KemenyanAvatar border
TS
Kemenyan
Tuhan dan Pikiran
Sudah merupakan insting manusia untuk merasa takjub terhadap sesuatu yang diluar pemahamannya. Tuhan sudah berkali-kali berevolusi sejak keberadaan manusia tercatat dalam sejarah.

Manusia pernah mengagungkan pohon gede yang berdiri kokoh menemani mereka selama beberapa keturunan.
Manusia juga pernah mengagungkan sosok buas seperti raja hutan (beruang, serigala, singa)
Manusia juga pernah mengagungkan fenomena petir yang mengelegar yang membakar dan menghancurkan objek dibawahnya
Manusia yang menyadari, didalam kegelapan susah untuk beraktifitas mulai mengagungkan matahari.

Dari contoh diatas, terlihat jelas manusia membutuhkan sosok untuk diagungkan.
contoh diatas merupakan contoh dimana manusia mengagungkan sesuatu yang diluar pemahaman mereka, namun masih terlihat.

Jikalau sekarang kita sudah mampu menjelaskan fenomena tuhan yang terlihat. bahwa fenomena tersebut merupakan fenomena alam, natural.

Bukankah hal ini sudah cukup jelas, jikalau pikiran manusialah yang menciptakan sosok agung. pikiran manusia yang ketakutan, yang tidak paham, yang ragu, yang takjub yang menciptakan sosok tuhan.

Fenomena tuhan yang terlihat kelihatannya sudah mulai ditinggalkan, berganti dengan trend tuhan yang tidak terlihat.

Lalu,
Apakah benar tuhan (yang tidak terlihat) tersebut tidak hanya merupakan takjub, ketakutan, ego, keraguan, ketidaktahuan dari manusia?
anakjahanam722Avatar border
anakjahanam722 memberi reputasi
-1
76.7K
1.6K
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan