Malam ini Belanda akan bertarung kembali di lanjutan Grup B Euro 2012.

Posisi Belanda sedang kritis, mereka membutuhkan kemenangan atau pulang lebih awal. Sebuah kondisi yang cukup tragis mengingat posisi mereka sebagai unggulan dan calon kuat juara hanya beberapa hari yang lalu sebelum turnamen dimulai.

Kondisi ini pun menuai reaksi kencang di berbagai social media di Indonesia -terutama Twitter. Banyak yang langsung memberikan dukungan penuh pada Belanda. Kata-kata “Hup Holland Hup” menjadi sangat familiar. Belanda seolah menjadi salah satu pilihan wajib bagi banyak pihak.

The so-called kedekatan emosional menjadi alasan. Padahal, faktanya adalah Belanda sebuah negara yang menjajah Indonesia selama ratusan tahun. That’s it. Rasanya bukan alasan yang cukup buat bagi siapapun untuk mendukung sebuah negara seperti mendukung negaranya sendiri.



Well, karena itu tim kami kemudian mencoba mengadakan riset ke beberapa link kami di Belanda untuk memastikan apakah hubungan ini bersifat mutual, ataukah hanya bertepuk sebelah tangan saja?

Berikut ini komentar beberapa orang Belanda yang kami hubungi mengenai Indonesia:

“Indonesia? Tunggu. Terdengar cukup familiar. Itu negara yang sempat kami jajah bukan?” – Van Der Riise

“Hmm. Salah satu negara di Asia Tenggara? Benar bukan? Saya ingat dalam pelajaran Geografi dulu.” – Helen Van Houten

“Yang saya tahu Bali. Apakah itu bagian dari Indonesia? Atau sebaliknya?” – Brittany De Haul.

“Saya pernah membacanya di buku sejarah. Hubungan dekat? Rasanya tidak terlalu. Mungkin ada beberapa kerja sama antar negara, tapi rasanya saya tidak terlalu familiar dengan negara itu.” – William Wiel.

Jadi, masih merasa layak mendukung Belanda karena ada “ikatan emosional”?

Your choice.