Berapa kali sehari Anda menemukan berita tentang seorang guru dari sekolah asrama yang melakukan hal tak pantas pada murid-muridnya? Kalau Anda sering mengecek situs berita maka Anda mungkin bisa membaca berita-berita semacam itu setiap hari sejak beberapa bulan belakangan ini.

Sekolah asrama sebenarnya memiliki konsep yang bagus; menjauhkan sang anak dari orangtua dan kerabat agar si anak bisa mandiri dan lebih fokus pada dirinya sendiri dengan berbagai kegiatan bermanfaat yang disediakan oleh pihak sekolah. Biasanya sang anak akan terisolasi dari dunia luar agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak benar.



Meski demikian selalu saja ada orang yang memanfaatkan hal baik untuk melakukan hal-hal buruk. Di lingkungan tertutup tanpa pengawasan orangtua, orang-orang dewasa yang merupakan guru memiliki kadar kepercayaan yang begitu tinggi dari para murid karena mereka seperti sosok pengganti orangtua di lingkungan tersebut. Kesempatan itu akhirnya dimanfaatkan dan hasilnya bisa dilihat di berita-berita.

Berita-berita semacam ini sebenarnya cukup jarang terdengar, setidaknya sebelum 2022. Berita-berita ini mulai viral setelah ustad kesayangan kita Herry Wirawan dilaporkan ke polisi atas tuduhan merudapaksa tiga belas santriwati sampai beberapa dari mereka hamil. Sejak viralnya kasus itu kasus-kasus yang serupa pun mulai naik ke permukaan.



Kasus HW ini seolah memberikan keberanian pada para korban yang awalnya diancam hingga diam untuk melapor ke polisi. Berita demi berita terus tersebar dan para korban di seluruh penjuru negeri mulai angkat suara. Jumlahnya sungguh mengejutkan dan itu masih belum semua. Mungkin saja masih banyak korban lain di luar sana yang belum berani bicara.

Memang benar bahwa kasus-kasus ini tak sepantasnya membuat kita memukul rata reputasi setiap sekolah asrama, tetapi jelas kasus-kasus semacam ini harus digunakan sebagai tinjauan untuk membuat sekolah yang lebih baik. Mungkin setiap guru di lingkungan asrama harus diseleksi dengan lebih ketat, atau perbanyak cctv di koridor, atau berikan seminar tentang kasus-kasus serupa agar para murid bisa lebih waspada.



Dan selebihnya kita hanya bisa berdoa. Semoga pihak kepolisian bisa menghukum tegas para pelaku untuk dijadikan contoh kepada calon-calon pelaku. Dan semoga kasus ini bisa membuka mata setiap orang untuk selalu berhat-hati, terutama bagi murid-murid itu sendiri.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumursumur