grodezorAvatar border
TS
grodezor
Makan kenyang tapi tetap langsing
WELCOME TO MY THREAD


Kebanyakan Anda yang tengah diet menurunkan berat badan pasti merasa bosan dan stres karena banyak larangan dalam urusan makan. ini ada cara tetap langsing tanpa perlu pusing. Caranya dengan mencoba pola makan food combining.

Food combining mengusahakan tubuh untuk menyikapi dan menyerap dengan baik kandungan gizi yang ada dalam satu unsur makanan. Bagaimana memadukannya dengan unsur lain? Kapan waktu yang tepat untuk memakannya? Itulah salah satu seni dalam pola makan food combining.

Food combining mengenal padu-padan yang cocok atau tidak cocok untuk setiap unsur makanan. Detailnya berikut ini:

1. Protein (hewani) dan sayur: serasi
2. Protein (hewani) dan karbohidrat: tidak ideal
3. Sayur dan karbohidrat: serasi dan normal.

Yang selama ini dilakukan sebagian besar orang adalah mengonsumsi protein berbarengan dengan karbohidrat. Contohnya: ayam goreng dan nasi atau kentang. Padahal cara makan tersebut tidak ideal. Seharusnya jika memang Anda ingin makan ayam goreng, konsumsilah dengan sayur-mayur.

Protein dan karbohidrat menjadi tidak ideal jika disatukan karena karbohidrat butuh enzim amilase agar bisa dicerna dan diserap tubuh. Sementara protein hewan butuh enzim pepsin untuk mencerna. Dua enzim ini nggak kompak karena Enzim amilase akan berhenti saat pepsin diproduksi.

Bukan hanya dari sisi enzim tidak kompak saja yang membuat protein menjadi terlarang untuk dikonsumsi dengan karbohidrat. Dari sisi zat pengantar syaraf juga bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal itu karena protein memicu produksi norepinefrin. Zat ini membuat tubuh menjadi lebih awas. Sementara karbohidrat membuat tubuh memproduksi serotonin, sehingga merasa nyaman dan relaks.
Padahal kita tau semua warung nyediain makanan yang protein pasti ada kentang atau nasi gan..

Oleh karena itu konsumsi yang serasi adalah protein (hewani) dan sayur. Dua kombinasi tersebut membuat PH netral darah tercapai. Idealnya sayuran dimakan dalam bentuk segar (mentah). Beragam enzim hidup dalam sayur segar akan masuk dan segera dimanfaatkan tubuh untuk menetralisir beratnya protein hewani. Pastinya sayur segar yang dimakan jumlahnya harus sama banyaknya dengan protein yang dikonsumsi. Jangan konsumsi sayuran yang seringkali hanya sebagai hiasan.


sumber

Semoga bermanfaatemoticon-angelangel
Kaskuser Yang baik selalu meninggalkan jejak...
Spoiler for Tidak Menolak:

Spoiler for Dan juga:
0
2.9K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan