Tulisan ini memaparkan sebab-sebab anda dapat tertabrak mobil dan bagaimana menghindarinya. Ini berbeda dengan petunjuk keamanan bersepeda biasa, yang umumnya sekedar menyuruh untuk memakai helm dan mengikuti aturan lalu lintas.
Pencegahan lebih baik dari pengobatan. Lebih baik tidak tertabrak. Itu adalah keamanan bersepeda yang sebenarnya.Tips ini tidak terfokus pada aturan, tapi pada bagaimana agar tidak tertabrak mobil/motor. Sekarang mari kita lihat SEPULUH JENIS TABRAKAN DAN CARA MENGHINDARINYA
Mobil keluar dari jalan samping / gang atau tempat parkir. Ini adalah cara paling sering orang tertabrak (atau hampir tertabrak). Ada dua kemungkinan tabrakan : anda menabrak atau ditabrak mobil tersebut. Cara menghindari tabrakan :
Pergunakan lampu depan. Jika bersepeda malam hari, wajib menggunakan lampu depan. Bahkan untuk siang hari, lampu depan yang dapat berkedip membuat anda lebih terlihat.
Bel. Pasang bel dan pergunakan kapanpun anda melihat mobil mendekat. Jika tidak ada bel, berteriaklah Hei!. Mungkin anda akan risih ngebel atau teriak, tapi lebih baik malu daripada tertabrak.
Kurangi kecepatan. Kalau anda tidak dapat kontak mata dengan supir (terutama malam hari), kurangi kecepatan sedemikian rupa sehingga anda dapat berhenti sepenuhnya jika diperlukan.
Bersepeda lebih ke kanan. Anda mungkin terbiasa bersepeda di lajur A pada gambar, sangat dekat dengan trotoar, karena anda khawatir tertabrak dari belakang.Semakin kanan anda (seperti pada B), semakin besar kemungkinannya si supir melihat anda. Tentu ada untung ruginya. Bersepeda jauh di sisi kiri membuat anda tak terlihat oleh pengendara mobil / motor di persimpangan, tapi bersepeda lebih ke kanan membuat anda lebih rentan terhadap mobil dari arah belakang anda. Posisi lajur anda mungkin bervariasi tergantung dari seberapa besar jalan, jumlah mobil di sana, seberapa cepat dan seberapa dekat mereka menyalip, dan seberapa jauh anda dari persimpangan.
Spoiler for 02. DOOR PRIZE:
Supir membuka pintu mobil tepat di depan anda. Anda akan menabrak pintu jika tidak dapat berhenti pada waktunya. Jika anda beruntung, si supir akan keluar mobil sebelum anda menabrak pintu, dan badan mereka akan meredam benturan. Jenis tabrakan ini terjadi lebih sering dari yang anda bayangkan. Cara menghindari tabrakan :
Bersepeda lebih ke arah kanan. Bersepedalah agak ke kanan sedemikian rupa sehingga anda tidak akan menabrak pintu yang terbuka secara tiba tiba. Anda mungkin khawatir berkendara terlalu jauh ke kanan sehingga mobil di belakang tidak dapat menyalip dengan mudah, tapi anda akan lebih mungkin menabrak pintu mobil yang parkir jika anda berkendara terlalu ke kiri daripada tertabrak dari belakang oleh mobil yang tentunya dapat melihat anda.
Spoiler for 03. CROSSWALK SLAM:
Anda sedang bersepeda di trotoar dan menyeberang dekat perempatan, saat sebuah mobil berbelok ke kiri, langsung mengarah ke anda. Mobil tidak akan menduga ada sepeda melintas pada penyeberangan jalan, jadi anda harus sangat hati-hati dalam menghindari hal ini. Jenis tabrakan ini sangat umum terjadi. Cara menghindari tabrakan :
Pergunakan lampu depan. Jika anda berkendara di malam hari anda mutlak harus mempergunakan lampu depan
Kurangi kecepatan. Kurangi kecepatan sedemikian rupa sehingga anda dapat berhenti sepenuhnya jika diperlukan.
Jangan berkendara di trotoar. Menyeberang antar trotoar dapat menjadi manuver yang sangat berbahaya. Jika anda melakukannya dari sisi kiri jalan anda berisiko tertabrak seperti pada gambar. Jika melakukannya dari sisi kanan jalan, anda berisiko tertabrak dari belakang oleh mobil yang menikung ke kanan. Dan alasan lain untuk tidak bersepeda di trotoar adalah anda membahayakan pejalan kaki.
Spoiler for 04.WRONG WAY WRECK:
Anda bersepeda pada jalur yang salah (melawan arus lalin, pada sisi kanan jalan). Mobil berbelok ke kiri dari suatu pertigaan, gang atau tempat parkir, langsung ke arah anda. Mereka tidak dapat melihat anda karena mereka hanya akan memperhatikan arus lalin dari arah kanan, bukan sisi kiri mereka. Mereka tidak punya alasan untuk menduga bahwa ada orang yang datang dari arah yang salah.
Lebih buruk lagi, anda dapat tertabrak mobil dari arah depan anda. Mereka memiliki lebih sedikit waktu melihat kedatangan anda. Cara menghindari tabrakan :
Jangan bersepada melawan arus. Bersepedalah searah dengan arus lalin.
Spoiler for 05. RED LIGHT OF DEATH:
Anda berhenti di sisi kiri sebuah mobil yang tengah menunggu di lampu merah atau tanda stop. Mereka tidak dapat melihat anda. Saat lampu hijau, anda maju, mereka berbelok ke kiri, langsung ke arah anda. Cara menghindari tabrakan :
Jangan berhenti pada suatu titik yang tidak terpantau (blind spot).Cukup berhenti di BELAKANG sebuah mobil, bukan di sisi kiri.
Pilihan lain adalah berhenti pada titik A (pengendara mobil pertama dapat melihat anda) atau pada titik B di belakang mobil pertama (sehingga mobil pertama tidak akan memotong jalur anda) dan usahakan agak di depan mobil kedua (sehingga pengemudi mobil kedua dapat melihat anda).
Jika anda memilih titik A, bersepedalah secepatnya ke seberang jalan saat lampu berubah hijau.
Jika anda memilih titik B, saat lampu hijau JANGAN menyalip kendaraan di depan anda tetap ikuti dari belakang karena dia dapat sewaktu waktu berbelok ke kiri. Jika dia tidak langsung berbelok ke cabang jalan di kiri, dia mungkin saja berbelok kiri pada suatu jalan masuk lain atau parkiran tanpa terduga tiap saat. Jangan berharap bahwa pengemudi mobil akan memberikan tanda berbelok. Mereka tidak akan selalu memberikan tanda. (JANGAN SEKALI SEKALI menyalip dari sebelah kiri). Tapi usahakan tetap berada di depan mobil yang kedua sampai anda melewati perempatan, karena mobil tersebut dapat saja memotong jalur anda saat ia belok kiri.