- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cuti Bersama Idul Adha 2023 Resmi 2 Hari, Libur Panjang Rabu-Minggu!
TS
yellowmarker
Cuti Bersama Idul Adha 2023 Resmi 2 Hari, Libur Panjang Rabu-Minggu!
Selasa, 20 Jun 2023 15:47 WIB
Ilustrasi Kalender
Tim detikBali - detikBali
Ilustrasi -Libur Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Selain itu, pemerintah juga menetapkan dua hari cuti bersama sehingga masyarakat bisa libur panjang dari Rabu-Minggu. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kiddy0265)
Denpasar -
Pemerintah akhirnya menetapkan cuti bersama Idul Adha 2023 selama dua hari. Keputusan cuti bersama Idul Adha 2023 ditandatangani oleh tiga menteri, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, dan Menaker Ida Fauziyah.
Adapun SKB tiga menteri itu menyebutkan libur Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (29 Juni 2023). Selain itu, pemerintah juga menetapkan dua hari cuti bersama, yakni pada Rabu (28 Juni 2023) dan Jumat (30 Juni 2023).
Dengan demikian, masyarakat akan menikmati long weekend karena bisa libur panjang selama lima hari, yakni dari Rabu (28 Juni 2023) hingga Minggu (2 Juli 2023). Penetapan dua hari cuti bersama itu juga menambah daftar cuti bersama sepanjang 2023.
Daftar Cuti Bersama 2023:
1. Cuti bersama Imlek 2575 Kongzili (23 Januari 2023)
2. Cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 (23 Maret 2023)
3. Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (19, 20, 21, 24 dan 25 April 2023)
4. Cuti bersama Hari Raya Waisak (2 Juni 2023)
5. Cuti bersama Hari Raya Idul Adha (28 dan 30 Juni 2023)
6. Cuti bersama Hari Raya Natal (26 Desember 2023)
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat Idul Adha 1444 H yang disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam jumpa pers di kantor Kementerian Agama, Minggu (18/6/2023).
"Sidang isbat secara mufakat bahwa 1 Zulhijah 144 H jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 Masehi dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 Masehi," kata Zainut.
Sementara itu, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada 28 Juni 2023. Di sisi lain, PBNU juga menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Zainut berharap perbedaan pelaksanaan Idul Adha 2023 agar tidak disikapi dengan menonjolkan perbedaannya. Ia menegaskan perbedaan tersebut harus disikapi dengan sikap toleransi dan saling menghargai.
"Kita harus saling menghargai perbedaan yang terjadi bukan saling mencaci dan melakukan hal-hal yang tidak disukai," kata Zainut.
(iws/iws)
Ilustrasi Kalender
Tim detikBali - detikBali
Ilustrasi -Libur Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Selain itu, pemerintah juga menetapkan dua hari cuti bersama sehingga masyarakat bisa libur panjang dari Rabu-Minggu. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kiddy0265)
Denpasar -
Pemerintah akhirnya menetapkan cuti bersama Idul Adha 2023 selama dua hari. Keputusan cuti bersama Idul Adha 2023 ditandatangani oleh tiga menteri, yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, dan Menaker Ida Fauziyah.
Adapun SKB tiga menteri itu menyebutkan libur Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (29 Juni 2023). Selain itu, pemerintah juga menetapkan dua hari cuti bersama, yakni pada Rabu (28 Juni 2023) dan Jumat (30 Juni 2023).
Dengan demikian, masyarakat akan menikmati long weekend karena bisa libur panjang selama lima hari, yakni dari Rabu (28 Juni 2023) hingga Minggu (2 Juli 2023). Penetapan dua hari cuti bersama itu juga menambah daftar cuti bersama sepanjang 2023.
Daftar Cuti Bersama 2023:
1. Cuti bersama Imlek 2575 Kongzili (23 Januari 2023)
2. Cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 (23 Maret 2023)
3. Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah (19, 20, 21, 24 dan 25 April 2023)
4. Cuti bersama Hari Raya Waisak (2 Juni 2023)
5. Cuti bersama Hari Raya Idul Adha (28 dan 30 Juni 2023)
6. Cuti bersama Hari Raya Natal (26 Desember 2023)
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat Idul Adha 1444 H yang disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam jumpa pers di kantor Kementerian Agama, Minggu (18/6/2023).
"Sidang isbat secara mufakat bahwa 1 Zulhijah 144 H jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 Masehi dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2023 Masehi," kata Zainut.
Sementara itu, PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada 28 Juni 2023. Di sisi lain, PBNU juga menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada tanggal 29 Juni 2023.
Zainut berharap perbedaan pelaksanaan Idul Adha 2023 agar tidak disikapi dengan menonjolkan perbedaannya. Ia menegaskan perbedaan tersebut harus disikapi dengan sikap toleransi dan saling menghargai.
"Kita harus saling menghargai perbedaan yang terjadi bukan saling mencaci dan melakukan hal-hal yang tidak disukai," kata Zainut.
(iws/iws)
Quote:
Libur Panjang 5 Hari, Bos Pengusaha: Ampun Deh!!!
20 June 2023 20:00
Foto: Ilustrasi pabrik garmen (AFP via Getty Images)
News - Ferry Sandi , CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia -Selain Sofjan Wanandi yang tak happy soal penambahan libur cuti bersama Idul Adha, pengusaha lainnya juga bersikap sama. Menurut pengusaha, tambahan libur yang terlalu lama merugikan dunia usaha terutama sektor manufaktur.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno juga mengatakan libur panjang apalagi tambahan cuti bersama merugikan pelaku usaha khususnya manufaktur.
"Ampun deh, pasar dunia lagi, readjust setelah covid, persaingan semakin ketat, mengenai kualitas, delivery, ujung-ujungnya harga, kalo libur ini bagaimana kita serius, kalau tertendang dari pasar, itu balik ke pasar nggak mudah," kata Benny kepada CNBC Indonesia, Selasa (20/6/2023).
Ia mengilustrasikan saat produksi terhambat karena banyak libur maka akan berdampak pada pengiriman barang terutama yang berbasis ekspor. Ibarat pedagang makanan yang libur tak jualan, sedangkan pelanggannya terpaksa beli ke kompetitor, berpotensi pelanggan hilang.
Belum lagi efek biaya produksi yang tambah karena tambahan libur panjang. Biaya uang lembur menurutnya berlaku progresif.
"Jadi bayar uang lembur, cost produksi naik, mesin kalau udah on, lalu on lagi energi, tambah energi lagi, menyebabkan peningkatan biaya. Apalagi jadwal angkut logistik terjadwal di seluruh dunia," katanya.
Benny mengatakan saat ini pabriknya yang memproduksi tekstil di Semarang sedang mengejar permintaan pasar di Eropa dan Amerika, bila ada libur panjang maka terkena dampak.
"Pabrik saya harus lembur jadinya karena libur panjang nanti, lagi ngejar ke AS dan Eropa," katanya.
Pemerintah memutuskan menambah cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijiriyah. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023, dan Nomor 2 Tahun 2023.
Beleid itu berisi tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Dalam SKB itu, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Kemudian cuti bersama jatuh pada 28 dan 30 Juni 2023 yaitu Rabu dan Jumat. Dilanjutkan dengan Sabtu (1 Juli) dan Minggu (2 Juli).
(hoi/hoi)
Sumber
20 June 2023 20:00
Foto: Ilustrasi pabrik garmen (AFP via Getty Images)
News - Ferry Sandi , CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia -Selain Sofjan Wanandi yang tak happy soal penambahan libur cuti bersama Idul Adha, pengusaha lainnya juga bersikap sama. Menurut pengusaha, tambahan libur yang terlalu lama merugikan dunia usaha terutama sektor manufaktur.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno juga mengatakan libur panjang apalagi tambahan cuti bersama merugikan pelaku usaha khususnya manufaktur.
"Ampun deh, pasar dunia lagi, readjust setelah covid, persaingan semakin ketat, mengenai kualitas, delivery, ujung-ujungnya harga, kalo libur ini bagaimana kita serius, kalau tertendang dari pasar, itu balik ke pasar nggak mudah," kata Benny kepada CNBC Indonesia, Selasa (20/6/2023).
Ia mengilustrasikan saat produksi terhambat karena banyak libur maka akan berdampak pada pengiriman barang terutama yang berbasis ekspor. Ibarat pedagang makanan yang libur tak jualan, sedangkan pelanggannya terpaksa beli ke kompetitor, berpotensi pelanggan hilang.
Belum lagi efek biaya produksi yang tambah karena tambahan libur panjang. Biaya uang lembur menurutnya berlaku progresif.
"Jadi bayar uang lembur, cost produksi naik, mesin kalau udah on, lalu on lagi energi, tambah energi lagi, menyebabkan peningkatan biaya. Apalagi jadwal angkut logistik terjadwal di seluruh dunia," katanya.
Benny mengatakan saat ini pabriknya yang memproduksi tekstil di Semarang sedang mengejar permintaan pasar di Eropa dan Amerika, bila ada libur panjang maka terkena dampak.
"Pabrik saya harus lembur jadinya karena libur panjang nanti, lagi ngejar ke AS dan Eropa," katanya.
Pemerintah memutuskan menambah cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijiriyah. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 624 Tahun 2023, Nomor 2 Tahun 2023, dan Nomor 2 Tahun 2023.
Beleid itu berisi tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.
Dalam SKB itu, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Kemudian cuti bersama jatuh pada 28 dan 30 Juni 2023 yaitu Rabu dan Jumat. Dilanjutkan dengan Sabtu (1 Juli) dan Minggu (2 Juli).
(hoi/hoi)
Sumber
Pemerintah lebih suka libur panjang karena bisa hemat biaya gaji ASN.
Pengusaha tidak suka libur panjang karena potensi pendapatan bisa hilang.
TS pribadi sih lebih suka libur ya.
Kaskuser lebih suka yang mana.
Diubah oleh yellowmarker 21-06-2023 01:09
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.6K
52
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
harsontol
#1
ASN mah libur gak libur tetep aja kok gajinya setau ane.
0
Tutup