Ni ane ceritain gan salah satu mesin yang di pake pada alat transportasi jaman dulu..
Dari kata DELTIC yang berarti DELTA, merujuk pada mesin diesel berkecepatan tinggi dengan teknik berlawanan piston, didesain dan diproduksi oleh D NAPIER & SON, dan lokomotif diesel electric yang diproduksi oleh English Electric juga menggunakan mesin ini.

Kisah deltic dimulai pada 1943 ketika Angkatan Laut Inggris membentuk suatu komite untuk mengembangkan mesin berdaya tinggi, mesin diesel ringan untuk Perahu Bermotor Torpedo. Sampai sekarang di Royal Navy, kapal tersebut berbahan bakar bensin tapi mesin berbahan bakar ini rentan terhadap api dan mudah terbakar, membuat mereka rentan terhadap kebakaran, dan pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan mesin diesel E-Boat jerman.

Sampai saat ini, mesin diesel memiliki power kurang dan kecepatan yang lemban.
Sebelum perang, Napier telah bekerja pada desain diesel penerbangan yang dikenal sebagai Culverin setelah versi lisensi dari Junkers Jumo 204.
Culverin adalah piston yang berlawanan arah pada dua desain stroke.setiap silinder memiliki piston tunggal dan ditutup pada salah satu ujungnya dengan kepala silinder.Pada sisi negatifnya, tata letak yang diperlukan crankshafts terpisah pada kedua ujung mesin, dan beberapa bentuk gearing melepas dan menggabungkannya kembali ke dalam poros tunggal. Keuntungan utama dari desain ini adalah letak mesin yang 'datar', dimaksudkan untuk dapat di pasang di sayap pesawat besar.


Animasi diagram tata letak mesin deltic



Angkatan Laut membutuhkan mesin yang jauh lebih kuat, dan merasa bahwa ini akan menjadi titik awal yang wajar untuk mengaplikasikan desain mesin yang lebih besar. Hasilnya adalah segitiga, cylinders banks membentuk sisi, dan di ikuti oleh tiga crankshafts, satu di puncak masing-masing. Semua crankshafts dihubungkan dengan pentahapan roda gigi untuk drive satu poros output. Dalam pengaturan ini, ada enam cylinders banks untuk menjalankan tiga crankshafts, sama seperti tiga terpisah V-mesin dari ukuran keseluruhan yang sama. Berbagai model mesin deltic bisa diproduksi dengan berbagai jumlah silinder, meskipun sembilan dan delapan belas silinder adalah yang paling umum, memiliki tiga dan enam silinder per banks. Pada tahun 1946, Angkatan Laut menjalin kontrak dengan Perusahaan Listrik Inggris, induk dari Napier, untuk mengembangkan mesin ini.