- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Photography
Administrasi Bisnis Foto Dokumentasi Pernikahan


TS
Likjho
Administrasi Bisnis Foto Dokumentasi Pernikahan
Administrasi dalam Bisnis Foto Dokumentasi Pernikahan
Disini saya coba menjabarkan apa-apa saja yang harus disiapkan dalam hal administrasi pada saat pertemuan dengan Calon Pengantin sebagai client kita.
Quote:
Hal yang perlu disiapkan ketika menghadapi klien (calon pengantin) :
- Porto Folio
- Penawaran Harga
- Surat Pesanan
- Wedding Contract
- Tanda Terima
- Kwitansi
Penjabarannya adalah sebagai berikut.
Quote:
1. Portofolio
Portofolio adalah kumpulan dari hasil karya kita, dimana untuk bidang wedding adalah contoh jepretan pernikahan yang telah kita kerjakan.Untuk portofolio wedding ini sebaiknya kita menyiapkan contoh berupa foto yang telah terpasang dalam album seperti album yang akan kita serahkan pada klien kelak. Hal ini akan memudahkan klien dalam menilai tampilan dan album seperti apa yang akan mereka dapatkan kelak. Untuk penampilan foto sebaiknya dipisahkan antara album foto prewedding dan album foto liputan juga jika memungkinkan contoh foto foto mini studio.
Jelaskan pada calon pengantin mengenai jenis jenis layanan yang anda tawarkan seperti foto liputan wedding, foto candid, mini studio ataupun video documentation. Jelaskan juga jenis album yang anda tawarkan.
(pada pembahasan ini saya umpamakan album yang ditawarkan adalah album digital cover kayu dengan 3 jenis ukuran yaitu 20x30, 25x30, 30x40. dipilihnya tiga ukuran ini adalah untuk memudahkan dalam pembuatan paket harga dari murah, sedang hingga mahal )
Dapat juga membawa laptop untuk memamerkan karya karya kita. Tapi umumnya yang saya alami klien akan lebih senang jika melihat portofolio berupa album foto atau produk jadi.
Portofolio adalah kumpulan dari hasil karya kita, dimana untuk bidang wedding adalah contoh jepretan pernikahan yang telah kita kerjakan.Untuk portofolio wedding ini sebaiknya kita menyiapkan contoh berupa foto yang telah terpasang dalam album seperti album yang akan kita serahkan pada klien kelak. Hal ini akan memudahkan klien dalam menilai tampilan dan album seperti apa yang akan mereka dapatkan kelak. Untuk penampilan foto sebaiknya dipisahkan antara album foto prewedding dan album foto liputan juga jika memungkinkan contoh foto foto mini studio.
Jelaskan pada calon pengantin mengenai jenis jenis layanan yang anda tawarkan seperti foto liputan wedding, foto candid, mini studio ataupun video documentation. Jelaskan juga jenis album yang anda tawarkan.
(pada pembahasan ini saya umpamakan album yang ditawarkan adalah album digital cover kayu dengan 3 jenis ukuran yaitu 20x30, 25x30, 30x40. dipilihnya tiga ukuran ini adalah untuk memudahkan dalam pembuatan paket harga dari murah, sedang hingga mahal )
Dapat juga membawa laptop untuk memamerkan karya karya kita. Tapi umumnya yang saya alami klien akan lebih senang jika melihat portofolio berupa album foto atau produk jadi.
Quote:
2. Penawaran Harga
Yang biasa ditanyakan setelah melihat porto folio kita adalah , "harganya berapa?" atau "ada paket apa?" Pokoknya berhubungan dengan harga.
Untuk mempermudah pengantin, berikan panduan pada mereka berupa daftar harga dari layanan yang anda tawarkan, dimana harga harga tersebut tersusun dalam beberapa kategori yang mudah dimengerti.
Contoh :
DAFTAR HARGA
Contoh diatas adalah contoh dari bentuk layanan yang ditawarkan pada klien. Untuk item-item yang ingin ditawarkan terserah dari keinginan, misalnya tidak perlu menyerahkan filenya atau sebagainya.
Untuk memudahkan klien dalam memilih, sebaiknya membuat beberapa paket khusus yaitu berupa gabungan dari layanan-layanan tersebut yang terdiri dari beberapa harga dari murah hingga mahal, dimana jika digabungkan, harga paket tersebut akan lebih murah dibandingkan jika mengambil layanan secara satuan. Pintar pintarlah dalam menyusun paket paket tersebut karena hal ini akan mempengaruhi pilihan klien.
Jika ada permintaan diluar layanan atau paket yang anda tawarkan minta waktu kepada mereka untuk menghitung harga. Dimana perlu diperhatikan bahwa harga layanan yang anda tawarkan berhubungan dengan perhitungan ongkos, seperti transportasi, produksi, bayar assisten, bayar digital imaging, penyusutan alat, biaya listrik, tenaga dsb. Hal ini tidak saya bahas karena saya anggap bahwa tiap tiap orang mempunyai perhitungan sendiri-sendiri.
Yang biasa ditanyakan setelah melihat porto folio kita adalah , "harganya berapa?" atau "ada paket apa?" Pokoknya berhubungan dengan harga.
Untuk mempermudah pengantin, berikan panduan pada mereka berupa daftar harga dari layanan yang anda tawarkan, dimana harga harga tersebut tersusun dalam beberapa kategori yang mudah dimengerti.
Contoh :
DAFTAR HARGA
Spoiler for DAFTAR HARGA:

Contoh diatas adalah contoh dari bentuk layanan yang ditawarkan pada klien. Untuk item-item yang ingin ditawarkan terserah dari keinginan, misalnya tidak perlu menyerahkan filenya atau sebagainya.
Untuk memudahkan klien dalam memilih, sebaiknya membuat beberapa paket khusus yaitu berupa gabungan dari layanan-layanan tersebut yang terdiri dari beberapa harga dari murah hingga mahal, dimana jika digabungkan, harga paket tersebut akan lebih murah dibandingkan jika mengambil layanan secara satuan. Pintar pintarlah dalam menyusun paket paket tersebut karena hal ini akan mempengaruhi pilihan klien.
Jika ada permintaan diluar layanan atau paket yang anda tawarkan minta waktu kepada mereka untuk menghitung harga. Dimana perlu diperhatikan bahwa harga layanan yang anda tawarkan berhubungan dengan perhitungan ongkos, seperti transportasi, produksi, bayar assisten, bayar digital imaging, penyusutan alat, biaya listrik, tenaga dsb. Hal ini tidak saya bahas karena saya anggap bahwa tiap tiap orang mempunyai perhitungan sendiri-sendiri.
Quote:
3. Surat Pesanan.
Setelah klien menentukan layanan apa yang mereka pilih. Maka selanjutnya kita harus membuat surat pesanan. Dimana surat pesanan menjelaskan item-item apa yang akan kita berikan kepada pengantin.
Surat Pesanan ini untuk mencegah kemungkinan buruk dikemudian hari. Seperti jika klien menyatakan bahwa mereka memesan album besar padahal pesanan yang kita terima hanya album kecil. Untuk itu penulisan item-item pada surat pesanan harus dituliskan secara teliti.
Hal yang penting untuk diingat dalam membuat Surat pesanan adalah :
Contoh Draft Surat Pesanan :
Setelah klien menentukan layanan apa yang mereka pilih. Maka selanjutnya kita harus membuat surat pesanan. Dimana surat pesanan menjelaskan item-item apa yang akan kita berikan kepada pengantin.
Surat Pesanan ini untuk mencegah kemungkinan buruk dikemudian hari. Seperti jika klien menyatakan bahwa mereka memesan album besar padahal pesanan yang kita terima hanya album kecil. Untuk itu penulisan item-item pada surat pesanan harus dituliskan secara teliti.
Hal yang penting untuk diingat dalam membuat Surat pesanan adalah :
- Tuliskan item-item yang dipesan secara detail dan teliti
- Nama Pemesan jelas dengan alamat dan telpon (kalau bisa no.KTP)
- Keterangan Tanggal dan Tempat Pemotretan
- Term of Payment.
- Tanda Tangan dan Materai secukupnya
Contoh Draft Surat Pesanan :
Spoiler for DRAFT SURAT PESANAN:

Quote:
4.Wedding Contract
Wedding Contract sebetulnya fungsinya sebagai pelengkap dari Surat Pesanan dimana menerangkan mengenai hal hal yang akan kita lakukan pada saat pemotretan dan beberapa keterangan yang lebih mendetail mengenai item-item yang akan kita berikan kepada klien.
Wedding Contract ini dapat bervariasi bentuknya tergantung dari kebutuhan tiap tiap fotografer terhadap kliennya dan sebaliknya.. Sebaiknya dalam Wedding Contract ini dimasukan klausul-klausul yang akan memudahkan kita dalam menjalankan tugas ketika acara dan juga mengenai penggunaan hasil foto untuk promosi kita kelak.
Dalam Wedding Contract ini kita harus memikirkan berbagai kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi dalam peliputan dan membuat klausul yang dapat meminimalisasikan. Contohnya: mantan pacar pengantin membawa rombongan dan membuat kekacauan hingga alat kita rusak. Tuliskan dalam klausul bahwa pemesan harus mengganti biaya perbaikan bila hal itu terjadi. Hal ini untuk menghindari kerugian dari pihak kita.
Atau misalnya jam kerja yang molor akibat keluarga-keluarga yang narsis foto. Sehingga waktu kita dirugikan. Tuliskan dalam klausul bahwa kita bekerja sesuai jadwal dan untuk foto keluarga harus didaftarkan.
Pintar-pintarlah dalam membuat wedding contract ini. Tapi aturlah kata sedemikian mungkin sehingga tidak berkesan memaksa.
Hal yang penting untuk diingat dalam membuat Wedding Contract adalah :
Wedding Contract sebetulnya fungsinya sebagai pelengkap dari Surat Pesanan dimana menerangkan mengenai hal hal yang akan kita lakukan pada saat pemotretan dan beberapa keterangan yang lebih mendetail mengenai item-item yang akan kita berikan kepada klien.
Wedding Contract ini dapat bervariasi bentuknya tergantung dari kebutuhan tiap tiap fotografer terhadap kliennya dan sebaliknya.. Sebaiknya dalam Wedding Contract ini dimasukan klausul-klausul yang akan memudahkan kita dalam menjalankan tugas ketika acara dan juga mengenai penggunaan hasil foto untuk promosi kita kelak.
Dalam Wedding Contract ini kita harus memikirkan berbagai kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi dalam peliputan dan membuat klausul yang dapat meminimalisasikan. Contohnya: mantan pacar pengantin membawa rombongan dan membuat kekacauan hingga alat kita rusak. Tuliskan dalam klausul bahwa pemesan harus mengganti biaya perbaikan bila hal itu terjadi. Hal ini untuk menghindari kerugian dari pihak kita.
Atau misalnya jam kerja yang molor akibat keluarga-keluarga yang narsis foto. Sehingga waktu kita dirugikan. Tuliskan dalam klausul bahwa kita bekerja sesuai jadwal dan untuk foto keluarga harus didaftarkan.
Pintar-pintarlah dalam membuat wedding contract ini. Tapi aturlah kata sedemikian mungkin sehingga tidak berkesan memaksa.
Hal yang penting untuk diingat dalam membuat Wedding Contract adalah :
- Tuliskan item-item yang dipesan secara detail dan teliti
- Tuliskan Klausul yang dapat memudahkan kita dalam bertugas
- Nama Pemesan jelas dengan alamat dan telpon (kalau bisa no.KTP)
- Keterangan Tanggal dan Tempat Pemotretan
- Tanda Tangan dan Materai secukupnya
Quote:
Contoh draft Wedding Contract
Photographer Wedding Documentation Rules
ALBUM PHOTO
Jumlah dan Ukuran Album yang akan diberikan adalah sesuai dengan Surat Pesanan
Album Yang Diberikan adalah Album Photo Digital dengan Cover Kulit/Kayu/Besi dengan XX halaman
Bentuk Cover Album akan diusahakan sesuai dengan permintaan jika stock tersedia
Ukuran Photo yang Dicetak adalah Ukuran Cetak Photo sesuai dengan ukuran album
Tampilan Photo yang Dicetak adalah dengan bentuk kolase (tampilan disain grafis)
Photo yang dicetak untuk album akan dilindungi dengan Laminating Doff anti gores
Seluruh hasil photo yang dihasilkan selama Pemotretan akan diserahkan dalam bentuk Data CD/DVD
Pihak Pemesan berhak untuk mencetak ulang secara pribadi seluruh foto yang ada di dalam CD yang diberikan
Photographer tidak memberikan file Photo yang dicetak dalam album dengan bentuk kolase dengan alasan hak cipta
Untuk Pencetakan Ulang Album dapat dipesan secara terpisah pada Photographer
VIDEO SHOOTING
Jumlah DVD yang diberikan adalah sesuai dengan Surat Pesanan.
DVD yang diberikan adalah film berisi Dokumentasi Acara yang telah melalui Proses Editing
Untuk penambahan Jumlah copy dapat dilakukan sendiri atau melalui kami dengan pemesanan sebelumnya
Untuk Shooting Indoor/dalam ruangan diharapkan untuk menyediakan Listrik yang memadai untuk lighting (minimal 1000 w)
Photographer tidak bertanggung jawab apabila terjadi penurunan kualitas liputan apabila tidak tersedianya listrik yang memadai
TAMBAHAN
Pemesan wajib memberikan Rundown Acara yang akan digunakan sebagai panduan waktu peliputan
Pemesan wajib untuk memberikan list foto keluarga yang akan difoto dan yang akan dimasukkan dalam album
Pemesan wajib untuk menyediakan konsumsi yang memadai untuk Crew
Pemesan wajib menyediakan surat ijin masuk baik untuk crew atau barang
Pemesan wajib menunjuk koordinator dokumentasi sebagai media informasi
Pemesan wajib mengganti biaya perbaikan kerusakan alat yang diakibatkan hal diluar kemampuan yang terjadi selama proses pendokumentasian acara ( contoh : keributan, bencana alam dan sebagainya. )
Waktu kerja dalam 1 hari adalah maksimal 8 jam atau sesuai dengan rundown, selebihnya dikenakan charge Rp. xxxxxxxxx,-/jam
Untuk tambahan Liputan diluar Surat Pesanan/Rundown akan dikenakan charge tambahan sesuai dengan jenis liputan
Photographer berhak untuk melakukan tindakan apapun untuk mendapatkan hasil dokumentasi yang maksimal
Photographer berhak untuk menggunakan hasil foto sebagai media promosi bagi Photographer tanpa syarat apapun
Photographer Wedding Documentation Rules
ALBUM PHOTO
Jumlah dan Ukuran Album yang akan diberikan adalah sesuai dengan Surat Pesanan
Album Yang Diberikan adalah Album Photo Digital dengan Cover Kulit/Kayu/Besi dengan XX halaman
Bentuk Cover Album akan diusahakan sesuai dengan permintaan jika stock tersedia
Ukuran Photo yang Dicetak adalah Ukuran Cetak Photo sesuai dengan ukuran album
Tampilan Photo yang Dicetak adalah dengan bentuk kolase (tampilan disain grafis)
Photo yang dicetak untuk album akan dilindungi dengan Laminating Doff anti gores
Seluruh hasil photo yang dihasilkan selama Pemotretan akan diserahkan dalam bentuk Data CD/DVD
Pihak Pemesan berhak untuk mencetak ulang secara pribadi seluruh foto yang ada di dalam CD yang diberikan
Photographer tidak memberikan file Photo yang dicetak dalam album dengan bentuk kolase dengan alasan hak cipta
Untuk Pencetakan Ulang Album dapat dipesan secara terpisah pada Photographer
VIDEO SHOOTING
Jumlah DVD yang diberikan adalah sesuai dengan Surat Pesanan.
DVD yang diberikan adalah film berisi Dokumentasi Acara yang telah melalui Proses Editing
Untuk penambahan Jumlah copy dapat dilakukan sendiri atau melalui kami dengan pemesanan sebelumnya
Untuk Shooting Indoor/dalam ruangan diharapkan untuk menyediakan Listrik yang memadai untuk lighting (minimal 1000 w)
Photographer tidak bertanggung jawab apabila terjadi penurunan kualitas liputan apabila tidak tersedianya listrik yang memadai
TAMBAHAN
Pemesan wajib memberikan Rundown Acara yang akan digunakan sebagai panduan waktu peliputan
Pemesan wajib untuk memberikan list foto keluarga yang akan difoto dan yang akan dimasukkan dalam album
Pemesan wajib untuk menyediakan konsumsi yang memadai untuk Crew
Pemesan wajib menyediakan surat ijin masuk baik untuk crew atau barang
Pemesan wajib menunjuk koordinator dokumentasi sebagai media informasi
Pemesan wajib mengganti biaya perbaikan kerusakan alat yang diakibatkan hal diluar kemampuan yang terjadi selama proses pendokumentasian acara ( contoh : keributan, bencana alam dan sebagainya. )
Waktu kerja dalam 1 hari adalah maksimal 8 jam atau sesuai dengan rundown, selebihnya dikenakan charge Rp. xxxxxxxxx,-/jam
Untuk tambahan Liputan diluar Surat Pesanan/Rundown akan dikenakan charge tambahan sesuai dengan jenis liputan
Photographer berhak untuk melakukan tindakan apapun untuk mendapatkan hasil dokumentasi yang maksimal
Photographer berhak untuk menggunakan hasil foto sebagai media promosi bagi Photographer tanpa syarat apapun
___Menyetujui :
Tanda tangan_____________ Tanda tangan
FOTOGRAFER _____________ NAMA PEMESAN
Tanda tangan_____________ Tanda tangan
FOTOGRAFER _____________ NAMA PEMESAN
0
9.8K
Kutip
69
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan