Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencopot Rafael Alun Trisambodo atau RAT, ayah dari Mario Dandy Satriyo, dari jabatannya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Pencopotan Rafael adalah imbas kasus penganiayaan dan gaya hidup mewah Dandy. Dandy adalah pelaku penganiayaan terhadap David seorang anak dari anggota GP Ansor.

Gaya hidup mewah bukan hal yang baru di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), khususnya Direktorat Jenderal Pajak. Pada tahun 2018 lali, Bisnis.com pernah menyorot sosok pejabat Kemenkeu yang hartanya bertambah Rp10 miliar dalam satu tahun.

Selain itu, di Direktorat Jenderal Pajak juga terdapat beberapa kasus hukum mulai dari penangkapan pejabat eselon III di Dirjen Pajak oleh KPK hingga kasus yang terakhir adalah kasus Angin Prayitno Aji terkait suap pemeriksaan pajak 3 perusahaan.

Adapun di tengah hebohnya kabar tentang gaya hidup mewah pejabat pajak, muncul sebuah video yang menampilkan sosok Dirjen Pajak Suryo Utomo.

Suryo Utomo dalam video itu tampak mengendarai motor gede alias moge bersama dengan pejabat Ditjen Pajak lainnya. Postingan itu dipublikasikan oleh kanal YouTube Belasting Rijder 3 tahun lalu.

"Selamat pagi teman-teman semua selamat ulang tahun yang pertama, jaga kebersamaan jangan terlalu eksklusif," demikian pernyataan Suryo dalam penggalan video yang dikutip, Jumat (24/2/2023).

Suryo tercatat memiliki sejumlah koleksi sepeda motor. Koleksi tersebut telah dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK. Motor atau kendaraan roda dua yang tercantum di LHKPN antara lain Honda Supra tahun 1997, Honda Beat tahun 2015, Kawasaki ER6 2019, Yamaha 2005, Yamaha RX King 1996 hingga Harley Davidson Sportster 2003.

Belasting Rijder adalah kumpulan penggemar motor di DJP. Mayoritas anggotanya adalah pegawai di Direktorat Jenderal Pajak. Belasting Rijder sejatinya memiliki banyak akun media sosial. Salah satu-nya adalah Instagram yang saat ini sudah tidak aktif lagi.

Bisnis telah mencoba menghubungi Dirjen Pajak Suryo Utomo melalui pesan tertulis untuk mengonfirmasi tentang klub motor DJP dan potret dirinya saat mengendarai sebuah motor besar.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban resmi dari Suryo Utomo maupun Direktorat Jenderal Pajak.

https://kabar24.bisnis.com/read/2023...medium=twitter

Sudah dilaporin di LHKPN kan kalau ini? Ya beres masalah.

Walau begitu ternyata sekelas DJP pun ada acara beginian ye?

Keren juga

Tapi ga termasuk pamer kemewahan dong, ye kan ?