Berhubung Theread yang lama lagi di closed maka terpaksa deh bikin yang baru untuk sementara sekalian nanti mau nanya mimin and momod!
so bagi para pecinta kura2 moncong babi sementara kita share2 di sini dulu yach!
Breeding Moncong babi. Carretochelys insculpta. info
Spoiler for Info seputar MB:
Riset terkini telah memberikan sebuah pencerahan pada bagaimana perilaku reproduksi pada kura-kura moncong babi. Kematangan seksual pada MB jantan dicapai setelah umur 14-16 tahun dimana hal itu ditandai oleh panjang tempurung yang mencapai ukuran sekitar 30 cm. Sedangkan, kematangan seksual pada MB betina dicapai setelah umur 20-22 tahun, dan telah mencapai panjang tempurung sekitar 30-34 cm.
Belum diketahui secara pasti bahwa kematangan seksual dapat terjadi lebih dini bagi MB yang dipelihara di penangkaran. Tingkat pertumbuhan sebelum kedewasaan diperkirakan sekitar 15 tahun, itulah waktu yang dibutuhkan bagi seekor hatchling MB untuk tumbuh dari ukuran 1,5 cm hingga 30 cm.
MB Jantan dapat dibedakan dari MB betina dengan melihat ekornya yang lebih tebal dan besar dan dari letak kloakanya yang terletak lebih jauh dari plastron (tempurung bawah) dibandingkan dengan kloaka betina. Kriteria tersebut dapat digunakan untuk membedakan kelamin MB hanya ketika panjang tempurungnya telah mencapai 20 cm atau lebih. Aktifitas kimpoi yang diteliti adalah mencampurkan 11 ekor MB berkelamin variasi di perairan dangkal. Hasilnya adalah 60 persen dari seluruh betina yang ada menderita luka di leher seperti bekas koyakan dan gigitan (akibat perkimpoian dimana MB jantan akan mengigit leher MB betina agar kloaka MB betina terangkat dan MB jantan bisa melakukan aktifitas kimpoi). Sedangkan MB jantan dan hatchling yang ada tidak mengalami cedera seperti itu.
Telur-telur akan ditetaskan selama musim kering di Papua paling lambat Januari. Mb betina bertelur hingga dua kali per tahun, biasanya sekali bertelur mencapai 7 hingga 39 butir telur. Yang perlu diingat bahwa MB betina bertelur hanya dua tahun sekali.
Telur-telur ditetaskan pada malam hari pada tanah berpasir. Tempat bertelur yang dipilih adalah sekitar 50 cm hingga 5 m diatas permukaan air dan MB akan menggali lubang telurnya dengan kaki belakangnya. Tidak seperti penyu, MB tidak menggunakan kaki depan untuk bertelur. Lubang telur memiliki kedalaman sekitar 22 cm.
Studi lapangan di Australia menunjukkan beberapa perilaku aneh yang terjadi selama proses penetasan telur. Saat masa kimpoi selesai, MB akan berkumpul kembali, dan kemudian MB betina naik ke daratan sekali waktu untuk mengeksplorasi area bertelur. Setelah itu mereka kembali lagi ke air sebentar. Hal ini terus dilakukan berulang oleh MB betina lainnya dan ketika lubang telur sudah ditemukan dan digali, mereka tinggalkan lagi sebentar. Kemudian barulah betina akan kembali naik lagi ke permukaan daratan untuk benar-benar menetaskan telur-telurnya. Belum diketahui secara pasti mengapa reptil besar yang hampir tidak memiliki predator terestrial seperti mereka menunjukkan perilaku yang sangat hati-hati dan waspada seperti itu.
Telurnya berbentuk spherical, berwarna putih dan bercangkang keras. Diameter rata-rata telurnya adalah 38,7 mm dan berat rata-rata telurnya adalah 33,7 gram. Yang perlu diingat adalah bahwa MB memiliki cangkang telur paling tebal diantara jenis kura-kura lainnya. Ketebalan telur rata-ratanya adalah 0,39 mm.
Perkembangan embrio pada telur MB selesai setelah 60-70 hari. Masa inkubasi biasanya 69 hari pada suhu inkubasi 30 derajat Celcius. Bila kuning telur telah diserap dan MB hatchling telah siap untuk menetas, MB akan menetas setelah 50 hari.
Kebanyakan MB hatchling meninggalkan telurnya pada tengah malam, dan seperti kebanyakan reptile lainnya, jenis kelamin MB ditentukan oleh suhu inkubasi. Suhu inkubasi yang lebih rendah antara 27,7 hingga 30 derajat Celcius, akan menentukan kelamin jantan.
Breeding in Captivity
Salah satu yang pernah berhasil adalah Zoological Garden Wilhelma, di Stuttgart (Jerman). Mereka menyatukan 7 MB dewasa dalam satu kolam. Pada tanggal 25 Mei, telur-telur ditemukan di dasar kolam. Hanya dua telur yang dapat diselamatkan dan dipindahkan ke sebuah incubator. Yang lainnya rusak karena dimakan atau dihancurkan oleh MB dewasa itu sendiri. Telur tersebut kemudian diinkubasi dalam Perlite pada suhu 30 derajat Celcius dan kelembapan 80 persen. Kelembapan ditingkatkan setelah 136 hari masa inkubasi dan pada tanggal 4 Oktober, hatchling MB menetas..
Spoiler for info seputar moncong babi dari sumber yang lain:
Kingdom Animalia
Phylum Chordata
Class Reptilia
Order Testudines
Family Carettochelyidae
Genus Carettochelys (1)
Kura – kura Hidung Babi adalah anggota yang masih hidup satu-satunya dari keluarga kuno dan sekali meluas, dan tidak biasa dalam bahwa, dengan, dayung-seperti lengan depan yang panjang, lebih mirip dengan penyu dari spesies air tawar lainnya. Sebuah penyu besar dan berat bertubuh, luar biasa disesuaikan dengan berenang (9). Selain sirip-seperti lengan depan, kaki belakang berselaput digunakan untuk kedua mengayuh dan kemudi, sedangkan karapas cukup efisien, dan tidak memiliki sisik yang menebal pelindung keras, dan ditutupi dengan lembut, diadu, kasar kulit. Mungkin fitur yang paling unik dari spesies ini, yang mengarah ke nama umum, adalah memanjang, berdaging, babi-seperti moncong, yang bertindak seperti snorkeling, yang memungkinkan penyu untuk bernapas sementara sisa tubuh tetap terendam.
Tubuh kura berhidung babi berwarna abu-abu, zaitun abu-abu atau abu-abu kecoklatan di atas, keputihan di bawah ini, dan ada bercak keputihan dibelakang setiap mata. Laki-laki umumnya sedikit lebih kecil dari betina, dengan panjang, ekor tebal. Remaja sering memiliki bawah agak tembus, di mana pembuluh darah yang mendasari mungkin menunjukkan, pinjaman itu warna merah muda, dan mungkin juga menanggung patch cahaya kecil di karapas. Ekor dikenakan satu baris sisik pada permukaan atas, dan setiap anggota badan dikenakan dua cakar (7) (8).
Juga dikenal sebagai
Australasia penyu hidung babi, Fly River penyu, penyu berhidung babi, Nugini plateless penyu, babi-hidung penyu, diadu-cangkang kura-kura, penyu diadu-dikupas, Warradjan.
ukuran
Panjang karapas: hingga 70 cm
berat
sampai 30 kg
Spoiler for Sekalis tentang Mb:
Penyu berhidung babi memakan berbagai macam makanan, termasuk tanaman air dan daun, bunga, buah dan biji riverside vegetasi, serta serangga, krustasea, moluska, cacing dan ikan. Mamalia mungkin juga kadang-kadang dimakan, mungkin sebagai bangkai, dan individu yang lebih muda cenderung makan proporsi yang lebih tinggi dari bahan hewan daripada orang dewasa . Selain digunakan sebagai snorkel, moncong biasa dilengkapi dengan reseptor sensorik yang memungkinkan penyu untuk mencari mangsa di dalam air atau pasir keruh. Kura berhidung bai tidak berenang seperti kura-kura air tawar lainnya, melainkan 'baris' sendiri melalui air dengan forelimbs dayung-seperti, dengan cara penyu. Hal ini juga menempati berbagai rumah jauh lebih besar daripada kura-kura air tawar lainnya, meliputi hingga sepuluh kilometer dari sungai, dan dapat pindah ke daerah lahan basah yang berdekatan selama musim hujan.
Babi berhidung penyu mencapai kematangan kelamin pada sekitar 14 sampai 16 tahun, dengan panjang karapas sekitar 30 cm.
Bersarang/Berkembang Biak biasanya terjadi pada musim kemarau, dari Juli sampai November di Australia, atau Sep.-Feb. di Papua Nugini, dan setiap wanita akan meletakkan dua cengkeraman tahun, tetapi hanya berkembang biak setiap tahun lain . Sarang dibangun pada malam hari, betina menggali ruang dangkal di pasir atau lumpur dekat dengan air, menjadi yang diletakkan sekitar 4-39 putih, bulat telur. Jenis kelamin anak ditentukan oleh suhu di mana telur diinkubasi, dengan suhu yang lebih tinggi menghasilkan betina, dan suhu rendah produksi laki-laki. Inkubasi berlangsung dari sekitar 64-102 hari, namun, luar biasa, embrio sepenuhnya dikembangkan sering menunda penetasan, memasuki periode perkembangan ditangkap sampai dirangsang untuk menetas oleh hujan atau banjir, yang biasanya menandakan awal dari musim hujan. Tukik ukuran antara 5,2 dan 5,9 cm panjangnya.
For your information, saya dapat info ini dan gambar-gambarnya dari http://www.chelodina.com .. Semoga bermanfaat!
Spoiler for MB jantan:
Spoiler for MB jantanbagian ekornya akan tampak seperti ini::
Spoiler for MB betina::
pada bagian ekornya akan tampak seperti ini:
Kura-Kura MB (Carettochelys inscupta) telah ditetapkan sebagai satwa Indonesia yang dilindungi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 327/Kpts/Um/5/1978, Jakarta 29 Mei 1978 Tentang Penetapan Tambahan Jenis-jenis Binatang Liar Yang Dilindungi Disamping Jenis-jenis Binatang Liar Yang Telah Dilindungi Berdasarkan Dierenbeschermings Ordonnantie 1931 Jis Dierenbeschermings Verordening 1931 dan Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/1970, No. 327/Kpts/Um/7/1970, No. 66/Kpts/Um/2/1973, No 35/Kpts/Um/1/1975, No 90/Kpts/Um/2/1977, Dan No. 537/Kpts/12/1977 yang pada saat itu bersamaan dengan penetapan kura-kura Byuku (Orlitia borneensis) sebagai satwa dilindungi.
Semoga bisa memotivasi kawan-kawan semua untuk mengembangbiakkan MB agar keluar dari daftar satwa yang dilindungi! Mohon koreksi dan tambahan bila ada yang kurang, terima kasih
So, bagi yang punya MB adult, mari beternak MB supaya ni kura-kura kagak jadi punah, Amin!!![/quote]