si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Indonesia Tandatangani HoA Untuk Pembelian 24 Unit Helikopter S-70M Black Hawk
Quote:


Setelah pada 21 Agustus 2023 lalu, Indonesia menandatangani MoU untuk membeli 24 unit F-15EXdari Boeing, maka sehari kemudian (22/08/2023) Indonesia menandatangani HoA dengan Lockheed Martin untuk pembelian helikopter angkut S-70M Black Hawk. Menurut artikel resmi Lockheed Martin, penandatanganan HoA dilakukan oleh Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Jeff White. Yang juga disaksikan oleh Menhan Prabowo Subianto di fasilitas Lockheed Martin, Washington.

Head of Agreement (HoA) ada satu tingkat di atas MoU (Memorandum of Understanding), HoA merupakan langkah finalisasi untuk perjanjian selanjutnya. Berdasarkan HoA, maka PT DI akan diberi izin melakukan MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) pada 24 unit helikopter yang kelak akan dibeli. PT DI juga diberi akses untuk assembly terhadap sistem helikopter; mencakup operasi (inspection, ground and production flight testing); modifikasi; serta system upgrade.

Pengadaan helikopter angkut sedang ini sudah diwacanakan sejak tahun 2017, waktu itu dikabarkan TNI AD akan membeli hekikopter UH-60M Black Hawk. Namun, pada perkembangannya waktu itu, helikopter yang kemudian dipilih adalah S-70i Black Hawk. Yang dibuat oleh PZL Miliec, anak perusahaan Lockheed Martin di Polandia. Setelah 6 tahun tidak ada kejelasan, baru tahun ini Indonesia akhirnya mengumumkan pembelian Black Hawk.

Quote:


Untuk S-70M yang akan dibeli Indonesia merupakan versi internasional dari UH-60 Black Hawk, versi ini dibuat PZL (Polskie Zaklady Lotnicze) Mielec yang berlokasi di Polandia. Seluruh pesanan untuk S-70 dirakit di Polandia, tetapi airframe-nya tetap dibuat di Amerika. Sekitar 70 persen proses produksi S-70 ada di Polandia, 30 persen sisanya di Amerika. Sementara untuk UH-60M, 60 persen proses produksi di Amerika, dan 40 persen sisanya di Polandia.

Quote:


Pemilihan versi S-70M merupakan langkah yang tepat bagi Indonesia, karena versi ekspor helikopter ini menawarkan kustomisasi pada pembeli. Artinya perangkat yang tidak diperlukan bisa dibuang. Misalnya seperti perangkat de-icing di rotor yang digunakan saat musim dingin, pada versi S70; Indonesia tidak perlu membeli perangkat ini. Sementara jika Indonesia membeli versi asli, yakni UH-60M, maka perangkat de-icing rotor tersebut harus ikut dibeli. Maka tentu, harga UH-60M akan lebih mahal dari S-70.

S-70M biasanya dibeli oleh negara yang tidak memiliki akses langsung ke jalur produksi UH-60M, seperti Indonesia misalnya. Sementara versi UH-60M dibeli oleh sekutu dekat Amerika, Australia adalah salah satu penggunanya. Di Asia Tenggara, Brunei adalah salah satu pengguna pertama helikopter S-70i Black Hawk (versi ekspor dari UH-60M Black Hawk), dan Indonesia berpeluang jadi negara kedua pengguna helikopter ini.


---------------------



Referensi Tulisan: Lockheed Martin
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 29-08-2023 04:43
black.robo
yoseful
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gonugraha76Avatar border
gonugraha76
#4
Sejarah Sikorsky UH 60 Black Hawk dimulai sejak memenangkan tender US Army - Utility Tactical Transport Aircraft System / US Army - UTTAS untuk pengganti heli medium serbaguna Bell UH 1 Iroquois atau lebih dikenal dengan nickname Huey di tahun 1972 dengan menyertakan heli angkut medium Sikorsky S 70. Pada tahun 1979, Sikorsky secara resmi memperkenalkan UH 60A Black Hawk dan sejak itu semua varian S 70 dan UH 60 resmi punya signature name Black Hawk hingga sekarang.

Ada 3 basic heli militer yang dibedakan berdasarkan operatornya :

1. Sikorsky UH 60M Black Hawk series adalah versi basic militer khusus bagi US Military dan mulai diproduksi tahun 2006 di pabrikan Sikorsky di Stratford Connecticut - US.
2. Sikorsky S 70i Black Hawk series adalah versi basic militer khusus bagi pasar international dan sejak tahun 2011 diproduksi di pabrikan PZL Mielec - Polandia.
3. Sikorsky S 70M Black Hawk series adalah versi basic militer yang didesain untuk memenuhi sertifikasi FAA sehingga juga dapat dioperasikan oleh operator non militer. S 70M Black Hawk sejak tahun 2021 diproduksi di pabrikan PZL Mielec - Polandia.

Versi basic UH 60M Black Hawk dan S 70M Black Hawk mempunyai kesamaan basic structure, aerodynamics, engine, electronic dan avionik.

Ketiga varian basic military ini kemudian aktif di modernisasi dan dikembangkan menjadi berbagai varian seperti UH untuk transport utility, EH untuk electronic and mission control, SH untuk anti kapal selam dan SAR laut, HH untuk SAR dan medevac, MH untuk serbu dan special operation hingga VH untuk VVIP dan Presidential.
Untuk melaksanakan modernisasi atau konversi armada UH 60 Black Hawk dan S 70 Black Hawk, pihak Lockheed Martin menawarkannya dalam bentuk kit modernization dan modular mission package yang mudah dilepas dan digantikan oleh modular mission package lain atau integrasi antar package bila secara teknis dimungkinkan.

Indonesia sendiri mulai tertarik dengan S 70i Black Hawk sejak tahun 2013 dan tahun 2023 kembali merintis akuisisi 24 unit S 70M Black Hawk bagi TNI AD untuk menggantikan armada Bell 412 yang sudah menua. Ketertarikan ini dilatar belakangi dengan status battle proven, aktif dimodernisasi, mudah dikonversi sesuai kebutuhan, digunakan di banyak medan operasi oleh US military dan operator internasional termasuk melakukan lisensi produksi yang membuktikan tingkat kepercayaan, kesuksesan dan masa operational yang panjang.
Fun fact : Lockheed Martin justru melakukan pendekatan berbeda dengan terlebih dahulu menandatangani kerjasama MRO dengan PT DI termasuk proses integrasi modernisasi system mekanis elektronik jika TNI jadi mengoperasikan dan modernisasi S 70M Black Hawk di masa depan.

Apakah rencana pengadaan 24 unit ini akan menjadi salam pembuka kembalinya helikopter buatan Sikorsky di Indonesia dan menjadi kompetitor serius bagi Airbus dan Leonardo ? Bisa jadi jika Lockheed Martin mampu menawarkan kemudahan akuisisi dan nilai plus kerjasama industri dengan PT DI yang setara atau lebih baik daripada Airbus.
Diubah oleh gonugraha76 26-08-2023 21:40
black.robo
mesinhawk200
si.matamalaikat
si.matamalaikat dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup