Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
163 Hari Menuju Pilpres 2024: Peluang PPP-Demokrat-PKS Usung Sandi-AHY
163 Hari Menuju Pilpres 2024: Peluang PPP-Demokrat-PKS Usung Sandi-AHY
Minggu, 3 September 2023 21:48
Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono. Dinamika politik Pilpres 2024 berubah cepat! Wacana duet Sandiaga - AHY kian mengkristal. 


TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Dinamika politik Pilpres 2024 berubah cepat! Wacana duet Sandiaga Uno - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kian mengkristal.
Duet ini berpeluang diusung koalisi baru jika Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung.
Spekulasi ini memunculkan prediksi Pilpres 2024 berpotesi diikuti empat pasangan capres - cawapres. Poros bertama Ganjar Pranowo dari PDIP.
Kekuatan kedua, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang diusung Partai Nasdem dan PKB. Kemudian Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN.
Terakhir pasangan Sandi - AHY yang berpeluang maju lewat koalisi Demokrat, PKS dan PPP.
Juru Bicara bidang politik Sandiaga Uno, Denny H Suryo mengatakan peluang kerja sama PPP dengan Demokrat dan PKS semakin terbuka. Hal itu disampaikan menyusul Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres - cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Bang Sandiaga ingin menggandeng sebanyak mungkin teman dengan visi dan misi yang sama untuk membawa Indonesia lebih baik, terutama dalam meningkatkan perekonomian rakyat,” ujar Denny dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023).
Ia menyampaikan selama ini hubungan Sandiaga cukup baik dengan AHY. Begitu pula dengan PKS yang sudah bekerja sama sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
“Bang Sandiaga punya hubungan yang sangat dekat dengan Mas AHY. Bersama PKS pun, Bang Sandiaga punya sejarah yang baik dan sama-sama punya sisi keumatan seperti halnya PPP,” tutur dia.

Dewan Pengurus Pusat PKS memilih untuk tetap bertahan dalam koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terhadap pencalonan Anies sebagai capres sambil menunggu arahan lainnya dari Dewan Syuro PKS terkait Pemilu 2024.
Demokrat menyatakan hengkang. Anies sempat temui PKS Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Anies Baswedan disebut sempat menemui Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri untuk melaporkan bahwa Cak Imin akan menjadi bakal mendampingi Anies.
Ketua DPP PKS Al Muzzamil Yusuf mengungkapkan, selepas pertemuan tersebut, Salim Segaf pun mengumpulkan jajaran pengurus PKS untuk membahas dinamika tersebut.
"Memang Pak Anies Baswedan dan Pak Surya Paloh sempat menjumpai ketua majelis syuro kami, dari situlah ketua majelis syuro kami mengajak kami untuk rapat membicarakan perkembangan terakhir yang ada," kata Muzzammil di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Muzzammil memaklumi bahwa partai-partai politik yang bergabung ke dalam sebuah koalisi untuk meraih kemenangan dengan menghitung kekuatan masing-masing partai.
Namun demikian, ia menekankan bahwa demokrasi punya sebuah tujuan yang mulia sehingga harus dilakukan dengan proses yang mulia pula.
"Jadi ketika ada hal-hal yang kurang pas ya terjadi seperti ini. Itu yang kami ingin kita semua belajar dalam berdemokrasi," ujar Muzzammil. Muzzammil menyatakan, proses masuknya PKB ke KPP semestinya tidak akan menimbulkan guncangan jika dilakukan dengan cara yang lebih halus.
"Harusnya ini tidak ada friksi apa-apa kalau kita kelola tidak awal dengan masuk sebagai salah satu partai dalam koalisi, lalu kita bicarakan, tidak ada masalah sama sekali," kata dia.
Tetap dukung Anies Muzzamil menyebutkan, PKS masih mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Dia menambahkan, sikap PKS mendukung Anies tidak berubah karena hal itu merupakan amanat dari Majelis Syuro PKS.
"Posisi PKS tetap lurus dengan lembaga tertinggi partai, itu majelis syuro partai, mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Di mana Pak Anies diusung sebagai capres, PKS full mendukung hal itu," kata Muzzammil.
Muzzammil menegaskan, sikap politik PKS akan mengikuti majelis syuro sebagai lembaga yang punya wewenang untuk menetapkan calon presiden dan/atau wakil presiden yang diusung oleh PKS. Ia melanjutkan, PKS pun masih menjadi anggota Koalisi KPP pengusung Anies, meski PKS tidak hadir dalam acara deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya pada Sabtu siang.
"Kami sangat menghormati, bahkan kami mengikuti (acara deklarasi). Dan pernyataan kami hari ini kan menegaskan itu, kami bersama koalisi (perubahan), karena koalisi itu ditegaskan oleh capres Anies juga," kata dia.
Namun, ia mengingatkan bahwa PKS belum mengambil sikap terkait duet Anies-Muhaimin karena masih menunggu keputusan musyawarah majelis syuro yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Kita menghormati apa yang sudah diputuskan oleh Nasdem dan PKB, tapi kami perlu sesuai dengan prosedur organisasi membawa itu ke dalam Majelis Syuro kami," kata Muzzammil. (Tribun)

https://manado.tribunnews.com/2023/0...i-ahy?page=all


dibikin jd empat koalisi donk, sandi ahay emoticon-Ngacir2


BALI999
nomorelies
agusn6778
agusn6778 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
719
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ytbjtsAvatar border
ytbjts
#9
Quote:

PKS mau pindah haluan?
Asal jatah menteri diperbanyak. Jangan lupa kardus dari unonya..
sc5
CaiFuk
BALI999
BALI999 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup