mikhey
TS
mikhey
Tahukah anda
TAHUKAH ANDA ?

Gw mau mengangkat info tentang militer tapi tidak ada hubungan dengan masalah teknis.
Gw mau ambil dari sisi lain yg mungkin orang bertanya kenapa begitu yah?
Ato begitu baca info ini bergumam hmmm . . . (sok tau mode: ON).
Kalo bisa si ma momod di sticky jd banyak artikel beginian.

Ada beberapa info yg gw sendiri baru tau dan ingin berbagi ma juragan2, n kalo ada boleh juga ditaruh disini, TQ and sory kalo ada kesalahan.


ASAL MUASAL KEBIASAAN MENGANGKAT TANGAN MEMBERI HORMAT/SALUTE


Memberi hormat pertama kali dilakukan tidak secara sengaja oleh pejuang2 perang Salib ketika mereka berpapasan saat pulang atau pergi dari Eropa dan Jerusalem.
Untuk mengetahui apakah mereka sedang berhadapan dengan teman atau musuh, maka ketika mereka berpapasan, mereka membuka penutup wajah dari helm besi (visor) supaya terlihat muka mereka satu sama lain.
Ritual ini terus berlangsung hingga saat ini oleh tentara di seluruh dunia, walaupun sudah tidak memakai pelindung besi penutup kepala dengan menaruh telapak tangan kanan diatas pelipis kanan.

Sumber: maaf, gw lupa ambil dari mana neh (gak sengaja ke delete)


ASAL MUASAL KEBIASAAN BARISAN KEHORMATAN DI KAPAL PERANG


Pada militer sekarang, banyak terdapat kebiasaan unik dalam kebiasaan militer. Umumnya tidak menyadari bahwa kebiasaan yg dilakukan sekarang mempunyai latar belakang yg memang pada saat itu harus dilakukan.

Kita ambil contoh kebiasaan adanya barisan kehormatan bila kedatangan tamu pada sebuah kapal perang. Biasanya ditugaskan 2, 4, 6, 8 personil di kedua sisi kapal berdasarkan tingginya jabatan dari sang tamu kehormatan.

2 personil untuk jabatan rendah hingga letnan, 8 personil untuk admiral/jendral bintang 1 keatas.

Bertambah tinggi rangking, bertambah banyak personil juga kan? Tetapi dulunya, kebiasaan ini ada sebabnya . . .

Kebiasaan ini bermula pada angkatan laut kerajaan Inggris abad 17-18, dimana para awak tidak mempunyai kebebasan dengan keterbatasan tempat di geladak kapal, dan hampir semua personil harus berpindah dari perahu kecil ke kapal yg lebih besar melalui tangga terbuat dari tali disisi kapal, atau memakai alat yg disebut “bosun chair” simpelnya kursi yg diikat pada tali lalu dikerek keatas.

Disini relevansi dari kebiasaan diatas terjawab.

Berumur muda dan berpangkat lebih rendah, pastinya lebih ramping badannya, maka perwira yg berpangkat letnan atau lebih rendah hanya memerlukan dua orang untuk menarik tali dari atas.

Tetapi dengan umur yg lebih tua dan badan yg lebih berisi seperti Admiral, dan sudah makan terlalu banyak serta sudah bertugas sekitar 30-40 tahun otomatis lebih berisi, maka beliau harus ditarik keatas oleh 8 orang personil. Belum lagi untuk menyeimbangkan kapal disisi lain dari kapal, serta menarik tetek bengek yg dibawa oleh Admiral2 tsb.

Military-quotes.com
0
803.1K
3.6K
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan