Perspektif dari animasi 4 dimensi yang kita lihat di layar 2 dimensi:

Jika orang membayangkan dimensi maka orang hanya mampu memahami sampai dimensi ke 3 saja, pada umumnya jika dibuatkan garis aksis akan menjadi X untuk horisontal, Y untuk verikal, dan Z untuk kedalaman atau garis aksis tegak lurus terhadap sumbu X dan Y.
Oleh sebab itu mengapa kita sebagai manusia sering disebut dengan makhluk 3 dimensi atau dengan kata lain kita hidup di alam 3 dimensi. Dari situ lantas kita menciptakan koordinat keberadaan objek untuk mengetahui letaknya di alam ini (panjang, lebar, tinggi). Biar lebih paham mari kita bedah dulu satu persatu, tentu saja dimulai dari dimensi nol:

Dimensi 0 (nol):
Emangnya ada dimensi 0...? Sebetulnya si antara ada dan tiada jawabannya, hal ini ane buat agar lebih mempermudah pemahaman agan dan sista tentang dimensi itu sendiri nantinya. Pada dimensi ini anggap saja pada pemulaan terjadinya alam semesta yg menurut teori bigbang itu semuanya diawali dengan kekosongan, lalu muncul titik yg membesar lantas meledak dan hasil ledakannya menciptakan seluruh alam semesta.

Kalau dimasukkan ke gambar koordinat aksis berarti adalah titik 0 (nol) dari semua garis aksis.
 0
 .
Disini semua hanya bisa diam, kita ada tapi ngga bisa pergi kemana-mana karena ngga ada arah tujuan, anggap aja seorang jomblo introvert yang kerjanya mengurung diri di kamar terus meratapi nasibnya yang malang. Wkwkwkwkwk..

Dimensi 1:
Dimensi ini dapat kita bayangkan dengan sebuah garis kecil ke arah satu sumbu, ambil contoh aja dari titik 0 (nol) ke arah X. Titik koordinat (0,X)
 0                X
 --------------->
Dimana pada dimensi 1 ini apapun tidak memiliki kesempatan untuk bergerak ke arah atas, bawah, kedalam dan keluar karena tujuannya cuma ada 0 (nol) dan X saja. Mungkin dapat dibayangkan saat kita melewati jembatan Siratalmustakim yang besarnya digambarkan seperti sehelai rambut dibelah 7, hanya bisa bergerak maju dan mundur saja. Serem amat.

Dimensi 2
Dimensi ini dapat kita bayangkan dengan selembar kertas yang luasnya tak hingga, jadi udah ada 2 sumbu koordinat yaitu X dan Y. Titik koordinat (0,X) (0,Y)
Y
 |
 |
 | 0
 ---------------> X
Udah rada mending ni, di dimensi ini kita udah bisa halan-halan ke kiri, kanan, atas dan bawah, cuma semuanya jadi gepeng setipis-tipisnya gitu deh, kalau kita melihat apa saja bentuknya hanya sebuah garis. Mungkin kalau mau ngebayangin situasinya seperti semut diatas sebuah peta bumi guedeee yang terhampar rata.

Dimensi 3
Pengembangan dari yang diatas lalu di sini ditambahkan dengan kedalaman atau sumbu aksis Z. Titik koordinat (0,X) (0,Y) (0,Z)
Y        Z
 |      /
 |   /
 |/--------------->X
Ngga usah dijelasin pasti udah pada paham semua deh kayaknya, yang ngga paham berarti anda berasal dari alam dimensi 0, 1 atau 2... HmmMm.

Dimensi 4
Ribet tau nggambarinnya kalau pake sumbu koordinat, soalnya tiap sumbu koordinat yang ada bakalan punya 2 sumbu lagi, kalau tadi cuma terdiri dari 3 koordinat sekarang jadi 9 koordinat, tenaang, gambarnya jadi kaya gini. Titik koordinat (0,(x,y,z)) (0,(y,x,z)) (0,((z,x,y))

Contoh sederhananya anggap saja kita adalah makhluk 2 dimensi, ketika kita melihat bola 3 dimensi memasuki dimensi kita maka yang terlihat hanyalah awalnya berupa titik, lalu berubah menjadi garis, membesar sesuai diameter terbesar bola, lalu mengecil lagi menjadi sebuah titik dan menghilang.

Udah pada bingung belum..? Sama kok, ane juga bingung jelasinnya... Yang jelas bahwa setiap arah yang kita tuju itu akan menembus ke alam 3 dimensi lain.

Untuk lebih jelasnya bisa melihat gambar animasi di awal thread ini ya guys...