Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilottempur1718Avatar border
TS
pilottempur1718
Salip-menyalip Nilai Transaksi Janggal Rafael dan Andhi Pramono


Jakarta - Mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo hingga Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono tengah menjadi sorotan setelah aset kekayaannya dianggap tidak sesuai dengan profil. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahkan mengungkap keduanya mempunya transaksi mencurigakan yang saling salip-menyalip besarnya.
Hal itu diungkap oleh Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Dia awalnya menjelaskan temuan transaksi mencurigakan terkait Andhi Pramono telah diserahkan kepada KPK sejak awal 2022.

"Sejak awal 2022 lalu, sudah setahun lalu (dilaporkan). Karena ada indikasi itu makanya kami serahkan," kata Ivan saat dihubungi detikcom, Kamis (9/3/2023).

Ivan lalu mengungkap bentuk transaksi aneh berkaitan dengan Andhi Pramono. Kepala Bea Cukai itu rupanya acap kali menerima setoran dari perusahaan dengan jumlah besar dari riwayat transaksi yang ditemukan PPATK.

"Banyak setoran tunai dari perusahaan- perusahaan," katanya.

Ivan tidak mengungkap secara detail terkait nilai transaksi yang melibatkan Andhi Pramono. Namun, ketika ditanya soal lebih besar mana transaksi Andhi Pramono dibanding Rafael Alun, Ivan menganalogikan seperti bus antar kota antar provinsi atau AKAP.

"Seperti bus AKAP, saling salip," ujar Ivan. Dia menjawab soal lebih besar mana transaksi yang ditemukan di Rafael Alun dengan Andhi Pramono.

Cara Beli Aset juga Serupa dengan Rafael Alun Trisambodo
Tak hanya transaksi janggal, PPATK juga mengungkap dugaan terkait cara Andhi Pramono membeli aset. Dia menyebut Andhi Pramono membeli dengan cara nominee.

"Ya, dugaan demikian," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada detikcom, Rabu (8/3). Ivan menjawab pertanyaan soal kabar Andhi Pramono menggunakan nominee.

Nominee diartikan sebagai upaya menggunakan nama orang lain dalam melakukan transaksi. Cara ini sebelumnya juga dipakai oleh mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo untuk menutupi aset kekayaannya.

Nama Andhi Pramono kini ikut mencuat di tengah kasus dugaan korupsi yang dilakukan Rafael Alun. Sebuah unggahan di media sosial mengungkap rumah mewah yang diduga dimiliki oleh Andhi Pramono.

Selain itu, unggahan lainnya memuat informasi perihal gaya hidup mewah yang dilakukan anak dan istrinya. PPATK rupanya telah melaporkan dugaan harta tidak sesuai profil milik Andhi Pramono kepada KPK.

"Ya kami sudah kirim HA (hasil analisis) ke KPK sejak awal 2022 atas nama yang bersangkutan," ujar Ivan.

Ketika ditanya soal indikasi pemblokiran rekening yang telah dilakukan kepada Andhi Pramono, Ivan enggan menjelaskan rinci.

"Belum bisa kami sampaikan," pungkas Ivan

detik.com
hhendryz
odjay05
nomorelies
nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
andree.hehasaaaAvatar border
andree.hehasaaa
#5
Tikus2 maling duit emoticon-Busa

Bea Cukai memang tempat basah dan lembab
di sana binatang2 predator berkumpul emoticon-Busa


Spoiler for :
bukan.bomat
vegasigitp
ogahruwet
ogahruwet dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup