GemaindAvatar border
TS
Gemaind
... Megawati: Kami Harap Putusan MK Mengedepankan Sikap Kenegarawa


TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal opini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terbit pada Harian Kompas pada 8 April 2024 lalu.

"Kami harapkan putusan dari hakim MK betul-betul mengedepankan sikap keneragawanan, sebagaimana yang ditulis oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto saat ditemui di depan kediaman Megawati pada Rabu, 10 April 2024.

Hasto menceritakan opini tersebut ditulis tangan oleh Megawati berlembar-lembar. Tulisan itu tak cuma ditujukan kepada hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, tapi juga kepada rakyat Indonesia.

"Tujuannya Bu Mega mengungkapkan dengan seluruh perasaan dan pemikirannya," ujar Hasto. "Bagaimana perjuangan menegakkan kebenaran dari berbagai bentuk abuse of power, kekuasaan itu harus dihadapi secara bersama-sama."

Selain itu, kata dia, Megawati juga mengapresiasi para akademisi maupun tokoh-tokoh civil society. Sebab, mereka telah ikut menyuarakan amicus curiae atau sahabat pengadilan. "Maka Ibu Mega menulis sebagai seorang WNI."

Dalam opininya yang terbit tiga hari lalu, Megawati menulis bahwa rakyat Indonesia tengah menunggu putusan hakim Mahkamah Konstitusi soal sengketa hasil pemilihan presiden.

Seperti diketahui, dua lawan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka--Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md.--mengajukan permohonan sengketa hasil Pilpres ke MK.

Selain itu, kata dia, Megawati juga mengapresiasi para akademisi maupun tokoh-tokoh civil society. Sebab, mereka telah ikut menyuarakan amicus curiae atau sahabat pengadilan. "Maka Ibu Mega menulis sebagai seorang WNI."

Dalam opininya yang terbit tiga hari lalu, Megawati menulis bahwa rakyat Indonesia tengah menunggu putusan hakim Mahkamah Konstitusi soal sengketa hasil pemilihan presiden.

Seperti diketahui, dua lawan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka--Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md.--mengajukan permohonan sengketa hasil Pilpres ke MK.

Note: judul terpaksa dipotong

Komen TS

Umat Islam mendukung penuh kebijakan & kenegarawanan Ibu Megawati. MK harus berani mengambil sikap kenegarawanan demi mayoritas rakyat lndonesia sebagaimana perintah Ibu Megawati.

Mayoritas rakyat Indonesia menginginkan untuk mendiskualifikasi paslon 02. Abaikan saja segelintir pendukung paslon 02.
stevadi84
simsol...
KangPri
KangPri dan 3 lainnya memberi reputasi
4
807
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
aganaganagaAvatar border
aganaganaga
#22
Masalah pemilu ini bukan kalah menang sih.
Tapi lebih menunjukkan hukum di indo itu gak lebih dari sekedar narasi kosong yg bisa diutak atik, direkayasa sama yg punya kekuasaan dan gak tahu malu untuk memakai kekuasaanya.

Dari awal si samsul bisa masuk dengan mengubah undang2 lewat pamannya.

Gak masuk akal pamannya yg diputuskan melanggar etika dan dipecat jadi ketua MK.

Tapi keputusannya tetap dihitung.

Lalu mobilisasi pejabat2 dan anggaran untuk mendukunh wowok dan samsul.

Gw lihat sendiri di mall di BSD itu. Giant screen di dinding luar mall dipakai untuk iklan kemenhan tapi yg dilihatin fotonya wowok mulu.

Seumur2 baru kali ini gw lihat kemenhan bikin iklan macam gitu..

Belum pejabat2 bermasalah semua disandera. Harus dukung 02 jika gak ingin kasusnya dibuka.

Masa depan macam apa yg mau dibangun dengan cara2 macam itu?


rizkync108
rizkync108 memberi reputasi
-1
Tutup