- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ganjar: Jangan Pilih Calon yang Ditaktor dan Otoriter
TS
brigadirjulid
Ganjar: Jangan Pilih Calon yang Ditaktor dan Otoriter
Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo meminta agar masyarakat dapat menjatuhkan pilihan yang tepat dalam Pemilu 2024. Ia berpesan agar masyarat tak salah memilih.
"Kita diingatkan untuk tidak memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan yang punya rekam jejak pelanggar HAM," kata Ganjar pada pernyataan penutup dalam debat Capres kelima di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 4 Februari 2024.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk kembali menyelami rekam jejak pasangan calon capres dan cawapres. Jangan pula masyarakat memilih calon yang punya rekam jejak bermasalah.
"Yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan yang punya rekam jejak masalah korupsi. Agar kriteria ini menjadi pegangan kita memilih pemimpin," tuturnya.
Disamping itu Ganjar pun memberikan catatan kepada pemilih. Ia berpesan agar masyarat bisa memilih pasangan calon yang visioner hingga reformis.
"Beri suara anda pada calon yang konsisten, yang visioner, yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis, dan tidak punya persoalan," tutupnya.
https://www.metrotvnews.com/read/N0B...r-dan-otoriter
Bong, nyeboki bong, yang keras nyeboknya
"Kita diingatkan untuk tidak memilih calon yang punya potongan diktator dan otoriter, dan yang punya rekam jejak pelanggar HAM," kata Ganjar pada pernyataan penutup dalam debat Capres kelima di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 4 Februari 2024.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk kembali menyelami rekam jejak pasangan calon capres dan cawapres. Jangan pula masyarakat memilih calon yang punya rekam jejak bermasalah.
"Yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan yang punya rekam jejak masalah korupsi. Agar kriteria ini menjadi pegangan kita memilih pemimpin," tuturnya.
Disamping itu Ganjar pun memberikan catatan kepada pemilih. Ia berpesan agar masyarat bisa memilih pasangan calon yang visioner hingga reformis.
"Beri suara anda pada calon yang konsisten, yang visioner, yang mampu mendengarkan rakyat, negarawan, reformis, dan tidak punya persoalan," tutupnya.
https://www.metrotvnews.com/read/N0B...r-dan-otoriter
Bong, nyeboki bong, yang keras nyeboknya
Diubah oleh brigadirjulid 04-02-2024 17:51
bangsutankeren dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
65
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
vewiri7
#11
Harto dikata diktator, otoriter apa juga.
Tapi mampu memperbaiki ekonomi Indo yg carut marut di zaman Karno yg kerjaannya cuma kawin sana sini, mewah2an, keluyuran, dll.
Dan sejak awal2 Orde Baru ekonomi Indonesia pun langsung melesat secara stabil.
https://www.cambridge.org/core/books...C42EB5FEE0EBAE
Kadrun2 juga dapat kurang lebih dikontrol.
Sampe terjadi krisis finansial Asia karena speculative attack-nya si Soros.
Yg bukan hanya berdampak pada Indonesia tapi juga Korea, Malaysia dan negara2 sekitar.
Inggris aja sampe krisis dulu karena ini bajingan. Cari: Black Wednesday.
Ataturk diktator dan otoriter, tapi mampu mensekulerkan Turki.
El-Sisi juga dikata diktator dan otoriter oleh Obama, tapi mampu memperbaiki pluralisme Mesir dan membuatnya aman kembali, setelah carut marut di zaman Morsi yg ramai terjadi serangan terror Islamis.
Begitupula Al-Assad dan MBS.
Tidak selamanya diktator dan otoriter itu buruk.
Justru negara2 yg sok demokratis2an, sipil2an, kyk Afghanistan langsung diterkam Islamis. Begitupula beberapa negara eropa yg pemerintahannya terlalu lunak. Sampai Swedia sekarang jadi rape capital of Europe karena Islamis2 yg baru masuk merkosain kafir2 pribumi di sana.
Tapi mampu memperbaiki ekonomi Indo yg carut marut di zaman Karno yg kerjaannya cuma kawin sana sini, mewah2an, keluyuran, dll.
Dan sejak awal2 Orde Baru ekonomi Indonesia pun langsung melesat secara stabil.
https://www.cambridge.org/core/books...C42EB5FEE0EBAE
Kadrun2 juga dapat kurang lebih dikontrol.
Sampe terjadi krisis finansial Asia karena speculative attack-nya si Soros.
Yg bukan hanya berdampak pada Indonesia tapi juga Korea, Malaysia dan negara2 sekitar.
Inggris aja sampe krisis dulu karena ini bajingan. Cari: Black Wednesday.
Ataturk diktator dan otoriter, tapi mampu mensekulerkan Turki.
El-Sisi juga dikata diktator dan otoriter oleh Obama, tapi mampu memperbaiki pluralisme Mesir dan membuatnya aman kembali, setelah carut marut di zaman Morsi yg ramai terjadi serangan terror Islamis.
Begitupula Al-Assad dan MBS.
Tidak selamanya diktator dan otoriter itu buruk.
Justru negara2 yg sok demokratis2an, sipil2an, kyk Afghanistan langsung diterkam Islamis. Begitupula beberapa negara eropa yg pemerintahannya terlalu lunak. Sampai Swedia sekarang jadi rape capital of Europe karena Islamis2 yg baru masuk merkosain kafir2 pribumi di sana.
Diubah oleh vewiri7 04-02-2024 23:10
marsuki dan 6 lainnya memberi reputasi
5
Tutup