rizkyilyasAvatar border
TS
rizkyilyas
Lingkungan Kita = Cermin Kita
Pernahkah kita berfikir atau sadar bahwa lingkungan kita, mulai dari yang terdekat istri, anak, orang tua dan mertua, kemudian om dan tante kita, lingkungan teman-teman mulai dari teman dekat, teman kampus, teman kantor, teman main dan sampai dengan teman jauh pun, mereka itu merupakan CERMIN dari kita sendiri.

Kenapa? Kok bisa begitu? Apa memang seperti itu? sebagai ilustrasi sederhana kita pernah dengar cerita orang yang mengeluh dalam bisnisnya, dia merasa kok dia sering ditipu oleh partner bisnisnya atau rekanannya....? dia mengeluh dan mencari pembenaran akan sikap dia dan apa yang dialaminya, tapi apakah dia pernah berfikir berapa kali dia menipu orang lain untuk kepentingan bisnisnya? menaikan angka tender, membayar uang sogok, dan bentuk cara2 lainya untuk kepentingan bisnisnya tanpa berfikir bahwa hal itu juga merugikan orang lain, dan begitu dia ditipu oleh orang lain atau mungkin partner bisnisnya dia sudah merasa menjadi korban?????.

Atau sebagai ilustrasi lain misalnya anak kita mempunyai sifat suka berbohong, sadarkah kita bahwa sebenarnya kita juga suka berbohong, atau suatu saat dikala kita dalam kesulitan yang benar-benar kita tidak mampu lagi mengerjakannya namun tanpa kita sangka datang orang yang dengan suka rela menolong kita tanpa pamrih, sadarkah kita itu sebenarnya karena perbuatan kita yang juga suka menolong orang tanpa pamrih, sebenarnya masih banyak contoh-contoh yang secara langsung diperlihatkan dan ditunjukkan kepada kita, namun kadang-kadang kita buta untuk menilai diri kita sendiri, karena kita lebih suka mencari pembenaran diri sendiri.

Cermin kehidupan tidak harus selalu persis didepan tapi mungkin disamping kiri yang agak miring sedikit, atau dibelakang kita atau juga mungkin didepan kita tapi agak jauh dan miring sedikit, semua itu merupakan cerminan dari jiwa dan sifat2 kita, kebaikan, keburukan, pemarah, pemurah, ataupun hal lainnya yang ada di jiwa kita dan besaran dari cermin itu nantinya tercermin dari sikap kita sendiri.

Tapi sadarkah kita bahwa semua itu adalah pelajaran-pelajaran yang diberikan Tuhan kepada kita dan menjadi ujian bagi kita untuk dapat menilai diri kita sendiri, untuk memperbaikinya, untuk menjadikan diri kita menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
0
1.3K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan