- Beranda
- Komunitas
- Hansip Hoax
Awas Modus Penipuan Phishing Karena Maraknya Spyware!
TS
chaisaja2007
Awas Modus Penipuan Phishing Karena Maraknya Spyware!
Makin canggih teknologi, makin banyak aja modus penipuan yang dilakuin sama oknum kejahatan, bahkan sampai sulit buat diprediksi nih, GanSis. Nah, phising atau pencurian data pribadi yang bersifat rahasia masih jadi modus paling banyak digunain sama para penipu. Ditambah dengan menyebarnya spyware, penipuan ini jadi makin marak!
GanSis sendiri udah tau belum apa itu spyware? Jadi spyware merupakan jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang bisa masuk dan terinstall di dalam perangkat tanpa diketahui penggunanya. Spyware ini bertugas untuk mencuri segala data dalam sistem komputer milik kita, termasuk data login, lalu dikirimkan ke hacker. Ngeri banget ngga sih?
Nah karena itu, GanSis wajib banget waspada dan paham sama modus penipuan phising karena maraknya spyware ini. Apalagi buat GanSis yang suka healing-hilang, terus beli tiket dan order hotel via travel agent. Soalnya, setiap kali GanSis memesan tiket atau book hotel, ada banyak data pribadi, seperti nama lengkap, nomor KTP, tanggal lahir, sampai nomor kartu kredit yang perlu diisi buat melakukan transaksi. And yes, momen ini lah yang dimanfaatin sama para penipu buat membobol data pribadi GanSis buat melakukan tindak kejahatan.
Emang ngga bisa dipungkiri ya, kemudahan teknologi ini bikin kita tinggal klak klik klak klik dan sat set book tiket dan room buat liburan dan bikin nyaman. TAPI, ternyata ada bahaya mengintai dari kemudahan dan kenyaman itu, GanSis.
Biar kita sama-sama aware, ane udah rangkum nih dari #AWASMODUS BCA tentang modus yang dipakai pelaku kejahatan buat melancarkan aksinya lewat penipuan phising.
1. Hacker Memasukkan Spyware
Pertama, hacker bakal meretas akun mitra travel agent seperti operator hotel lewat spyware. Nah ini yang buat para hacker bisa login ke akun mitra travel agent dan mencuri data pemesanan para pelanggan.
2. Pelanggan Melakukan Pemesanan
Buat melakukan pemesanan, biasanya pelanggan akan mengisi data yang diperlukan, dan proses ini akan dilakukan secara online melalui aplikasi ataupun website.
3. Data Diambil oleh Hacker
Nah, dengan posisi hacker sudah berhasil login pada akun travel agent, mempermudah mereka untuk mengambil dan menyalahgunakan data pribadi korban.
4. Proses Mengelabui Korban
Pada proses ini, hacker akan membuat seolah-olah proses booking mengalami kendala. Kemudian, hacker akan menghubungi korban melalui email, akun bahkan fitur chat resmi mitra travel agent dan mengaku seolah-olah sebagai pihak resmi mitra travel agent. Setelah itu, hacker akan mengirim pesan berisi link yang mengarahkan korban untuk mengisi data pribadi, seperti nomor kartu kredit, nama pemilik, cvv, hingga expiry date.
Ane juga punya tipsnya nih GanSis. Diambil dari laman yang sama, cara menghindari modus ini adalah dengan:
1. Selektif Memilih Situs Resmi Tepercaya
Hal paling penting, untuk menghindari modus ini adalah selektif dalam memilih travel agent. Disarankan untuk pilih agent yang sudah tepercaya dan memiliki prosedur yang tepat. Jangan karena harga yang diberikan lebih murah atau paling murah, GanSis justru mengabaikan poin ini.
Online travel agent tepercaya akan memberikan semua prosedur yang bisa GanSis ikut dalam situsnya. Termasuk metode pembayaran hingga proses check in di hotel dan bandara.
2. Lebih Hati-Hati Saat Membayar
Proses ini yang perlu GanSis waspadai. Pasalnya, pada bagian ini biasanya para hacker melakukan aksinya. Travel agent resmi akan memberikan GanSis invoice pembayaran melalui berbagai platform, seperti WhatsApp hingga email sebagai tanda bukti.
Pastiin lagi, saat hendak membayar, nomor rekening dan nama lengkap penerima sesuai dengan nama perusahaan travel agent yang GanSis pilih. Jangan pernah memberikan data perbankan, khususnya kartu kredit kalau dirasa tidak diperlukan atau tidak sesuai dengan prosedur pembayaran yang sudah ditetapkan travel agent.
3. Lakukan konfirmasi ke semua pihak
Setelah melakukan pembayaran, sistem akan mendeteksi dan menghubungkan ke pihak travel agent, hotel, dan juga maskapai. GanSis juga akan mendapat pemberitahuan dan bukti pemesanan melalui email. Namun, ada baiknya GanSis tetap melakukan konfirmasi ke seluruh pihak dan pastiin lagi nomor booking valid dan sesuai dengan tanggal pemesanan.
4. Selalu menjaga data pribadi
Meski ini jadi hal yang sudah dipahami oleh setiap orang, tapi poin ini jadi hal yang sering dilupakan. GanSis wajib menjaga data pribadi yang bersifat sensitif atau rahasia dan tidak jangan pernah memberikannya ke siapa pun. Tolak semua pihak yang mencoba meminta data pribadi untuk keperluan apa pun, baik itu dari pihak bank atau travel agent.
Penipuan melalui online ini udah banyak kejadian, jadi jangan sampai GanSis jadi korban lainnya, ya! #AWASMODUS
GanSis sendiri udah tau belum apa itu spyware? Jadi spyware merupakan jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang bisa masuk dan terinstall di dalam perangkat tanpa diketahui penggunanya. Spyware ini bertugas untuk mencuri segala data dalam sistem komputer milik kita, termasuk data login, lalu dikirimkan ke hacker. Ngeri banget ngga sih?
Nah karena itu, GanSis wajib banget waspada dan paham sama modus penipuan phising karena maraknya spyware ini. Apalagi buat GanSis yang suka healing-hilang, terus beli tiket dan order hotel via travel agent. Soalnya, setiap kali GanSis memesan tiket atau book hotel, ada banyak data pribadi, seperti nama lengkap, nomor KTP, tanggal lahir, sampai nomor kartu kredit yang perlu diisi buat melakukan transaksi. And yes, momen ini lah yang dimanfaatin sama para penipu buat membobol data pribadi GanSis buat melakukan tindak kejahatan.
Emang ngga bisa dipungkiri ya, kemudahan teknologi ini bikin kita tinggal klak klik klak klik dan sat set book tiket dan room buat liburan dan bikin nyaman. TAPI, ternyata ada bahaya mengintai dari kemudahan dan kenyaman itu, GanSis.
Biar kita sama-sama aware, ane udah rangkum nih dari #AWASMODUS BCA tentang modus yang dipakai pelaku kejahatan buat melancarkan aksinya lewat penipuan phising.
1. Hacker Memasukkan Spyware
Pertama, hacker bakal meretas akun mitra travel agent seperti operator hotel lewat spyware. Nah ini yang buat para hacker bisa login ke akun mitra travel agent dan mencuri data pemesanan para pelanggan.
2. Pelanggan Melakukan Pemesanan
Buat melakukan pemesanan, biasanya pelanggan akan mengisi data yang diperlukan, dan proses ini akan dilakukan secara online melalui aplikasi ataupun website.
3. Data Diambil oleh Hacker
Nah, dengan posisi hacker sudah berhasil login pada akun travel agent, mempermudah mereka untuk mengambil dan menyalahgunakan data pribadi korban.
4. Proses Mengelabui Korban
Pada proses ini, hacker akan membuat seolah-olah proses booking mengalami kendala. Kemudian, hacker akan menghubungi korban melalui email, akun bahkan fitur chat resmi mitra travel agent dan mengaku seolah-olah sebagai pihak resmi mitra travel agent. Setelah itu, hacker akan mengirim pesan berisi link yang mengarahkan korban untuk mengisi data pribadi, seperti nomor kartu kredit, nama pemilik, cvv, hingga expiry date.
Terus, gimana caranya terhindar dari modus penipuan ini?
Ane juga punya tipsnya nih GanSis. Diambil dari laman yang sama, cara menghindari modus ini adalah dengan:
1. Selektif Memilih Situs Resmi Tepercaya
Hal paling penting, untuk menghindari modus ini adalah selektif dalam memilih travel agent. Disarankan untuk pilih agent yang sudah tepercaya dan memiliki prosedur yang tepat. Jangan karena harga yang diberikan lebih murah atau paling murah, GanSis justru mengabaikan poin ini.
Online travel agent tepercaya akan memberikan semua prosedur yang bisa GanSis ikut dalam situsnya. Termasuk metode pembayaran hingga proses check in di hotel dan bandara.
2. Lebih Hati-Hati Saat Membayar
Proses ini yang perlu GanSis waspadai. Pasalnya, pada bagian ini biasanya para hacker melakukan aksinya. Travel agent resmi akan memberikan GanSis invoice pembayaran melalui berbagai platform, seperti WhatsApp hingga email sebagai tanda bukti.
Pastiin lagi, saat hendak membayar, nomor rekening dan nama lengkap penerima sesuai dengan nama perusahaan travel agent yang GanSis pilih. Jangan pernah memberikan data perbankan, khususnya kartu kredit kalau dirasa tidak diperlukan atau tidak sesuai dengan prosedur pembayaran yang sudah ditetapkan travel agent.
3. Lakukan konfirmasi ke semua pihak
Setelah melakukan pembayaran, sistem akan mendeteksi dan menghubungkan ke pihak travel agent, hotel, dan juga maskapai. GanSis juga akan mendapat pemberitahuan dan bukti pemesanan melalui email. Namun, ada baiknya GanSis tetap melakukan konfirmasi ke seluruh pihak dan pastiin lagi nomor booking valid dan sesuai dengan tanggal pemesanan.
4. Selalu menjaga data pribadi
Meski ini jadi hal yang sudah dipahami oleh setiap orang, tapi poin ini jadi hal yang sering dilupakan. GanSis wajib menjaga data pribadi yang bersifat sensitif atau rahasia dan tidak jangan pernah memberikannya ke siapa pun. Tolak semua pihak yang mencoba meminta data pribadi untuk keperluan apa pun, baik itu dari pihak bank atau travel agent.
Penipuan melalui online ini udah banyak kejadian, jadi jangan sampai GanSis jadi korban lainnya, ya! #AWASMODUS
Diubah oleh chaisaja2007 16-11-2023 07:53
zharki dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.6K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pogba.paul
#4
Pake adblock, semua masalah penipuan online bisa di filter 99%. Kecuali lu jadi target mau make apa juga bakal jebol karena manusia dasarnya tolol dan naif. Tapi sebelum parno duluan, coba hitung diri anda apakah masuk kategori target hacker? kalau gaji masih UMR ya gak perlu khawatir.
0
Tutup