Salah satu film yang ane nanti-nanti sebab merupakan pahlawan masa kecil hehe. Awal lihat trailer agak aneh aja dengan pemilihan aktor Kotaro minami yang tua sedangkan Nobuhiko masih muda, padahal harusnya mereka seumur, tapi ternyata setelah nonton ada ceritanya sendiri.

Filmnya kelam banget ya gan, gorenya ga nanggung-nanggung walaupun CGI ya masih seadanya dan belum bisa menandingi CGI series film barat, ga hanya sadisnya tapi juga dari ceritanya. Kisah Kamen Rider Black Sun ga sesederhana mengalahkan Gorgom yang mau menguasai dunia, ndak, bahkan Gorgom di sini adalah sebuah partai resmi yang diakui pemerintah dan punya slogan bahwa Kaijin dan Manusia bisa hidup berdampingan, Kaijin dan Manusia sama berharganya dan tidak berbeda walaupun hanya secuil. Film dimulai dari keadaan Jepang dimana populasi Kaijin sudah banyak dan hidup berbaur dengan manusia, mereka secara misterius muncul 50 tahun yang lalu. Kaijin menjadi isu hangat sendiri terutama di jepang, ada yang menyuarakan dan menolak rasisme kepada Kaijin bahkan mengajak hidup berdampingan, baik dari HAM atau Gorgom, di lain pihak ada juga orang-orang yang membenci kaijin dan selalu menyuarakan agar Kaijin dibasmi atau diusir dari Jepang. Posisi Kaijin di film ini mengingatkan saya akan mutan di trilogy X-Men dulu, ya seperti ini.



Kaijin di sini bukan seperti di Kamen Rider Black ori yang jelas jahat dan punya kekuatan monster, tidak, mereka ya seperti manusia, ada yang baik, kekuatannya juga tidak semua kuat tergantung kelasnya, ada yang lemah banget bahkan dalam satu adegan ada seorang kaijin yang mati dikeroyok hanya dengan 6-8 para pendemo anti Kaijin, dan ini tanpa senjata api lho, dilain waktu ada juga adegan yang menunjukkan para Kaijin ditembak polisi dan mati begitu saja hanya karena polisi panik dan takut dengan mereka, ya ada juga yang kuat seperti 3 high Priest Gorgom, Bilgenia dan tentu saja Black Sun dan Shadow Moon yang spesial karena dibuat menggunakan King Stone.



Kotaronya juga beda banget, jangan bayangkan Kotaro penuh charming sang pembela kebenaran, bahkan diawal film diperlihatkan Kotaro ini pria paruh baya yang kerja serabutan sebagi tukang pukul, bahkan jadi debt collector nagih hutang dan parahnya juga menerima jika ada pekerjaan tawaran pembunuhan. King of Creationnya atau kalau dulu King of Century juga sangat beda, King of Creation di sini bukan penguasa Gorgom yang mencari penerus untuk menguasai dunia, tapi lebih ke Kaijin khusus atau mungkin Kaijin pertama yang tubuhnya menghasilkan cairan yang jika dicampur dengan daging manusia dapat menghasilkan semacam suplemen yang disebut "Heaven", Heaven ini jika dikonsumsi Kaijin akan membuat mereka tetap muda dan menyembuhkan luka parah, cairan ini juga menjadi salah satu bahan untuk membuat manusia menjadi Kaijin, dengan kata lain keberadaan King of Creation menjadi penting bagi kaijin untuk kelansungan hidup ras mereka, jadi dia bukan penguasa, dan lebih kelihatan seperti dikorbankan, dia seperti sapi perah yang hanya hidup untuk menghasilkan "Heaven" demi kelansungan keberadaan Kaijin dan yah nonton aja sendiri.



Seiring berjalannya waktu maka akan dibuka asal usul Kaijin sedikit demi sedikit hingga sampai episode terakhir, termasuk juga latar belakang Kotaro, Nobuhiko, para high priest dan Gorgom tentunya. Secara keseluruhan saya cukup suka dengan remake ini, keluhannya yah beberapa adegan cringe khas jepang yang sepertinya susah hilang dari film-film live action mereka dan dibeberapa casting yang terasa kurang kuat dibanding seri originalnya. Misalnya seperti Bilgenia, dulu itu kerasa banget aura dan wibawanya, kita lihatnya serem dan merasa dia sebagai ancaman yang kuat bagi tokoh kesayangan kita Kamen Rider black dibanding kaijin yang biasa muncul tiap minggu, sekarang duh meh banget, 3 high priest juga kurang dapet duh Darom dan Barom jadi begini hik hik hik, paling Bishum yang lumayan.





Personal Rating 7.5/10.

Buat pecinta kamen rider black harus nonton, kalau aja CGI dan beberapa casting lebih bagus tambah keren ini, aaaargghh kenapa sih, btw episode terakhir kereen!!!