- Beranda
- Komunitas
- Young on Top KASKUS Community (YOTKC)
Yang Sering Dilupakan


TS
YOTCA
Yang Sering Dilupakan
Quote:
Original Posted By YOTCA►
SELAMAT DATANG AGAN & AGANWATI DI THREAD KASKUS YOT CA 

Fatimah - Universitas Indonesia - @fatimahime
Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan guru sekolah menengah pertama saya di sebuah tempat umum, pada saat bertemu dengan beliau saya sangat mengingat wajahnya dan saya yakin ya! Beliau adalah guru saya dulu. Namun entah mengapa saya mencoba mengingat dan mengingat namanya terus dan terus tapi tetap tidak ingat, alhasil saya hanya bersalaman saja dengannya dan hanya menyapanya dangan sapaan Bu. Dan kamipun mulai saling ngobrol. Saya sangat merasa bersalah karna tidak ingat namanya, dan yang lebih parah lagi beliau ingat nama saya. Setelah pembicaraan yang sebentar itupun selesai, beliau pamit untuk duluan dan kamipun berpisah. Sepanjang perjalanan pulang sayapun berfikir, kenapa bisa saya lupa namanya? padahal beliau adalah salah satu guru yang baik dan ramah saat mengajar dahulu, entah memang saya yang pelupa atau gimana.. intinya saya yakin dia merupakan salah satu guru yang berhasil membentuk saya menjadi saya yang sekarang telah berkembang menjadi lebih dewasa.
Naah dari pertemuah itu, entah mengapa membuat saya ingin menulis tentang guru, tentang dirinya sebagai pendidik, pembentuk karakter, tentang jasa-jasa beliau yang mungkin dilupakan bahkan hal kecil seperti namanya saja bisa terlupa. Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya, membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka, sehingga dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang mandiri dan produktif. Dalam hubungan timbal baliknya tentu bukan hanya ada guru, tetapi juga ada saya dan teman teman sebagai siswa. Siswa adalah indivisu. Setiap individu adalah unik. Artinya, tidak ada dua individu yang sama. Walaupun secara fisik mungkin individu memiliki kemiripan, akan tetapi pada hakikatnya mereka tidaklah sama, baik dalam bakat, minat, kemampuan dan sebagainya. Di samping itu setiap individu juga adalah makhluk yang sedang berkembang. Perbedaan itulah yang harus dapat dipahami oleh seorang guru yang kelak akan mengembangkannya sesuai dengan keunikan tersebut.
The dream begins with a teacher who believes in you, who tugs and pushes and leads you to the next plateau, sometimes poking you with a sharp stick called truth. ~Dan Rather
A teachers purpose is not to create students in his own image, but to develop students who can create their own image. ~Author Unknown
Siswa akan tumbuh dan berkembang menjadi seseorang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya. Inilah makna peran sebagai pembimbing. Jadi, inti dari peran guru sebagai pembimbing adalah terletak pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara guru dengan siswa yang dibimbingnya.
Pendidikan akan terus berlanjut, setelah guru berhasil mengembangkan keunikan dari setiap siswanya tersebut sehingga berkembang menuju kedewasaan. Tingkat pendidikan pun bertambah, guru yang mengajar tentu berbeda, dan pada akhirnya kita bisa saja melupakan guru-guru yang dahulu telah mengajarkan kita.
Yang perlu diingat disini adalah sebagian kecil dari prilaku kita tentu ada pengaruh dari masing-masing personal guru yang pernah mengajari kita, dan tentunya setiap guru tersebut memiliki andil dalam keadaan kita yang sekarang ini, yang mungkin sudah sukses, oleh karena itu, jangan kita pernah melupakan jasa seorang guru apalagi melupakannya, teruslah dikenang dan dihargai jasanya. Pelajaran ini tentu menjadi pelajaran untuk diri saya sendiri. Saya bertekad akan lebih serung menjalin silaturahmi dengan guru-guru saya terdahulu. Sekian cerita kecil dari saya, trimakasih


::: Sebelum Keluar, Pastikan Dalam Beres :::
::: 3 Artikel Terbaik Bulan Agustus (YOT CA) :::
::: Make Your Best First Impression :::
::: Patah hati karena cinta? Jadikan semangat untuk bangkit yuk! :::
::: Gagal Terus? Sama Sekali Ga Salah Kok :::
::: Kekuatan Berpikir Positif :::
::: Bersikap Tegas :::
::: Sukses Membutuhkan Rasa? :::
::: GEMAS [Generasi Mata Sehat] :::
::: Seribu Cerita Dari Kampung Inggris, Pare :::
::: Bukan Benar Atau Salah Tetapi Respon Yang Penting :::
::: Perjuangan Itu Karena Ketulusan :::
::: Believe In What We're Doing :::
::: Zahra, Sebuah Nama Sebuah Cerita :::
::: Say " I AM READY" To Uncertainty :::
::: 3 Kunci Kesuksesan :::
::: Rumput Yang Hijau :::
::: Strategi dalam Bekerja Efektif dan Efisien :::
::: Angsa Dan Kodok :::
::: Respect Your Time :::
::: We Dare You To Be A Young On Top Campus Ambassador :::
::: Yang Sekolah Tidak Ajarkan :::
::: Profesi Impian VS Sedikitnya Gaji Yang Dihasilkan :::
::: To Be Resilent :::
::: We Decide Then We Do It 'Till Last :::

Spoiler for YOT:

PIC KASKUS YOT : @Qbill
Quote:
Fatimah - Universitas Indonesia - @fatimahime
Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan guru sekolah menengah pertama saya di sebuah tempat umum, pada saat bertemu dengan beliau saya sangat mengingat wajahnya dan saya yakin ya! Beliau adalah guru saya dulu. Namun entah mengapa saya mencoba mengingat dan mengingat namanya terus dan terus tapi tetap tidak ingat, alhasil saya hanya bersalaman saja dengannya dan hanya menyapanya dangan sapaan Bu. Dan kamipun mulai saling ngobrol. Saya sangat merasa bersalah karna tidak ingat namanya, dan yang lebih parah lagi beliau ingat nama saya. Setelah pembicaraan yang sebentar itupun selesai, beliau pamit untuk duluan dan kamipun berpisah. Sepanjang perjalanan pulang sayapun berfikir, kenapa bisa saya lupa namanya? padahal beliau adalah salah satu guru yang baik dan ramah saat mengajar dahulu, entah memang saya yang pelupa atau gimana.. intinya saya yakin dia merupakan salah satu guru yang berhasil membentuk saya menjadi saya yang sekarang telah berkembang menjadi lebih dewasa.
Naah dari pertemuah itu, entah mengapa membuat saya ingin menulis tentang guru, tentang dirinya sebagai pendidik, pembentuk karakter, tentang jasa-jasa beliau yang mungkin dilupakan bahkan hal kecil seperti namanya saja bisa terlupa. Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. Guru berusaha membimbing siswa agar dapat menemukan berbagai potensi yang dimilikinya, membimbing siswa agar dapat mencapai dan melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka, sehingga dengan ketercapaian itu ia dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang mandiri dan produktif. Dalam hubungan timbal baliknya tentu bukan hanya ada guru, tetapi juga ada saya dan teman teman sebagai siswa. Siswa adalah indivisu. Setiap individu adalah unik. Artinya, tidak ada dua individu yang sama. Walaupun secara fisik mungkin individu memiliki kemiripan, akan tetapi pada hakikatnya mereka tidaklah sama, baik dalam bakat, minat, kemampuan dan sebagainya. Di samping itu setiap individu juga adalah makhluk yang sedang berkembang. Perbedaan itulah yang harus dapat dipahami oleh seorang guru yang kelak akan mengembangkannya sesuai dengan keunikan tersebut.
The dream begins with a teacher who believes in you, who tugs and pushes and leads you to the next plateau, sometimes poking you with a sharp stick called truth. ~Dan Rather
A teachers purpose is not to create students in his own image, but to develop students who can create their own image. ~Author Unknown
Siswa akan tumbuh dan berkembang menjadi seseorang sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya. Inilah makna peran sebagai pembimbing. Jadi, inti dari peran guru sebagai pembimbing adalah terletak pada kekuatan intensitas hubungan interpersonal antara guru dengan siswa yang dibimbingnya.
Pendidikan akan terus berlanjut, setelah guru berhasil mengembangkan keunikan dari setiap siswanya tersebut sehingga berkembang menuju kedewasaan. Tingkat pendidikan pun bertambah, guru yang mengajar tentu berbeda, dan pada akhirnya kita bisa saja melupakan guru-guru yang dahulu telah mengajarkan kita.
Yang perlu diingat disini adalah sebagian kecil dari prilaku kita tentu ada pengaruh dari masing-masing personal guru yang pernah mengajari kita, dan tentunya setiap guru tersebut memiliki andil dalam keadaan kita yang sekarang ini, yang mungkin sudah sukses, oleh karena itu, jangan kita pernah melupakan jasa seorang guru apalagi melupakannya, teruslah dikenang dan dihargai jasanya. Pelajaran ini tentu menjadi pelajaran untuk diri saya sendiri. Saya bertekad akan lebih serung menjalin silaturahmi dengan guru-guru saya terdahulu. Sekian cerita kecil dari saya, trimakasih





Spoiler for Thread terdahulu gan..:

PIC KASKUS YOT : @Qbill
::: Sebelum Keluar, Pastikan Dalam Beres :::
::: 3 Artikel Terbaik Bulan Agustus (YOT CA) :::
::: Make Your Best First Impression :::
::: Patah hati karena cinta? Jadikan semangat untuk bangkit yuk! :::
::: Gagal Terus? Sama Sekali Ga Salah Kok :::
::: Kekuatan Berpikir Positif :::
::: Bersikap Tegas :::
::: Sukses Membutuhkan Rasa? :::
::: GEMAS [Generasi Mata Sehat] :::
::: Seribu Cerita Dari Kampung Inggris, Pare :::
::: Bukan Benar Atau Salah Tetapi Respon Yang Penting :::
::: Perjuangan Itu Karena Ketulusan :::
::: Believe In What We're Doing :::
::: Zahra, Sebuah Nama Sebuah Cerita :::
::: Say " I AM READY" To Uncertainty :::
::: 3 Kunci Kesuksesan :::
::: Rumput Yang Hijau :::
::: Strategi dalam Bekerja Efektif dan Efisien :::
::: Angsa Dan Kodok :::
::: Respect Your Time :::
::: We Dare You To Be A Young On Top Campus Ambassador :::
::: Yang Sekolah Tidak Ajarkan :::
::: Profesi Impian VS Sedikitnya Gaji Yang Dihasilkan :::
::: To Be Resilent :::
::: We Decide Then We Do It 'Till Last :::
0
5.3K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan