Sebelumnya tolong biasakan


Mudah-mudahan gak Repsol gan.


Helm biasanya terbuat dengan desain cangkang kuat atau tempat tempurung helm yang sama dengan bentuk kepala manusia, lalu untuk menyesuaikan dengan kepala pemakaiannya ukuran busa di dalamnya juga disesuaikan ketebalannya. Namun tidak untuk AGV, saat ini pabrikan asal Italia ini mengembangkan desain pembuatan pelindung kepala yang berbeda.



AGV mampu membuat helm yang benar-benar sesuai dengan bentuk ergonomic tiap kepala pemakainya dan layanan khusus ini menggunakan teknologi CD/DC. Valentino Rossi menjadi orang pertama yang menjajal teknologi ini.

Berikut proses pembuatan:

1) Tidak hanya mengukur lingkar kepala, tapi untuk memulai proses pembuatan helm ini kepala akan dipindai secara 3 dimensi. Kepala Rossi benar-benar dilakukan scanning. Data yang diperoleh akan menggambarkan bentuk kepala secara nyata.




2) AGV melakukan pengukuran dan menciptakan sebuah database yang menggambarkan karakteristik ukuran kepala dan indeks antropometri mereka dalam bentuk digital. Dari data digital tersebut dibuatlah desain helm dan busa didalamnya yang sesuai dengan bentuk kepala.




3) Baru setelah fix, helm benar-benar dibuat nyata dan dilakukan berbagai pengetesan. Dari fitting dengan patung kepala Rossi, hingga dengan kepala Rossi langsung. Tes di terowongan angin pun dilakukan untuk menciptakan aerodinamika terbaik, efektivitas ventilasi dan mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi.




Ini merupakan salah satu cara AGV menunjukan bahwa produk mereka memiliki kualitas tinggi. Dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan semisal kecelakaan hebat, setidaknya kepala terlindungi dengan baik dan aman.

Safety First, gan!