semalam awal nonton udah firasat buruk liat lineup bennacer + musah. dan mainin RLC jadi CAM dimana disini ane udah nebak pioli bakal main sayap berharap ada umpan tarik dari leo dan puli untuk di eksekusi girud atau RCL. namun 10 menit berjalan taktik ini keliatan udah kebaca makanya leo sama puli mati kutu gak bisa spam crossing.
parahnya duet bennacer sama musah ini gak bisa filter longball atau through pass pemain Roma ditambah bek melon gak ada yang kuat kalau adu body sama lakaka.
kesalahan berikutnya berlanjut saat roma main 10 orang tapi pioli masih maksa dengan line up dan taktik yang sama berharap roma kendor dengan hilang 1 pemain namun malahan menurut saya kalau roma masih mau main nyerang tetep bobol lagi itu gawang milan.

menurut analisa abal-abal saya babak 2 harusnya pioli udah siapin taktik + lineup buat bongkar pertahan Roma. harapan saya yang masuk tijani, adli, sama florenzi dan narik keluar musa, bennacer sama RLC. dengan demikian akan ada opsi buat milan narik pemain roma agak maju agar ada ruang buat leo dan pulisik buat drible hasil long pass atau through pass dari adli, tijani sama florenzi.

next match kalau masih pakai 4-5-1 dan naruh trio bennacer-musah-RLC alamat dibantai inter.
kalau pioli sadar belakangnya kropos dengan mainin 3 gelandang di atas mending tumpuk banyak pemain ditengah pakai 3-5-2 atau 3-6-1.