengan cedera yang sama, tidak akan 'santai' atau 'tinggal off' karena cedera. "
Konstan di bawah pengawasan medis Amali adalah juga menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.
"Bahkan dengan diagnosa seperti X-ray, kita masih harus menerima bahwa mungkin tidak ada yang pasti, perawatan fisik baginya cedera," kata Dr Backues.
"Kami sedang mengambil perawatannya satu hari pada satu waktu, dan sementara kondisi stabil, dengan prognosis jangka panjang masih belum diketahui."
Amali, yang namanya diterjemahkan menjadi 'harapan' dalam bahasa Swahili, akan tetap di karantina dan di bawah perawatan hewan sebagai Tulsa Zoo mengembangkan pilihan untuk perawatannya.
Dia terus berfungsi dan bertindak secara normal dan staf kebun binatang berharap setelah lebih banyak waktu pemulihan, ia juga akan bergabung dengan kawanan barunya di pameran.
Jerapah adalah penghuni savana, padang rumput dan hutan terbuka dari Afric
Lima tahun Amali dari Zoo Tulsa, Oklahoma, memiliki pegal malang transit dari taman alam liar di Ohio.
Dikhawatirkan bahwa kait mungkin tidak akan pernah sembuh.
Sejak menjalani perawatan dari penduduk Tulsa Zoo's dokter hewan Dr Kay Backues, Amali telah disimpan di karantina medis sejak kedatangannya pada 18 Oktober.
Untungnya, 11-kaki tinggi jerapah perempuan tidak diduga berada di sakit dan staf di Tulsa Zoo berharap mengoreksi yang pegal itu sendiri secara alami.
'Ketika Amali jerapah berjalan dari trailer ke rumah baru dia bisa berjalan, makan dan manuver normal, "kata Dr Backues.
'Amali pada awalnya dirawat karena kelelahan otot dan jaringan lunak mungkin trauma.
"Kami menggunakan obat-obatan mungkin manusia gunakan jika mereka tegang leher atau punggung mereka, seperti non-steroid semut-peradangan mirip dengan ibuprofen, otot relaxers, penghilang rasa sakit (analgesik) dan suplemen vitamin.
"Ini perawatan telah muncul untuk membuatnya lebih nyaman, tetapi diagnosa lebih lanjut sedang direncanakan untuk menentukan luasnya cedera.
"Dia adalah karena memiliki X-ray minggu depan setelah hari libur Thanksgiving."
Sebuah leher jerapah dirancang dengan ligamen yang kuat dan panjang tulang-tulang yang memberikan kemampuan untuk menelusuri lebih tinggi di pohon-pohon di alam liar daripada binatang lain.
Namun, dalam kasus Amali sistem pendukung yang unik dari kepala dan leher yang memberi mereka keuntungan ini cukup rumit kesejajaran yang rentan terhadap cedera oleh kelelahan otot, ligamen dan tendon atau trauma.
Dokter hewan lain, yang mengkhususkan diri dalam hewan eksotis besar obat-obatan, termasuk dari rumah Amali kebun binatang di Ohio, telah bekerja dengan staf Tulsa untuk membantu menentukan rencana pengobatan yang terbaik.
"Staf kami adalah memberikan perawatan yang terbaik mungkin untuk Amali," kata terrie Correll, Tulsa Zoo Direktur.
'Selanjutnya diagnostik, seperti X-ray, mungkin lebih baik menentukan pengobatan. Namun, jerapah, tidak seperti manusia dengan cedera yang sama, tidak akan 'santai' atau 'tinggal off' karena cedera. "
Konstan di bawah pengawasan medis Amali adalah juga menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.
"Bahkan dengan diagnosa seperti X-ray, kita masih harus menerima bahwa mungkin tidak ada yang pasti, perawatan fisik baginya cedera," kata Dr Backues.
"Kami sedang mengambil perawatannya satu hari pada satu waktu, dan sementara kondisi stabil, dengan prognosis jangka panjang masih belum diketahui."
Amali, yang namanya diterjemahkan menjadi 'harapan' dalam bahasa Swahili, akan tetap di karantina dan di bawah perawatan hewan sebagai Tulsa Zoo mengembangkan pilihan untuk perawatannya.
Dia terus berfungsi dan bertindak secara normal dan staf kebun binatang berharap setelah lebih banyak waktu pemulihan, ia juga akan bergabung dengan kawanan barunya di pameran.
Jerapah adalah penghuni savana, padang rumput dan hutan terbuka dari Afric
Spoiler for picnya:
Spoiler for videonya:
sori kalo
boleh dooong
sama 
nya yaaa.0
28.9K
Kutip
1.9K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan