- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak


TS
hariboys
[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak
Quote:
APABILA BERKENAN MOHON DIBAGI CENDOLNYA

Quote:
9 FILM INDONESIA PERAIH PIALA CITRA TERBANYAK
Quote:
Berhubung kaskus lagi doyan buat hot thread bertema film yg kebanyakan film luar, ane berinisiatif buat thread tentang Film Indonesia Tersukses di ajang FFI.
Quote:
9. Taksi (1990) 6 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/_4NWthccAuV8/SdMqpccK9RI/AAAAAAAAAcU/2Hk_mo-3B98/s1600/Taxii.jpg)
Taksi menceritakan tentang Desi (Meriam Bellina), seorang wanita cantik, yang meninggalkan bayinya di dalam taksi yang dikendarai oleh Giyon (Rano Karno).
Film ini memenangkan 6 Piala Citra di Festival Film Indonesia 1990
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik: Arifin C. Noer
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Rano Karno
*Pemeran Utama Wanita Terbaik: Meriem Bellina
*Penulis Skenario Terbaik: Arifin C. Noer
*Penyunting Gambar Terbaik: Karsono Hadi
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/_4NWthccAuV8/SdMqpccK9RI/AAAAAAAAAcU/2Hk_mo-3B98/s1600/Taxii.jpg)
Taksi menceritakan tentang Desi (Meriam Bellina), seorang wanita cantik, yang meninggalkan bayinya di dalam taksi yang dikendarai oleh Giyon (Rano Karno).
Film ini memenangkan 6 Piala Citra di Festival Film Indonesia 1990
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik: Arifin C. Noer
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Rano Karno
*Pemeran Utama Wanita Terbaik: Meriem Bellina
*Penulis Skenario Terbaik: Arifin C. Noer
*Penyunting Gambar Terbaik: Karsono Hadi
Quote:
8. Naga Bonar (1987) 6 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/_muDNoz0eSIU/TO3a0G1lnqI/AAAAAAAABMA/MW4iOxH-h7o/s1600/VCFO10011B.gif)
Naga Bonar (Deddy Mizwar) adalah seorang pencopet di Medan yang sering keluar-masuk penjara Jepang, ia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang (Afrizal Anoda). Sepulang dari penjara, Bang Pohan (Piet Pagau) mengatakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta, dan di Medan yang belum sempat dimerdekakan harus memperangi Belanda yang sudah memasuki wilayah Indonesia dengan maksud untuk berkuasa lagi'
Film ini memenangkan 6 Piala Citra di Festival Film Indonesia 1987
*Film Terbaik
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Deddy Mizwar
*Pemeran Pembantu Wanita Terbaik: Roldiah Matulessy
*Penulis Skenario Terbaik: Asrul Sani
*Tata Suara Terbaik: Hadi Artomo
*Tata Musik Terbaik: Franki Raden
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/_muDNoz0eSIU/TO3a0G1lnqI/AAAAAAAABMA/MW4iOxH-h7o/s1600/VCFO10011B.gif)
Naga Bonar (Deddy Mizwar) adalah seorang pencopet di Medan yang sering keluar-masuk penjara Jepang, ia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang (Afrizal Anoda). Sepulang dari penjara, Bang Pohan (Piet Pagau) mengatakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta, dan di Medan yang belum sempat dimerdekakan harus memperangi Belanda yang sudah memasuki wilayah Indonesia dengan maksud untuk berkuasa lagi'
Film ini memenangkan 6 Piala Citra di Festival Film Indonesia 1987
*Film Terbaik
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Deddy Mizwar
*Pemeran Pembantu Wanita Terbaik: Roldiah Matulessy
*Penulis Skenario Terbaik: Asrul Sani
*Tata Suara Terbaik: Hadi Artomo
*Tata Musik Terbaik: Franki Raden
Quote:
7. Dibalik Kelambu (1983) 6 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/s3.amazonaws.com/auteurs_production/images/film/di-balik-kelambu/w448/di-balik-kelambu.jpg?1317993581)
Film ini mengisahkan tentang Hasan (Slamet Rahardjo), anak menantu Abah (Maruli Sitompul). Diceritakan bahwa Abah sangat tidak bahagia dengan Hasan karena dia membandingkannya dengan anak menantunya yang lain, Bakri (August Melasz) yang kaya dan mempunyai pabrik. Keadaan menjadi lebih buruk ketika karena Hasan dan Nurela (Christine Hakim) istrinya masih tinggal di paviliun ibu mertua Hasan. Dari sinilah masalah mereka mulai timbul sepanjang cerita.
Di Balik Kelambu adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1983. Film ini disutradarai oleh Teguh Karya dan dibintangi oleh Slamet Rahardjo dan Christine Hakim.
Film ini memenangkan 6 Piala Citra di Festival Film Indonesia 1983
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Teguh Karya
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Slamet Rahardjo
*Pemeran Utama Wanita Terbaik: Christine Hakim
*Pemeran Pembantu Pria Terbaik: Maruli Sitompul
*Penyunting Gambar Terbaik: George Kamarullah
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/s3.amazonaws.com/auteurs_production/images/film/di-balik-kelambu/w448/di-balik-kelambu.jpg?1317993581)
Film ini mengisahkan tentang Hasan (Slamet Rahardjo), anak menantu Abah (Maruli Sitompul). Diceritakan bahwa Abah sangat tidak bahagia dengan Hasan karena dia membandingkannya dengan anak menantunya yang lain, Bakri (August Melasz) yang kaya dan mempunyai pabrik. Keadaan menjadi lebih buruk ketika karena Hasan dan Nurela (Christine Hakim) istrinya masih tinggal di paviliun ibu mertua Hasan. Dari sinilah masalah mereka mulai timbul sepanjang cerita.
Di Balik Kelambu adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1983. Film ini disutradarai oleh Teguh Karya dan dibintangi oleh Slamet Rahardjo dan Christine Hakim.
Film ini memenangkan 6 Piala Citra di Festival Film Indonesia 1983
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Teguh Karya
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Slamet Rahardjo
*Pemeran Utama Wanita Terbaik: Christine Hakim
*Pemeran Pembantu Pria Terbaik: Maruli Sitompul
*Penyunting Gambar Terbaik: George Kamarullah
Quote:
6. 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta (2010) 7 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/www.videoezy.co.id/v2/publics/image/products/3%20hati%202%20dunia%201%20cinta.jpg)
Film ini diangkat dari dua novel karangan Ben Sohib yang berjudul Da Peci Code dan Rosid dan Delia. Sementara film ini mengangkat tema mengenai perbedaan agama dan bagaimana setiap sosok dapat menyikapi perbedaan ini.
Film ini meraih 7 Piala Citra di Festival Film Indonesia 2010
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Benny Setiawan
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Reza Rahardian
*Pemeran Utama Wanita Terbaik: Laura Basuki
*Pemeran Pembantu Wanita Terbaik: Rasyid Karim
*Skenario Adaptasi Terbaik: Benny Setiawan
*Tata Artistik Terbaik: Oscar Firdaus
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/www.videoezy.co.id/v2/publics/image/products/3%20hati%202%20dunia%201%20cinta.jpg)
Film ini diangkat dari dua novel karangan Ben Sohib yang berjudul Da Peci Code dan Rosid dan Delia. Sementara film ini mengangkat tema mengenai perbedaan agama dan bagaimana setiap sosok dapat menyikapi perbedaan ini.
Film ini meraih 7 Piala Citra di Festival Film Indonesia 2010
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Benny Setiawan
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Reza Rahardian
*Pemeran Utama Wanita Terbaik: Laura Basuki
*Pemeran Pembantu Wanita Terbaik: Rasyid Karim
*Skenario Adaptasi Terbaik: Benny Setiawan
*Tata Artistik Terbaik: Oscar Firdaus
Quote:
5. NOVEMBER 1828 (1978) 7 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/1/11/November_1828.jpg)
Film ini menceritakan tentang sebuah kelompok penduduk desa di Jawa yang memberontak melawan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda. Film ini mengandung tema loyalitas dan pengkhianatan.
film yang diproduksi pada tahun 1979 dan disutradarai oleh Teguh Karya, dibintangi antara lain oleh Slamet Rahardjo, Rachmat Hidayat dan Yenny Rachman.
Film ini meraih 7 Piala Citra di Festival Film Indonesia 1979
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Teguh Karya
*Pemeran Pendukung Pria Terbaik: El Manik
*Tata Sinematografi Terbaik: Tantra Surjadi
*Tata Artistik Terbaik : Benny Benhardi
*Tata Suara Terbaik : Suparman Sidik
*Tata Musik Terbaik: Franki Raden, Sardono WK, Slamet Rahardjo
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/1/11/November_1828.jpg)
Film ini menceritakan tentang sebuah kelompok penduduk desa di Jawa yang memberontak melawan pemerintahan penjajahan Hindia Belanda. Film ini mengandung tema loyalitas dan pengkhianatan.
film yang diproduksi pada tahun 1979 dan disutradarai oleh Teguh Karya, dibintangi antara lain oleh Slamet Rahardjo, Rachmat Hidayat dan Yenny Rachman.
Film ini meraih 7 Piala Citra di Festival Film Indonesia 1979
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Teguh Karya
*Pemeran Pendukung Pria Terbaik: El Manik
*Tata Sinematografi Terbaik: Tantra Surjadi
*Tata Artistik Terbaik : Benny Benhardi
*Tata Suara Terbaik : Suparman Sidik
*Tata Musik Terbaik: Franki Raden, Sardono WK, Slamet Rahardjo
Quote:
4. PACAR KETINGGALAN KERETA (1989) 8 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/4/43/Pacar_Ketinggalan_Kereta.JPG)
Kisah dimulai dengan pesta 25 tahun perkimpoian Ibu dan Pak Padmo (Tuti Indra Malaon dan Rachmat Hidayat). Di sini muncul kecemburuan Bu Padmo terhadap sekretaris Pak Padmo, Tante Retno (Niniek L.Karim). Kecemburuan ini semakin menjadi, saat tahu Heru (Onky Alexander) pacaran dengan Ipah (Nurul Arifin), sedang sopirnya Martubi (Alex Komang) pacaran dengan Juminten (Nani Vidia), pembantu tante Retno. Kecemburuan itu juga mengganggu persahabatan Heru, Riri (Ayu Azhari), anak-anaknya dengan Arsal (Iwen Darmanyah), anak tante Retno. Kecemburuan ini membuat banyak salah paham, yang bisa diakhiri dengan gembira.
Film ini memenangkan 8 Piala Citra pada tahun 1989
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Teguh Karya
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Rachmad Hidayat
*Pemeran Utama Wanita Terbaik: Tuti Indra Malaon
*Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Niniek L. Karim
*Penyunting Gambar Terbaik: Karsono Hadi
*Tata Artistik Terbaik : Adji Mamat Borneo
*Tata Suara Terbaik : Iwan Mauritz
Kisah dimulai dengan pesta 25 tahun perkimpoian Ibu dan Pak Padmo (Tuti Indra Malaon dan Rachmat Hidayat). Di sini muncul kecemburuan Bu Padmo terhadap sekretaris Pak Padmo, Tante Retno (Niniek L.Karim). Kecemburuan ini semakin menjadi, saat tahu Heru (Onky Alexander) pacaran dengan Ipah (Nurul Arifin), sedang sopirnya Martubi (Alex Komang) pacaran dengan Juminten (Nani Vidia), pembantu tante Retno. Kecemburuan itu juga mengganggu persahabatan Heru, Riri (Ayu Azhari), anak-anaknya dengan Arsal (Iwen Darmanyah), anak tante Retno. Kecemburuan ini membuat banyak salah paham, yang bisa diakhiri dengan gembira.
Film ini memenangkan 8 Piala Citra pada tahun 1989
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Teguh Karya
*Pemeran Utama Pria Terbaik: Rachmad Hidayat
*Pemeran Utama Wanita Terbaik: Tuti Indra Malaon
*Pemeran Pendukung Wanita Terbaik: Niniek L. Karim
*Penyunting Gambar Terbaik: Karsono Hadi
*Tata Artistik Terbaik : Adji Mamat Borneo
*Tata Suara Terbaik : Iwan Mauritz
Quote:
3. PERKHAWINAN (1973) 8 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/e/ed/WIM_POSTER_RIF_009.JPG/408px-WIM_POSTER_RIF_009.JPG)
Film yg disutradarai almarhum Wim Umboh ini berkisah tentang mas Tok (Sophan Sophiaan) adalah anak seorang ningrat kaya yang sedang belajar di Belanda dan berjumpa dengan Inge (Widyawati), seorang karyawati biro perjalanan Nitour. Setelah mereka menikah, mereka tak urung punya anak karena penyakit yang diderita oleh Mas Tok.
Disutradarai oleh Wim Umboh dan diperankan oleh antara lain Sophan Sophiaan, Widyawati dan Kusno Sudjarwadi
Film ini memenangkan 8 Piala Citra pada FFI 1973.
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Wim Umboh
*Skenario Asli Terbaik : Narto Erawan dan Wim umboh
*Tata Sinematografi Terbaik : Lukman Hakim Naim
*Penyunting Gambar Terbaik: Wim Umboh
*Tata Artistik Terbaik : Gaby Mambo
*Tata Suara Terbaik : Suparman Sidik
*Tata Musik Terbaik: Idris Sardi
Film yg disutradarai almarhum Wim Umboh ini berkisah tentang mas Tok (Sophan Sophiaan) adalah anak seorang ningrat kaya yang sedang belajar di Belanda dan berjumpa dengan Inge (Widyawati), seorang karyawati biro perjalanan Nitour. Setelah mereka menikah, mereka tak urung punya anak karena penyakit yang diderita oleh Mas Tok.
Disutradarai oleh Wim Umboh dan diperankan oleh antara lain Sophan Sophiaan, Widyawati dan Kusno Sudjarwadi
Film ini memenangkan 8 Piala Citra pada FFI 1973.
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Wim Umboh
*Skenario Asli Terbaik : Narto Erawan dan Wim umboh
*Tata Sinematografi Terbaik : Lukman Hakim Naim
*Penyunting Gambar Terbaik: Wim Umboh
*Tata Artistik Terbaik : Gaby Mambo
*Tata Suara Terbaik : Suparman Sidik
*Tata Musik Terbaik: Idris Sardi
Quote:
2. TJOET NJA' DIEN (1988) 8 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-VUdcHQ3V5Hs/TudwY1AubdI/AAAAAAAAGe4/LX3JXDsMDY4/s1600/002.jpg)
Film ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal Aceh, Tjoet Nja' Dhien dan teman-teman seperjuangannya melawan tentara Kerajaan Belanda yang menduduki Aceh di kala masa penjajahan Belanda di zaman Hindia Belanda. Pe
Tjoet Nja' Dhien adalah film drama epos biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Eros Djarot. Film ini memenangkan Piala Citra sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Film ini dibintangi Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien, Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo (kakak Eros Djarot) sebagai Teuku Umar, dan juga didukung Rudy Wowor. Film ini sempat diajukan Indonesia kepada Academy Awards ke-62 tahun 1990 untuk penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi. Walaupun begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes (tahun 1989). Film ini memenangkan 8 Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 1988.
*Film Terbaik
*Pemeran Wanita Terbaik: Christine Hakim
*Sutradara Terbaik: Eros Djarot
*Skenario Asli Terbaik: Eros Djarot
*Cerita Asli Terbaik: Eros Djarot
*Tata Sinematografi Terbaik: George Kamarullah
*Tata Artistik Terbaik: Benny Benhardi
*Tata Musik Terbaik: Idris Sardi
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-VUdcHQ3V5Hs/TudwY1AubdI/AAAAAAAAGe4/LX3JXDsMDY4/s1600/002.jpg)
Film ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal Aceh, Tjoet Nja' Dhien dan teman-teman seperjuangannya melawan tentara Kerajaan Belanda yang menduduki Aceh di kala masa penjajahan Belanda di zaman Hindia Belanda. Pe
Tjoet Nja' Dhien adalah film drama epos biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Eros Djarot. Film ini memenangkan Piala Citra sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Film ini dibintangi Christine Hakim sebagai Tjoet Nja' Dhien, Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo (kakak Eros Djarot) sebagai Teuku Umar, dan juga didukung Rudy Wowor. Film ini sempat diajukan Indonesia kepada Academy Awards ke-62 tahun 1990 untuk penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi. Walaupun begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes (tahun 1989). Film ini memenangkan 8 Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 1988.
*Film Terbaik
*Pemeran Wanita Terbaik: Christine Hakim
*Sutradara Terbaik: Eros Djarot
*Skenario Asli Terbaik: Eros Djarot
*Cerita Asli Terbaik: Eros Djarot
*Tata Sinematografi Terbaik: George Kamarullah
*Tata Artistik Terbaik: Benny Benhardi
*Tata Musik Terbaik: Idris Sardi
Quote:
1. IBUNDA (1986) 9 Piala Citra
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/jejakandromeda.files.wordpress.com/2009/06/ayu-azhari-ibunda.jpg)
Yang paling menarik dari film Teguh Karya ini adalah cara penggambaran sosok Ibu. Sosok Ibu justru hadir paling misterius di antara sosok anak-anaknya. Semua orang berkeluh ini itu pada Ibu, dan si Ibu terus menampungnya dengan bijak. Sebisa mungin sosok Ibu di sini tidak berpihak, tidak membenarkan siapapun, kebalikannya Ibu justru mencoba mengerti semua kekurangan dan kesalahan anak-anaknya. Apabila tiba waktunya bagi si Ibu untuk bicara, beliau pun bicara.
Film ini memperoleh 9 penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia tahun 1986.
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Teguh Karya
*Pemeran Wanita Terbaik : Tuti Indra Malaon
*Pemeran Pendukung Wanita Terbaik : Niniek L. Karim
*Cerita Asli Terbaik : Teguh Karya
*Tata Sinematografi Terbaik : George Kamarullah
*Tata Artistik Terbaik : Adji Mamat Borneo
*Tata Suara Terbaik : Zakaria Rasyid
*Tata Musik Terbaik: Idris Sardi
![[hot] 9 film indonesia peraih piala citra terbanyak](https://dl.kaskus.id/jejakandromeda.files.wordpress.com/2009/06/ayu-azhari-ibunda.jpg)
Yang paling menarik dari film Teguh Karya ini adalah cara penggambaran sosok Ibu. Sosok Ibu justru hadir paling misterius di antara sosok anak-anaknya. Semua orang berkeluh ini itu pada Ibu, dan si Ibu terus menampungnya dengan bijak. Sebisa mungin sosok Ibu di sini tidak berpihak, tidak membenarkan siapapun, kebalikannya Ibu justru mencoba mengerti semua kekurangan dan kesalahan anak-anaknya. Apabila tiba waktunya bagi si Ibu untuk bicara, beliau pun bicara.
Film ini memperoleh 9 penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia tahun 1986.
*Film Terbaik
*Sutradara Terbaik : Teguh Karya
*Pemeran Wanita Terbaik : Tuti Indra Malaon
*Pemeran Pendukung Wanita Terbaik : Niniek L. Karim
*Cerita Asli Terbaik : Teguh Karya
*Tata Sinematografi Terbaik : George Kamarullah
*Tata Artistik Terbaik : Adji Mamat Borneo
*Tata Suara Terbaik : Zakaria Rasyid
*Tata Musik Terbaik: Idris Sardi
Quote:
Sekian Thread dari ane, mudah2an berguna, mohon maaf kalo threadnya kurang menarik, maklum masih nubi
0
13.9K
Kutip
76
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan