- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1


TS
th0wet
[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1
Pertama tama semoga
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/12/158004_20120812111531.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/12/158004_20120812111531.jpg)
Quote:
Jangan lupa Sebelum dibaca dirate 5 dulu ya gan 

Dan kalo bisa disiram cendol gitu gan 

Jangan
ya gan jika tidak berkenan

Pengunjung yang baik hati dan tidak sombong adalah pengunjung yang meninggalkan komen di thread ini 

Karena Uraiannya bakal panjang dan agan agan capek bacanya, maka untuk thread ini baru enam dulu yang dibahas ya gan 

Update untuk part 2 nya ada dibawah ini gan
Langsung aja ya gan cekidot
Quote:
Di hutan tropis atau hutan hujan yang lebat, seperti di Amazon, kepulauan Indonesia dan filiphina bermukim beberapa suku kecil yang diambang kepunahan, sebagian besar telah tersentuh oleh dunia luar atau modernisasi, sebagian masih mempertahankan adat istiadat dan nilai-nilai kesukuan, sebagaimana mereka telah mereka lakukan selama ribuan tahun
Ancaman
Dunia modern menimbulkan banyak bahaya bagi masyarakat mereka yang hidup di hutan hujan. Ancaman tersebut bisa tidak berpengaruh langsung dan ada yang berpengaruh langsung terhadap kelestarian hutan yang mereka diami dan terhadap kelangsungan hidup mereka nantinya.
Ancaman-ancaman itu antara lain
** Bulldozer, Membakar hutan, dan gergaji mesin: Ini adalah senjata bagi para developer untuk membuka atau merusak hutan, untuk dijadikan lahan pertanian, kota, dan jalan.
** Peternak: Kadang-kadang peternak mengambil alih atau menyerobot lahan berburu suku yang bermukim dihutan untuk dijadikan ladang kedelai dan tempat memelihara ternak
** Penebang liar: adalah orang-orang yang menjarah pohon dihutan mereka untuk bisnis para penebang
** Pemburu Emas: Penemuan emas di hutan beberapa daerah telah menarik para pencari emas, yang menebang sebagian besar pohon dihutan sebagai jalan masuk menuju ke tambang yang mereka temukan. Selain itu Merkurius, Zat kimia yang mereka gunakan dalam mengolah emas telah meracuni sungai, dan ikan-ikannya yang merupakan sumber makanan bagi Suku-suku didalam hutan
** Perusahaan Minyak: Perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergerak di kawasan hutan untuk mencari sumber minyak baru, yang ujung-ujungya merusak ekosistem dan habitat yang ada dihutan
** Perang: Dalam keadaan politik yang tidak stabil di beberapa belahan dunia, perang gerilya telah mengganggu ketenangan hutan mereka
** Genosida: Banyak suku telah punah akibat senjata pemusnah missal dan senjata kimia yang digunakan dalam perang maupun sengaja untuk pembantaian etnis
** Wabah Penyakit: Beberapa suku yang tidak memiliki kekebalan tubuh, punah akibat wabah penyakit yang mereka tidak tahu obatnya, seperti malaria, flu, campak, TBC, kusta dll
Suku-suku itu adalah
Quote:
Suku Awa Guaja
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813122454.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813122552.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813122454.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813122552.jpg)
Suku Awa-Guaja menghuni hutan-hutan Maranhao (Brasil), menyebut diri mereka Awa, sebuah istilah yang berarti manusia, atau orang. Suku Awa-Guaja adalah salah satu kelompok penduduk asli terakhir di Brasil yang hidup secara nomaden. Suku Awa Guaja hidup pada perbukitan terpencil, timur laut Brasil. Meskipun mereka belajar untuk menanam jagung dan ubi kayu, tetapi dasarnya mereka adalah pemburu, nelayan dan pengumpul buah hutan. Di mana laki-laki berburu menggunakan busur dan panah, dan perempuannya memanen pisang dan buah berry liar.
Mereka selalu telanjang, dan dikenal karena murah senyum! Mereka berbicara memakai bahasa tubuh Tupi-Guarani. Mereka hidup dalam kelompok-kelompok kecil, dengan komposisi bervariasi dari 4 sampai 30 manusia. Kelompok Awa-Guaja bekomunikasi dengan dunia luar pertama kali pada tahun 1973. Kemudian, dalam beberapa tahun terakhir, telah bertemu dan menghubungi kelompok lain. Saat ini, 240 Awa-Guaja memiliki hubungan tetap dan teratur dengan masyarakat sipil, tetapi ada kelompok lain yang menolak kontak dengan masyarakat dan hidup terisolasi di hutan Gurupi.
Diperkirakan, sekitar 50 sampai 60 orang suku awa yang tetap terisolasi dari total sekitar 300 orang Awa-Guaja.
Quote:
Suku Naua
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813125003.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813125017.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813125003.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813125017.jpg)
Catatan terakhir menyebutkan wanita terakhir suku Naua menikah ditahun1906, setelah itu suku ini dianggap telah punah, karena perang penyakit dan perbudakan.
Namun setelah hampir 100 tahun dianggap punah, tepatnya ditahun 2000, sekitar 250 orang muncul dari hutan brazil disebuah kota terpencil Cruzeiro, dimana sepertiganya berumur dibawah 10, dan mengaku mereka adalah suku Naua. Suku yang dianggap musnah ini dulunya adalah suku yang paling banyak hidup di cekungan amazon
Bagaimana mereka ada dan mengapa tidak ada orang tahu tentang mereka? "Mereka telah memiliki banyak kontak dengan orang kulit putih, mungkin melalui industri menyadap karet," kata Antonio Pereira Neta Pegawai National India Foundation (NIF).
Berkurangnya populasi mereka terjadi ketika penjajah portugis datang, mereka dipaksa sebagai pekerja paksa, kemudian adanya perang dan wabah penyakit membuat suku ini musnah
Seorang anggota Nasional India Foundation (NIF) berkomentar, "Ini adalah Suku Naua asli dan hak-hak mereka atas tanah harus dikembalikan. Bahwa tanah mereka sekarang merupakan bagian dari Taman Nasional, 2,2 juta hektar hutan di dekat perbatasan Brasil dengan Peru. Menurut hukum Brasil, taman nasional harus tidak berpenghuni, dan pemerintah baru-baru ini mencoba untuk membersihkan penduduk asli dari daerah tersebut.
Ketika Naua diberitahu bahwa mereka harus meninggalkan rumah mereka Para pemimpin mereka melakukan perjalanan dua hari menggunakan kano ke kota Cruzeiro do Sul untuk meminta sebuah organisasi Katolik Roma membantu untuk mengembalikan hak-hak mereka, sebagai masyarakat asli . Mereka beranggapan, mereka tidak perlu menyerahkan tanah mereka, karena mereka adalah tuan rumah dari tanah itu sendiri.
Quote:
Suku Zoe
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813123509.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813123641.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813123509.jpg)
![[SOSBUD] 12 Suku Hutan Tropis Yang Diambang Kepunahan Part 1](https://s.kaskus.id/images/2012/08/13/158004_20120813123641.jpg)
Suku Zo'e atau Orang Bulan tinggal di daerah yang belum terjamah dihutan hujan di negara bagian Para, bagian utara brazil. Mereka hidup antara Sungai Amazon dan negara Suriname
Mereka juga dikenal sebagai Poturu, Poturujara, atau Bure. Istilah "Zo'é" berarti "kita," sebagai lawan dari non-India atau musuh. Suku ini sangat khas karena baik pria maupun wanita memiliki tindikan bibir tradisional dengan potongan kayu yang disebut poturu, serta tubuh mereka yang dibalut pewarna merah dari buah urucum, sekitar usia sembilan tahun mereka sudah memakai tindikan itu. Bahasa Zo'é adalah Subkelompok dari keluarga bahasa Tupi-Guarani.
Ritual pernikahan dari Zo'e adalah kompleks dan tidak sepenuhnya dipahami. Pernikahan tersebut diatur ketika gadis-gadis sangat muda dan untuk pria yang lebih tua. Dan adalah khas untuk wanita yang lebih tua untuk memiliki minimal satu Suami Muda. Mereka poligami dan Poliandri.
Tidak diketahui berapa banyak istri atau suami yang diperbolehkan untuk dimiliki. Banyak wanita berpraktik poliandri, memiliki satu atau lebih suami , atau sebagai "suami muda/suami magang"; yaitu pemuda yang belajar bagaimana menjadi pasangan yang baik, dalam pertukaran untuk berburu untuk menghidupi keluarga.
Hubungan mereka fungsional dan harmonis. Sehingga kecemburuan hampir tidak pernah dijumpai. Kelompok dibentuk untuk menjaga masyarakat terhadap kelaparan. Incest tidak menjadi masalah, mereka menghasilkan keturunan yang baik dan sehat.
Sedikit yang diketahui tentang mereka. Mereka semi-nomaden pemburu dan pengumpul. Mangsa favorit mereka adalah monyet, yang berlimpah di wilayah pada musim kemarau. Selama musim hujan, Zo'e bergantung pada umbi-umbian seperti manioc sejenis singkong tapi beracun sehingga mereka harus mengolahnya dulu menjadi tepung untuk menghindari sifatnya yang beracun.
PINDAH HALAMAN GAN
0
14.8K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan