Pendeta Gilbert Sandingkan Bendera Indonesia dan Israel, MUI: Bertentangan Prinsip Bernegara!

Kamis, 18 April 2024 - 12:08 WIB


Pendeta Gilbert Lumoindong menyandingkan bendera Indonesia merah putih dengan bendera Israel. (Foto: IG hannykristianto_id)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Pendeta Gilbert Lumoindong untuk mengklarifikasi atas gambar viral yang menujukkan dirinya berfoto menyandingkan bendera Indonesia dan Israel.
"Pertama, perlu dilakukan klarifikasi terkait bendera yang menyatukan foto bendera Indonesia dengan Israel, sehingga ada kejelasan secara fakta yang sesungguhnya," kata Sekjen MUI Amirsyah Tambunan kepada Inilah.com di Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Amirsyah mengingatkan penyatuan bendera tersebut bertentangan dengan prinsip kedaulatan dalam berbangsa dan bernegara. Sebab, ia menekankan bendera merah putih merupakan lambang negara sebagaimana disebutkan dalam UUD 1945.

"Warna merah dalam bendera merah putih bermakna berani, sementara warna putih bermakna suci. Bendera merah putih memiliki kedudukan khusus sebagai identitas kebangsaan yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 35 yang berbunyi, 'Bendera Negara Indonesia ialah sang Merah Putih'," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam pembukaan Konstitusi, Indonesia secara tegas menolak semua bentuk penjajahan, sehinga menyatukan bendera Indonesia dengan Israel bertentangan dengan Konstitusi.
"Oeh karena itu jika benar adanya penyatuan bendera tersebut sangat menyesalkan karena bertentangan dengan prinsip dan etika dalam berbangsa dan bernegara," ujar Amirsyah menekankan.

Diketahui, viral gambar yang beredar salah satunya diposting oleh akun Instagram @hannykristianto_id menampilkan Pendeta Gilbert Lumoindong berfoto menyandingkan bendera Israel dan Indonesia. Dalam foto ini juga tertulis bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) dalam Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019 melarang siapa pun mengibarkan bendera dan mengumandangkan lagu kebangsaan Israel.
Foto Pendeta Gilbert dalam postingan ini mendapat banyak kecaman dari warganet. Di antaranya banyak netizen yang meminta pendeta Gilbert untuk dipenjarakan.
"Penjarakannn," ucap pemilik akun @sfairuzakbr

Sebagaimana diketahui, Hanny Kristianto menjabat sebagai Sekretaris Jenderal yayasan Mualaf Center Indonesia atau MCI. Koh Hanny, panggilan akrabnya, juga founder organisasi Ikhlaas Foundation dan aktif di Masjid Ash Shiddiq Cikeas sebagai Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM).

https://www.inilah.com/pendeta-gilbe...nsip-bernegara