- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Korupsi disebabkan karena sistem pendidikan Indonesia


TS
yogel
Korupsi disebabkan karena sistem pendidikan Indonesia
Spoiler for Pertama-tama:
akhirnya ane bikin thread di kaskus lagi setelah sekian lama ga bikin thread, dan ini adalah salah satu tulisan ane di blog, ini pendapat pribadi ane, silahkan agan yang mau setuju dan ga.

Spoiler for korupsi:

Bagi orang indonesia pasti sudah tidak asing dan bahkan sudah bosan dengan berita seputar korupsi dan koruptor, seperti yang masih hangat di telinga kita adalah vonis hakim terhadap Nazaruddin yang mendapat hukuman 4 tahun 10 bulan dan denda uang sebesar 100 juta rupiah, atau yang sudah berlalu yaitu kasus Gayus tambunan, dan masih banyak lagi kasus-kasus korupsi di negeri ini, atau jangan kita melihat ke level para pejabat, coba lihat sekeliling kita korupsi kecil juga sangat banyak, contoh sederhana adalah pungutan liar atau pungli di jalanan, jika dilihat dari pandangan psikologi yaitu menurut Jack Bologne, akar penyebab korupsi ada empat : Greed, Opportunity, Need, Exposes.
Greed terkait keserakahan dan kerakusan para pelaku korupsi, Opportunity terkait dengan sistem yang memberi lubang terjadinya korupsi, Need berhubungan dengan sikap mental yang tidak pernah cukup, penuh sikap konsumerisme, dan selalu sarat kebutuhan yang tak pernah usai, Exposes berkaitan dengan hukuman pada pelaku korupsi yang rendah. Hukuman yang tidak membuat jera sang pelaku maupun orang lain atau Deterrence effect yang minim.
Quote:
dan penyebabnya adalah sistem pendidikan di indonesia..
Spoiler for sistem pendidikan:

sistem pendidikan di indonesia menuntut para siswanya untuk menghafal materi pelajaran dan bukan memahami pada aplikasi atau penggunaanya, para siswa tidak di ajarkan untuk berfikir tentang materi dan menerima pengertian dan penjelasan dari guru, di indonesia lebih mengutamakan output atau hasil akhir tanpa memikirkan bagaimana prosesnya, inilah yang menyebabkan siswa ketika menjalankan ujian mereka dituntut untuk mendapatkan hasil yang baik tanpa berfikir bagaimana mendapatkanya, sehingga siswa akan mencari jalan pintas dengan mencontek, apalagi dengan adanya ujian nasional sekarang yang di bicarakan akan meningkatkan mutu pendidikan pelajar indonesia, sesungguhnya ketika siswa mencontek mereka akan ketagihan untuk mendapatkan sesuatu tanpa kerja keras dan dengan jalan pintas, dan juga berbohong, karena jawaban di dapat bukan dari diri sendiri, mental itulah yang akan membentuk sifat menjadi koruptor, bahwa koruptor itu senang mendapatkan kekayaan dengan cara yang mudah tanpa kerja keras.
sebenarnya sistem pendidikan indonesia adalah salah satu penyebab, namun jika dari faktor keluarga dan lingkungan dapat mendukung untuk membentuk sifat yang baik maka kecenderungan untuk bersifat curang akan dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
sesungguhnya koruptor adalah anak kecil dalam tubuh orang dewasa. Badannya besar, jiwanya kerdil. Kesenangan mengumpulkan harta adalah simbol perilaku menyimpang akibat terhambat dalam perkembangan kepribadian di masa kanak-kanak. Alhasil, koruptor adalah orang yang belum dewasa. Ia masih perlu belajar memperbaiki kualitas kepribadiannya.
Quote:
sebenarnya siswa harus dibentuk itu adalah pola pikir dan penalaran. Otak manusia didesain untuk berpikir, bernalar dan berlogika. Ingatan hanyalah sebuah konsekuensi.
ini adalah salah satu tanggapan temen ane di facebook yg kuliah jurusan pendidikan.
Quote:
tentang sistem pendidikan Indonesia. aku pernah berpikir gini, mata kuliah tentang pendidikan yang aku dapet, selalu mengorientasikan pada keterampilam proses, jadi kalo aku buat rpp (rancangan pelaksanaan pembelajaran) kalimat harus menunjukkan adanya keterampilan proses. gak cuma mahasiswa, guru pun begitu, harus punya rpp yang itu isinya mengajak siswa belajar mengerti ilmu lewat proses, seperti penemuan, analisis dsb. dari situ aku pikir kalo sistem pendidikan Indonesia itu memang berorientasi proses. tapi ga tau kenapa pada prakteknya semua itu gak terlaksana dengan baik.
kalo pendapat ku itu semua terjadi karena kurikulum yang diberikan gak sesuai. beban materi kurang diperhitungkan, gak sinkron dengan waktunya. materi terlalu banyak, sedangkan waktunya sedikit, banyak libur sih...
bener kata km mental takut gagal itu yang buat siswa jadi gak jujur, dan itu bisa memicu mental koruptor. terus siapa yang salah? kyknya semua salah deh, sistem gak bisa disalahin, yang buat sistem itu yang salah, guru juga salah, gak bisa membuat siswanya cerdas dan jujur, orang tua dan lingkungan juga salah sebagai tempat belajar pertama bagi siswa, siswa nya sendiri juga salah mereka pelaku bukan korban.
jadi kita semua bertanggung jawab atas adanya korupsi di negara ini. mulai dari diri sendiri lah, kita udah pasang virus anti korupsi, nanti anak2 kita juga harus diajarkan tentang kejujuran. kalo semua masyarakat Indonesia jujur, Insya Allah bisa terkurangi korupsinya. kalo koruptor yang udah kelas kakap mah biarin aja lah. mereka mungkin udah tuli dan tebal muka. kita marah2 juga kita nya kesel sendiri. biar Allah yang membalasnya. mudah2n setelah mereka gak ada di dunia ini, gak ada juga penerusnya yang seperti mereka.
kalo pendapat ku itu semua terjadi karena kurikulum yang diberikan gak sesuai. beban materi kurang diperhitungkan, gak sinkron dengan waktunya. materi terlalu banyak, sedangkan waktunya sedikit, banyak libur sih...
bener kata km mental takut gagal itu yang buat siswa jadi gak jujur, dan itu bisa memicu mental koruptor. terus siapa yang salah? kyknya semua salah deh, sistem gak bisa disalahin, yang buat sistem itu yang salah, guru juga salah, gak bisa membuat siswanya cerdas dan jujur, orang tua dan lingkungan juga salah sebagai tempat belajar pertama bagi siswa, siswa nya sendiri juga salah mereka pelaku bukan korban.
jadi kita semua bertanggung jawab atas adanya korupsi di negara ini. mulai dari diri sendiri lah, kita udah pasang virus anti korupsi, nanti anak2 kita juga harus diajarkan tentang kejujuran. kalo semua masyarakat Indonesia jujur, Insya Allah bisa terkurangi korupsinya. kalo koruptor yang udah kelas kakap mah biarin aja lah. mereka mungkin udah tuli dan tebal muka. kita marah2 juga kita nya kesel sendiri. biar Allah yang membalasnya. mudah2n setelah mereka gak ada di dunia ini, gak ada juga penerusnya yang seperti mereka.
dan berikut adalah alamat blog ane.
Quote:
Quote:
maaf gan kalo terlalu serius dan ada yang ga setuju, tapi berpendapat boleh kan, ini kan negara demokraasi mohon jangan ada yang ngasih 

ane tetep mengharap ada yang ngasih 






0
2.4K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan