Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Pria Sunter Mengaku Dengar Suara Ganggu Jiwanya Sebelum Bakar Sajadah Masjid

Sabtu, 27 Jan 2024 10:28 WIB

Aksi pria membakar sajadah masjid di Sunter Jakut terekam CCTV. Pelaku ditangkap polisi. (Foto: media sosial)

Jabbar Ramdhani - detikNews

Jakarta - Pria berinisial SMY (21) ditangkap polisi setelah membakar sajadah masjid di Sunter, Jakarta Utara (Jakut). SMY mengaku mendengar suara yang mengganggu jiwanya sebelum membakar karpet sajadah masjid.

Kepada polisi, SMY mengaku suara dari masjid tersebut membuatnya ketakutan. Hal itu mendorong SMY melakukan aksi nekatnya.

"Setelah diinterogasi, SMY nekat membakar karpet masjid karena mendengar adanya suara yang mengganggu jiwanya sehingga menimbulkan ketakutan ," kata pejabat Humas Polres Metro Jakarta Utara, Briptu Noreen, dalam unggahan di akun Instagram Kapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (27/1/2024).

Insiden pembakaran di masjid yang berlokasi di RW 02 Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu terjadi pada Rabu (24/1) malam. Sejumlah benda terbakar pada hari itu, di antaranya sajadah imam, karpet jemaah, hingga mikrofon clip on untuk imam.

Tak lama setelah kejadian, polisi menangkap SMY, yang tinggal tak jauh dari masjid tersebut. Dia masih diperiksa intensif oleh polisi.

"SMY ditahan di Polsek Tanjung Priok guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Kata DKM soal Sajadah Dibakar

Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Falah, Suhaemi (56), mengenal ibu kandung SMY, yang merupakan seorang tunanetra yang bekerja memberi terapi pijat bagi warga yang membutuhkan.

Pelaku pembakaran adalah warga sekitar masjid tersebut berinisial SMY (20). Dia tinggal sekitar 100-150 meter dari masjid.

Pada Jumat (26/1), pengurus Masjid Jami Al-Falah tetap menggelar salat Jumat. Pengurus masjid telah mengganti material yang terbakar dengan yang baru.

Pengurus DKM Jami Al-Falah, Nurisma Ikram (36), menambahkan masjid tersebut memang menerapkan sifat kekeluargaan sejak awal dibangun pada 1994.

Masjid tersebut awalnya bernama Musala Al-Falah, yang berasal dari tanah wakaf orang tua warga sekitar yang diserahkan ke pengurus DKM untuk dilanjutkan lagi kepengurusannya supaya bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Ya benar, memang semua jemaah sini keluarga, warga sini, lingkungan-lingkungan sini saja awalnya. Karena pertama kali dibangun dari tanah wakaf keluarga warga di sini," kata Nurisma.

SYM disebut kurang bersosialisasi. Sifat itu berkebalikan dengan sang ibu, yang lebih mudah bergaul.

Sang ibu disebut pasrah jika anaknya mendapatkan hukuman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(jbr/dhn)

Sumber

Suara apa gerangan sampai membuat orang ketakutan dan jiwanya terganggu ? 🤔

TS penasaran.
Coba para detektif kaskus kumpul dan sumbang pikir dimari:

Diubah oleh yellowmarker 27-01-2024 14:13
tepsuzot
pilotproject715
aloha.duarr
aloha.duarr dan 6 lainnya memberi reputasi
5
554
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
peaceworld888Avatar border
peaceworld888
#2
Suara yang menimbulkan ketakutan biasanya suara tudingan atau tuduhan gan. Tapi untuk kasus si smy nggak tahulah gan
pilotproject715
BALI999
BALI999 dan pilotproject715 memberi reputasi
2
Tutup