Sudah beberapa bulan ini UMKM di daerah pedalaman maupun perkotaan berada dalam situasi lesu. Entah mengapa, jumlah pembeli terus saja mengalami penurunan yang berdampak pada matinya bisnis kecil hingga menengah.

Padahal jumlah manusianya tidak bertambah ataupun berkurang, tetapi kenapa mereka enggan berbelanja? Hemat? Atau memang tak ada uang? Jika memang tidak ada ke mana perginya uang mereka?

Jika Anda mengikuti berita ekonomi Anda pasti tahu ke mana uang itu pergi. Betul, Tiktok shop dan segala bentuk ES E N S O Rmerce lain yang belakangan ini sangat mewabah sampai-sampai artis pun ikut menyelam ke dalamnya. Mungkin Anda heran apa hubungannya antara TiktokShop dengan UMKM daerah yang mati, padahal hubungannya sama sekali tidak tipis.



Banyak artis terjun ke TiktokShop setelah tahu bahwa mereka bisa menghasilkan ratusan juta lewat berjualan di sana. Para artis ini membawa penggemar mereka ke Tiktok dan otomatis algoritma Tiktok akan mengistimewakan mereka yang punya banyak pengunjung sedangkan UMKM biasa yang tak punya fans akan tersingkirkan walau mereka sudah mencoba berjualan secara online.

Sama seperti yang terjadi di Youtube dulu, para artis ini diistimewakan dan akibatnya para pembeli akan beralih membeli produk mereka. UMKM kecil pun cuma bisa gigit jari. Jualan offline sepi, jual online pun sama saja. Lalu apa hubungannya ini dengan peredaran uang?



Namanya juga artis, di mana sih para artis negara ini tinggal? Tentunya tak jauh dari wilayah Jabodetabek. Jika dagangan mereka laku dan dibeli oleh pembeli di seluruh Indonesia maka ke mana semua uang itu akan mengalir? Yep, Jakarta dan sekitarnya. Jika uang terus mengalir ke Jakarta maka tak heran jika usaha-usaha di daerah semakin lesu setiap harinya.

Sejujurnya ini fenomena yang cukup menyeramkan. Jika perekonomian daerah tidak ditopang dengan baik maka secara tidak langsung akan menimbulkan efek berantai yang berujung pada krisis ekonomi. Karena itu saya sebenarnya bersyukur karena pemerintah melarang TiktokShop. Meski tak sepenuhnya memulihkan perekonomian daerah, setidaknya ini satu tahap ke arah yang lebih baik.



Tapi ini semua murni opini saya. Kalau ada yang salah silahkan komen di bawah. See you~

sumur