- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
[Diskusi] World War I (1914-1918)


TS
samanosuke20
[Diskusi] World War I (1914-1918)
mayan seru jg klo kita gk hanya membahas perang dunia kedua...
awal perang heboh yg menghinggapi dunia di mulai dgn perang dunia satu..
war to end war...
perang besar seperti battle of jutland,,battle of ypress,,battle of verdun,,somme gk kalah kerennya dgn battle2 luar biasa di perang dunia kedua seperti midway,,stalingrad,,ardennes...
so..
kita diskusikan awalnya aja?
kenapa aliansi jerman,,austria-hongaria,,bulgaria,,ottoman empire bisa dkalahkan oleh aliansi inggris-perancis-rusia-amerika??
kenapa jerman menghancurkan kapal inggris MS Lusitania??
-------beberapa diskusi dari lounge sejarah
awal perang heboh yg menghinggapi dunia di mulai dgn perang dunia satu..
war to end war...
perang besar seperti battle of jutland,,battle of ypress,,battle of verdun,,somme gk kalah kerennya dgn battle2 luar biasa di perang dunia kedua seperti midway,,stalingrad,,ardennes...
so..
kita diskusikan awalnya aja?
kenapa aliansi jerman,,austria-hongaria,,bulgaria,,ottoman empire bisa dkalahkan oleh aliansi inggris-perancis-rusia-amerika??
kenapa jerman menghancurkan kapal inggris MS Lusitania??
-------beberapa diskusi dari lounge sejarah
Quote:
Original Posted By The Institute►Ho... perang dunia I...
Oke dah... sekalian melanjutkan diskusi yang dulu pernah berhenti (tapi di forum tetangga), dan gw sekalian copas postingan gw di sono...
Ini dia...
Sebenernya gw kurang setuju kalo Perang Dunia I itu disebut sebagai perang dunia pertama. Sebelumnya, Perang antara Perancis dan Inggris di sekitar 1700an sebenernya punya skala yang global, dan cukup pantas untuk disebut sebagai Perang Dunia yang pertama. Kedua negara tersebut memiliki koloni dan jajahan di seluruh dunia. Amerika Utara, Karibia, Afrika, dan India.
Tentu saja, pernyataan perang yang dikeluarkan di Eropa sangat berimbas kepada koloni-koloni mereka. Hasilnya, para viceroy (wakil raja) di wilayah jajahan akan berusaha untuk mempengaruhi raja-raja dan penguasa lokal untuk menyerang lawannya (Misalnya, Inggris menginginkan suku Iriqouis untuk menyerang pemukiman Perancis di Amerika Utara, dsb).
Akibatnya, hampir di seluruh belahan dunia (di mana ada bendera Inggris dan Perancis berkibar berdekatan) pasti ada pertempuran. Makanya gw lebih condong untuk menjadikan perang Inggris-Perancis saat itu sebagai perang dunia pertama yang sesungguhnya.
Yang gw maksud itu adalah perang 7 tahun (1756-1763), antara Inggris dan Perancis yang berakhir dengan berpindahtangannya wilayah Kanada ke tangan Inggris.
Sebenernya, perang tujuh tahun sendiri gak cuma melibatkan Inggris dan Perancis (karena kalo gak salah bersamaan pula dengan War of Spanish/Austrian Succession). Sekarang coba kita lihat datanya:
=====
Teater Eropa: Inggris, Prussia, Portugal, Brunswick, Hesse-Kassel & Hannover -vs- Perancis, Austria, Rusia, Swedia, Saxony, Spanyol, Naples-Sicilia, & Sardinia.
Teater Amerika Utara: Inggris, Koloni Amerika, Konfederasi Iroquois -vs- Perancis, Spanyol, Algonquin, Lenape, Shawnee, Ojibwa, Ottawa
Teater Hindia, Asia & Pasifik: Inggris, British East India Company (EIC) -vs- Perancis, Spanyol, Bengal
====
Rame, kan? Makanya gw lebih condong untuk menyetujui bahwa Perang Tujuh Tahun (1756-1763) sebagai perang dunia pertama.
Oke dah... sekalian melanjutkan diskusi yang dulu pernah berhenti (tapi di forum tetangga), dan gw sekalian copas postingan gw di sono...

Ini dia...

Sebenernya gw kurang setuju kalo Perang Dunia I itu disebut sebagai perang dunia pertama. Sebelumnya, Perang antara Perancis dan Inggris di sekitar 1700an sebenernya punya skala yang global, dan cukup pantas untuk disebut sebagai Perang Dunia yang pertama. Kedua negara tersebut memiliki koloni dan jajahan di seluruh dunia. Amerika Utara, Karibia, Afrika, dan India.
Tentu saja, pernyataan perang yang dikeluarkan di Eropa sangat berimbas kepada koloni-koloni mereka. Hasilnya, para viceroy (wakil raja) di wilayah jajahan akan berusaha untuk mempengaruhi raja-raja dan penguasa lokal untuk menyerang lawannya (Misalnya, Inggris menginginkan suku Iriqouis untuk menyerang pemukiman Perancis di Amerika Utara, dsb).
Akibatnya, hampir di seluruh belahan dunia (di mana ada bendera Inggris dan Perancis berkibar berdekatan) pasti ada pertempuran. Makanya gw lebih condong untuk menjadikan perang Inggris-Perancis saat itu sebagai perang dunia pertama yang sesungguhnya.
Yang gw maksud itu adalah perang 7 tahun (1756-1763), antara Inggris dan Perancis yang berakhir dengan berpindahtangannya wilayah Kanada ke tangan Inggris.
Sebenernya, perang tujuh tahun sendiri gak cuma melibatkan Inggris dan Perancis (karena kalo gak salah bersamaan pula dengan War of Spanish/Austrian Succession). Sekarang coba kita lihat datanya:
=====
Teater Eropa: Inggris, Prussia, Portugal, Brunswick, Hesse-Kassel & Hannover -vs- Perancis, Austria, Rusia, Swedia, Saxony, Spanyol, Naples-Sicilia, & Sardinia.
Teater Amerika Utara: Inggris, Koloni Amerika, Konfederasi Iroquois -vs- Perancis, Spanyol, Algonquin, Lenape, Shawnee, Ojibwa, Ottawa
Teater Hindia, Asia & Pasifik: Inggris, British East India Company (EIC) -vs- Perancis, Spanyol, Bengal
====
Rame, kan? Makanya gw lebih condong untuk menyetujui bahwa Perang Tujuh Tahun (1756-1763) sebagai perang dunia pertama.
Quote:
Original Posted By ewy_bb►Teman,
Nambahin dikit nih: Intinya para negara Eropa waktu itu sedang giat-giatnya untuk memperkaya negara mereka masing-masing. Nggak itu Perancis, Inggris, Portugis, Spanyol, Belanda, Jerman, dan kekuatan Asia timur diwakili oleh Jepang, dll semua berlomba untuk menaklukan daerah-daerah lain untuk menjadi Koloni mereka. Apa tujuannya?? Sudah tentu mereka ingin mengeksploitasi dan menghasilkan uang sebanyak-banyaknya utk tambahan pemasukan negara penjajah.
Sebab itu diantara mereka juga saling gontok-gontokan dalam memperebutkan daerah jajahan(koloni mereka), dikirimkan ekspedisi-ekspedisi untuk survey dan mencaplok negara-negara kecil yg berpotensial menambah pundi-pundi mereka. Kita tahu Belanda, Inggris, Portugis berebut untuk Malakka, kemudian Belanda, Inggris, Portugis, Jepang merebutkan Indonesia.
Ketika mereka berperang di Eropa, siapa yg menang akan berimplikasi juga kepada daerah koloni jajahan negara yg kalah. Ada Afrika Selatan yg diperebutkan Belanda dan Inggris, Canada dikuasai Perancis, dan contoh lainnya. Sewaktu Inggris menang berperang melawan Belanda, Inggris menyerahkan beberapa daerah jajahannya kepada Belanda.
Karena itu bicara Indonesia maka dapat kita buat peta jajahan Koloni kekuasaan Eropa di Nusantara. Jawa, Ambon, sebagian Sumatra dikuasai Belanda, Jambi-Bengkulu oleh British, kemudian sebagian Papua timur dikuasai Jerman yg ketinggalan utk ekspansi karena sibuk mengurusi jajahannya di Eropa, lalu Portugis di Timor timur dan lain-lain. Sedangkan tetangga kita Malaya dan Singapore akhirnya jatuh ke tangan British, Philipina ke tangan Spanyol kemudian diambil alih Amerika, Myanmar, Vietnam jatuh ke tangan Perancis dan hanya Thailand yg tidak dijajah kekuatan Eropa/barat.
Jadi selain isu Politik mereka juga memulai WW-I untuk kepentingan Ekonomi.
oke...lanjut gan.

Nambahin dikit nih: Intinya para negara Eropa waktu itu sedang giat-giatnya untuk memperkaya negara mereka masing-masing. Nggak itu Perancis, Inggris, Portugis, Spanyol, Belanda, Jerman, dan kekuatan Asia timur diwakili oleh Jepang, dll semua berlomba untuk menaklukan daerah-daerah lain untuk menjadi Koloni mereka. Apa tujuannya?? Sudah tentu mereka ingin mengeksploitasi dan menghasilkan uang sebanyak-banyaknya utk tambahan pemasukan negara penjajah.
Sebab itu diantara mereka juga saling gontok-gontokan dalam memperebutkan daerah jajahan(koloni mereka), dikirimkan ekspedisi-ekspedisi untuk survey dan mencaplok negara-negara kecil yg berpotensial menambah pundi-pundi mereka. Kita tahu Belanda, Inggris, Portugis berebut untuk Malakka, kemudian Belanda, Inggris, Portugis, Jepang merebutkan Indonesia.
Ketika mereka berperang di Eropa, siapa yg menang akan berimplikasi juga kepada daerah koloni jajahan negara yg kalah. Ada Afrika Selatan yg diperebutkan Belanda dan Inggris, Canada dikuasai Perancis, dan contoh lainnya. Sewaktu Inggris menang berperang melawan Belanda, Inggris menyerahkan beberapa daerah jajahannya kepada Belanda.
Karena itu bicara Indonesia maka dapat kita buat peta jajahan Koloni kekuasaan Eropa di Nusantara. Jawa, Ambon, sebagian Sumatra dikuasai Belanda, Jambi-Bengkulu oleh British, kemudian sebagian Papua timur dikuasai Jerman yg ketinggalan utk ekspansi karena sibuk mengurusi jajahannya di Eropa, lalu Portugis di Timor timur dan lain-lain. Sedangkan tetangga kita Malaya dan Singapore akhirnya jatuh ke tangan British, Philipina ke tangan Spanyol kemudian diambil alih Amerika, Myanmar, Vietnam jatuh ke tangan Perancis dan hanya Thailand yg tidak dijajah kekuatan Eropa/barat.
Jadi selain isu Politik mereka juga memulai WW-I untuk kepentingan Ekonomi.
oke...lanjut gan.

Quote:
Original Posted By berwin►Pada dasarnya sudah ada Mechanized army tp kegunaannya belom terlalu efektif karena mesin2x yang ada saat itu masih belum kuat.
Maksudnya kalau chasis nya terlalu berat maka mesinnya bahkan gak bisa gerakin tanknya, kalo chasisinya ringan gampang dihancurin musuh.
Tank2x jaman itu lebih banyak dipakai buat ngelintasi Trench dan Trench warfare memang yang terjadi diperang itu.
Trench warfare ini pada dasarnya hanya modifikasi perang jaman Napoleon yang masih ngandalin Battle Line. Satu yg membedakan dalam perang ini adalah Penggunaan kekuatan Udara untuk melakukan Scouting dan jg carpet bombing daerah musuh, Hanya saja karena tekhnologinya jg masih cupu, jadi kurang efektif sebagai tactical bomber, kebanyakan hanya sebagai Reconnaissance aja.
Titik baliknya itu setelah Olimpiade Berlin selesai, Hitler mulai mengerahkan tentaranya menuju DMZ seperti Sudentenland, kemudian dia melalukan Anchluss di Austria, masuk ke Cekoslowakia. Thn 1939, dia ke Polandia, tetapi Polandia punya perjanjian dengan Inggris dan memaksa Inggris menyatakan perang, Karena inggris menyatakan Perang maka Perancis menyatakan Perang Juga. Dan juga seluruh dominion inggris (Australia, NZ, Kanada, etc.)
Karena dinyatakan perang, maka sekutu Nazi macam Italia jg menyatakan perang. Rusia mengadaka NAP (Molotov-Ribbentrop), Amerika mengisolasi dirinya untuk ke 2 kali, BENELUX, Swiss, Swedia, Denmark, Finland semuanya menyatakan Netral. Tp karena hitler butuh Batubara Denmark, Besi Swedia, dan minyak Finlandia maka semua juga dilibas, cuman Swiss yang "ketinggalan" kejepit ditengah2x eropa. BENELUX di libas karena butu jalur ke Ardeness menyerang perancis dari belakang mengitari maginot line. Sangking cepatnya serangan, pasukan inggris akhirnya terjepit di Dunkirk dan harus balik ke pelabuhannyaa.
Spanyol dibawah Juan Franco mendukung Nazi tetapi bersikap netral dan membuka pelabuhannya di Selat Gibraltar buat Nazi maupun inggris.
Maksudnya kalau chasis nya terlalu berat maka mesinnya bahkan gak bisa gerakin tanknya, kalo chasisinya ringan gampang dihancurin musuh.
Tank2x jaman itu lebih banyak dipakai buat ngelintasi Trench dan Trench warfare memang yang terjadi diperang itu.
Trench warfare ini pada dasarnya hanya modifikasi perang jaman Napoleon yang masih ngandalin Battle Line. Satu yg membedakan dalam perang ini adalah Penggunaan kekuatan Udara untuk melakukan Scouting dan jg carpet bombing daerah musuh, Hanya saja karena tekhnologinya jg masih cupu, jadi kurang efektif sebagai tactical bomber, kebanyakan hanya sebagai Reconnaissance aja.
Titik baliknya itu setelah Olimpiade Berlin selesai, Hitler mulai mengerahkan tentaranya menuju DMZ seperti Sudentenland, kemudian dia melalukan Anchluss di Austria, masuk ke Cekoslowakia. Thn 1939, dia ke Polandia, tetapi Polandia punya perjanjian dengan Inggris dan memaksa Inggris menyatakan perang, Karena inggris menyatakan Perang maka Perancis menyatakan Perang Juga. Dan juga seluruh dominion inggris (Australia, NZ, Kanada, etc.)
Karena dinyatakan perang, maka sekutu Nazi macam Italia jg menyatakan perang. Rusia mengadaka NAP (Molotov-Ribbentrop), Amerika mengisolasi dirinya untuk ke 2 kali, BENELUX, Swiss, Swedia, Denmark, Finland semuanya menyatakan Netral. Tp karena hitler butuh Batubara Denmark, Besi Swedia, dan minyak Finlandia maka semua juga dilibas, cuman Swiss yang "ketinggalan" kejepit ditengah2x eropa. BENELUX di libas karena butu jalur ke Ardeness menyerang perancis dari belakang mengitari maginot line. Sangking cepatnya serangan, pasukan inggris akhirnya terjepit di Dunkirk dan harus balik ke pelabuhannyaa.
Spanyol dibawah Juan Franco mendukung Nazi tetapi bersikap netral dan membuka pelabuhannya di Selat Gibraltar buat Nazi maupun inggris.
Quote:
Original Posted By The Institute►*conspiracy theory mode ON*
Bisa jadi karena istilah 'Perang Dunia' diciptakan karena adanya Amerika Serikat...
AS termasuk pemenang pada dua perang besar di abad 20 (1914-1918 dan 1939-1945), dan mungkin saja penggunaan istilah 'Perang Dunia' adalah untuk meningkatkan prestise AS. Bayangkan, sebuah negara yang menang di 'Perang yang mendunia'.
*conspiracy theory mode OFF*
Atau, kemungkinan Perang Besar 1914-1918 disebut sebagai 'Perang Dunia' karena skala-nya. Memang, Perang Tujuh Tahun punya skala global juga, tapi perang 1914-1918 merupakan titik perbatasan dalam revolusi teknologi perang. Minyak bumi dan listrik mulai menggantikan tenaga uap. Perkembangan teknologi juga semakin pesat, terutama di bidang telekomunikasi.
Jadi, mungkin istilah 'Perang Dunia' muncul karena pada perang itulah, kerasa 'global'-nya, terutama karena munculnya teknologi-teknologi yang membuat komunikasi di berbagai belahan dunia mulai dapat dinikmati dengan cepat.
Bisa jadi karena istilah 'Perang Dunia' diciptakan karena adanya Amerika Serikat...

AS termasuk pemenang pada dua perang besar di abad 20 (1914-1918 dan 1939-1945), dan mungkin saja penggunaan istilah 'Perang Dunia' adalah untuk meningkatkan prestise AS. Bayangkan, sebuah negara yang menang di 'Perang yang mendunia'.
*conspiracy theory mode OFF*
Atau, kemungkinan Perang Besar 1914-1918 disebut sebagai 'Perang Dunia' karena skala-nya. Memang, Perang Tujuh Tahun punya skala global juga, tapi perang 1914-1918 merupakan titik perbatasan dalam revolusi teknologi perang. Minyak bumi dan listrik mulai menggantikan tenaga uap. Perkembangan teknologi juga semakin pesat, terutama di bidang telekomunikasi.
Jadi, mungkin istilah 'Perang Dunia' muncul karena pada perang itulah, kerasa 'global'-nya, terutama karena munculnya teknologi-teknologi yang membuat komunikasi di berbagai belahan dunia mulai dapat dinikmati dengan cepat.
Quote:
Original Posted By berwin►Kekalahan Jerman dalam 2 perang dunia jg semuanya gara2x urusan Logistik dan Resource.
Di perang dunia pertama, Jerman masih punya 800 ribu pasukan di Front Barat dan 600.000 masih bertahan dibawah Heindenburg di Front Timur. Masalahnya mereka udah kena encircled oleh pasukan2x sekutu, Di from Timur Rusia udah ngepung mereka dengna hampir 2 juta pasukan. Dibarat, Pasukannya Stuck sama Trench Warfare, gak bisa ngapa2xin. Diselatan Italia mulai bergera melintas alpen untung aja mobilitas pasukan Italia ini super duper parah.
Dalam war of Attrition begini, Pengepung punya keunggulan 30 % dibanding yang dikepung. Terutama soal Resource dan Logistik. Jerman di Blokade Laut oleh Inggris dan US, didarat di kelilingin oleh mush. Jadi walaupun prajuritnya masih banyak, semangat masih besar, tetapi secara domestik mereka udah hancur, inflasi terjadi,rakyat jenut, politisi mengusulkan untuk melakukan gencatan senjata dan menawarkan perdamaian ,etc. Akhirnya Jerman menyerah dengan Abdikasi Kaisar Willhelm II dan berganti menjadi Republik Weimar.
PD II juga sama, punya 1500 Jet Tempur yg bahkan orang2x lain aja gak tau apa itu JET dan Turbo engine. Punya 12.000 Tank yang gak ada bensin, punya Gustav Gun segede King Kong tp gak ada batu bara buat jalanin lokomotifnya. Masih ada 1 juta Prajurit Wehrmacht ditambah 300.000 pasukan elite SS senjata lengkap cuman gak ada supplai makanan. Jgnkan makan, air bersih aja gak ada.
Hitler memerintahkan agar seluruh eropa dibumi hanguskan, dia meminta Albert Speer untuk menghancurkan semua yang dapat digunakan sekutu. Pelabuhan, jalan2x, saluran air, listrik, telepun ,bendungan, hutan, tambang, pabrik, lapangan udara. Semua harus dihancurkan.
Untung saja Albert Speer masih punya nurani, dia akhirnyua ngaku kalau dia tidak menjalankan perintah Hitler walaupun begitu dia menyatakan setia dan bahkan mengunjungi hitler di Bunkernya diBerlin saat tentara rusia sudah tinggal 20 Km di luar berlin.
Kalau saja Albert Speer menjalankan perintah Hitler maka Eropa saat itu kembali kejaman Batu dan butuh minimal 100 thn untuk membangun kembali semuanya.
Di perang dunia pertama, Jerman masih punya 800 ribu pasukan di Front Barat dan 600.000 masih bertahan dibawah Heindenburg di Front Timur. Masalahnya mereka udah kena encircled oleh pasukan2x sekutu, Di from Timur Rusia udah ngepung mereka dengna hampir 2 juta pasukan. Dibarat, Pasukannya Stuck sama Trench Warfare, gak bisa ngapa2xin. Diselatan Italia mulai bergera melintas alpen untung aja mobilitas pasukan Italia ini super duper parah.
Dalam war of Attrition begini, Pengepung punya keunggulan 30 % dibanding yang dikepung. Terutama soal Resource dan Logistik. Jerman di Blokade Laut oleh Inggris dan US, didarat di kelilingin oleh mush. Jadi walaupun prajuritnya masih banyak, semangat masih besar, tetapi secara domestik mereka udah hancur, inflasi terjadi,rakyat jenut, politisi mengusulkan untuk melakukan gencatan senjata dan menawarkan perdamaian ,etc. Akhirnya Jerman menyerah dengan Abdikasi Kaisar Willhelm II dan berganti menjadi Republik Weimar.
PD II juga sama, punya 1500 Jet Tempur yg bahkan orang2x lain aja gak tau apa itu JET dan Turbo engine. Punya 12.000 Tank yang gak ada bensin, punya Gustav Gun segede King Kong tp gak ada batu bara buat jalanin lokomotifnya. Masih ada 1 juta Prajurit Wehrmacht ditambah 300.000 pasukan elite SS senjata lengkap cuman gak ada supplai makanan. Jgnkan makan, air bersih aja gak ada.
Hitler memerintahkan agar seluruh eropa dibumi hanguskan, dia meminta Albert Speer untuk menghancurkan semua yang dapat digunakan sekutu. Pelabuhan, jalan2x, saluran air, listrik, telepun ,bendungan, hutan, tambang, pabrik, lapangan udara. Semua harus dihancurkan.
Untung saja Albert Speer masih punya nurani, dia akhirnyua ngaku kalau dia tidak menjalankan perintah Hitler walaupun begitu dia menyatakan setia dan bahkan mengunjungi hitler di Bunkernya diBerlin saat tentara rusia sudah tinggal 20 Km di luar berlin.
Kalau saja Albert Speer menjalankan perintah Hitler maka Eropa saat itu kembali kejaman Batu dan butuh minimal 100 thn untuk membangun kembali semuanya.
0
57.8K
Kutip
450
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan