Kaskus

News

InterActAvatar border
TS
InterAct
Banyak Investor akan Masuk Reksadana Syariah
Buat INPO AJAH GAN !

JAKARTA — Direktur Investasi Batasa Capital Ngurah Libra Utama memproyeksikan banyak pemain baru masuk dalam bisnis reksadana syariah (RDS) jenis pendapatan tetap tahun depan. Hal itu dipicu telah diterbitkannya sukuk negara pertengahan bulan lalu senilai Rp 5 triliun.

Selain itu, rencana pemerintah menerbitkan bebarapa sukuk lainnya juga mendorong minat banyak manajer investasi (MI) menceburkan diri dalam bisnis RDS pendapatan tetap ini. RDS pendapatan tetap merupakan instrumen investasi saat sebagian besar dana diinvestasikan pada instrumen pendapatan tetap seperti obligasi syariah dan pasar uang. ”Memang. Banyak pemain baru yang akan masuk dalam bisnis ini tahun depan,” katanya kepada Republika, Kamis, (4/9).

Bertambahnya jumlah pemain dalam bisnis RDS pendapatan tetap itu, menurut Ngurah, akan meningkatkan level kompetisi antar-MI dalam menjaring dana investasi masyarakat. Meski demikian, Ngurah mengaku tidak khawatir. ”Kami tidak khawatir. Biarlah investor yang memilih mana manajer investasi yang terbaik bagi mereka,” ujarnya.

Pendapat senada diungkapkan Direktur Utama Insight Investment Management, Iggi Haruman Achsien. Menurut dia, bisnis RDS pendapatan tetap tahun depan akan berkembang secara signifikan. Hal itu disebabkan masuknya pengelola reksadana dalam bisnis RDS ini.

Selain itu, terdapat juga sejumlah pemain lama yang mengembangkan RDS pendapatan tetap meski mereka telah memiliki RDS serupa atau jenis lain. ”Jelas penerbitan sukuk mendorong perkembangan reksadana syariah pendapatan tetap. Akan ada banyak pemain yang mengembangkan reksadana syariah jenis ini baik baru atau lama. Mengenai angka jumlah pemain baru masuk, masih belum pasti,” katanya.

Iggi juga menyebutkan, tidak adanya batasan maksimal penempatan 10 persen nilai aktiva bersih (NAB) pada sukuk negara juga menjadi faktor penting bagi berbagai MI mengembangkan RDS pendapatan tetap. Tidak adanya batasan maksimal disebabkan sukuk negara dinilai sebagai salah satu instrumen bebas risiko (risk free). ”Berdasarkan peraturan berlaku, tidak ada batasan maksimal 10 persen untuk menempatkan dana di sukuk negara karena memang risk free,” katanya yang menyebutkan beberapa MI juga mungkin menerbitkan RDS yang menjadikan sukuk negara sebagai target penempatan dana investasi utama.

RDS sukuk
Sementara itu, Ngurah juga menyebutkan, Batasa Capital telah menerbitkan RDS pendapatan tetap yang menjadikan sukuk sebagai tempat investasi utama. RDS itu disebut sebagai RDS Batasa Sukuk dan berlaku efektif sejak Kamis (4/9). Sedangkan, penawaran umum kepada publik akan dilakukan pekan depan. ”Hari ini reksadana sukuk syariah kami telah berlaku efektif. Ini reksadana syariah pendapatan kami yang kedua,” katanya yang menyebutkan RDS pendapatan tetap MI itu adalah RDS Batasa Syariah.

Rencananya, RDS Batasa Sukuk diproyeksi mampu menjaring dana investasi hingga akhir tahun ini sekitar Rp 100 miliar. Dari total dana itu, sekitar 80-100 persen akan ditempatkan di obligasi syariah terutama sukuk negara. Sedangkan, sisanya 20 persen akan ditempatkan di instrumen pasar uang seperti deposito bank syariah. Sementara, yield per tahun diproyeksi sekitar 11-13 persen.

Ngurah menyebutkan, penerbitan RDS Batasa Sukuk merupakan langkah Batasa Capital mengantisipasi penerbitan sejumlah sukuk negara oleh pemerintah. Hal itu sehingga menyediakan media investasi bagi masyarakat yang ingin berinvestasi pada sukuk. Reksadana syariah ini cukup tepat bagi masyarakat atau investor yang menginginkan return lebih tinggi dari deposito tapi dengan risiko yang konservatif atau aman,” katanya.

Mengenai kinerja, RDS Batasa Syariah hingga akhir Agustus lalu masih menunjukkan performa cukup signifikan. Hal itu ditunjukkan dengan yield tahunan RDS itu per Agustus lalu pada level sekitar 12 persen. Sedangkan, dana kelola RDS pada periode itu mencapai sekitar Rp 125 miliar dengan komposisi penempatan dana sekitar 70-100 persen di obligasi syariah dan sisanya di instrumen pasar uang. ”Dari dana kelola dalam reksadana syariah ini, tidak ada yang ditempatkan di sukuk negara,” katanya. aru/yto

SUMBER: http://www.republika.co.id/berita/1827.html
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
10.7K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan