Lina Mukherjee, Agan dan Sista pasti telah mengenal sosok selebgram dan konten kreator Tik Tok yang satu ini.

Dikenal sebagai sosok Selebgram yang memiliki kedekatan dengan artis-artis Bollywood, Lina Mukherjee kerap membuat kontroversi dengan konten-konten nyeleneh dan memancing sorotan publik.

Salah satu konten Lina Mukherjee yang menjadi sorotan publik dan menjadikan Selebgram tersebut ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama yaitu konten makan kulit babi dengan membaca basmalah.

Dilansir dari portal detikJateng dikabarkan bahwa Lina Mukherjee telah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama oleh Polda Sumatera Selatan setelah dilaporkan seorang pengacara bernama M Syarif Hidayat atas konten video makan kriuk kulit babi dengan membaca basmalah.

Berdasarkan fatwa MUI juga menyebutkan bahwa konten video dari Lina Mukherjee tersebut juga mengandung unsur penistaan agama.

Berdasarkan kasus yang menjerat Lina Mukherjee karena membuat konten video dengan sembarangan tanpa memperhatikan resiko yang harus dialami dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua terutama para konten kreator.

Sebagaimana Agan dan Sista ketahui bahwa saat ini semakin banyak orang yang mengatasnamakan diri mereka sebagai konten kreator tetapi membuat konten tanpa mempertimbangkan aturan, manfaat, resiko, bahkan juga ketersinggungan satu dan lain pihak yang terlibat secara langsung atau tidak langsung di dalam konten yang dibuat.

Menjadi seorang konten kreator tentu harus paham terkait aturan-aturan yang harus diikuti dan tidak boleh untuk dilanggar, karena saat seorang konten kreator membuat sebuah konten tanpa memperhatikan aturan maka akan membawa pada masalah seperti yang dialami Lina Mukherjee.

Bisa dikatakan SARA merupakan salah satu isu yang dapat memecah belah masyarakat. Saat seorang konten kreator menjadikan SARA sebagai materi konten, maka dapat menyebabkan masalah yang berkepanjangan.

Akan sangat lebih baik untuk para konten kreator tidak menjadikan SARA sebagai konten.

Dari kejadian Lina Mukherjee ini dapat diambil pelajaran bahwa jangan sembarangan dalam membuat konten foto, video, dan yang lainnya.