➡️ KOLOM KOEZ ARRAIHAN ✅

◾Liverpool Menghadapi Situasi Rumit di Meja Negosiasi◾

Nego perpanjangan kontrak Mo. Salah semakin hari bukan semakin terang benderang tetapi malah semakin gelap. Kita harus akui, regulasi yang ditetapkan Liverpool soal perpanjangan kontrak dan besaran gaji memang menggiring pemain yang ingin perpanjangan kontrak jadi sulit dan seakan jadi proses nego yang rumit dan ruwet.

Kasus nego kontrak Salah inilah yang akhirnya memberikan kesan betapa tidak mudah untuk negosiasi si agen pemain dengan pihak Liverpool.

Kita bisa pahami bahwa Liverpool punya kebijakan yang kuat soal ini. Pemain harus hormati. Mungkin kita selama ini juga sudah sebel sama Mohamed Salah, karena sikapnya yang keras dan ngotot ingin gaji besar.

Tetapi sesungguhnya jika kita telisik dari media di Inggris secara detail, maka rasanya Liverpool pun terlalu sempit dalam memberikan ruang bagi pemain untuk nego perpanjangan kontrak.

Dalam hal ini saya pribadi tidak bisa menyalahkan pihak Mohamed Salah. Karena Mo. Salah juga sudah memberikan bukti yang luar biasa selama bermain untuk Liverpool. Sangat sulit kita membantah betapa luar biasanya Mo. Salah selama di Liverpool.

Sebagian fans juga akan teriak : "tidak ada pemain yang lebih besar dari klub". Benar. Tetapi ketika nego soal perpanjangan kontrak, slogan semacam ini jangan dulu kita teriakkan bagi si pemain. Kita harus pahami lebih dulu situasinya.

Sekarang kita lihat situasi hari ini. Urusan nego Mohamed Salah kian rumit. Ada kabar terbaru bahwa Mo. Salah sudah ditawarin kenaikan gaji 15% dari gaji semula. Kita tidak tahu, apakah berita ini benar atau tidak. Jika kita asumsikan : benar. Apakah masuk akal apa yang sudah dilakukan Mo. Salah selama ini, lalu diberi kenaikan gaji 'hanya' sebesar itu?

Pihak Salah kemudian menegaskan, akan membiarkan kontraknya habis musim depan dan akan pergi dengan 'free agent'. Bahkan Salah tidak menutup kemungkinan untuk bermain di klub EPL lainnya. Kita rasanya tidak boleh marah dengan sikap Mo. Salah ini. Dia pemain istimewa dan sudah membuktikan bahwa dia istimewa.

Sekarang, terlihat lagi, persoalan Mo. Salah ini belum selesai muncul soal Sadio Mane yang ingin pindah klub. Beberapa bulan lalu agennya sudah mengindikasikan bahwa Sadio Mane pasti mengajukan kenaikan gaji saat perpanjangan kontrak. Ini sebuah pernyataan yang wajar. Perpanjang kontrak, ya selalu diikuti kenaikan gaji (kecuali Jurgen Klopp yang memang unik). Waktu itu, agen Mane menyatakan bahwa mereka akan berunding setelah urusan kontrak Mo. Salah rampung dan selesai keseluruhan.

Dan hari ini jadi menarik kasusnya adalah Sadio Mane malah ingin keluar dari Liverpool dengan alasan ingin mencari pengalaman baru.

Logikanya, jika Anda sudah berada di klub yang kuat dan kompetitif setiap musimnya seperti Liverpool, maka untuk apa lagi Anda butuh tantangan di klub lain?

Tetapi Sadio Mane, menurut saya, mencari jalan yang mudah dan menghindari jalan yang rumit dan ruwet. Mane orangnya tidak mau ribut-ribut. Mane memutuskan cari klub baru dengan alasan yang masuk akal dan sangat sederhana (menurut asumsi saya lho..) :

" Akan lebih mudah negosiasi gaji baru dengan klub baru ketimbang dengan Liverpool "

Kabar terbaru hari ini mengemukakan bahwa Sadio Mane sudah secara resmi menyatakan kepada petinggi Liverpool kalau dia akan pindah klub. Jurgen Klopp dikabarkan juga sudah menyetujuinya. Liverpool dikabarkan tidak sanggup untuk memenuhi permintaan gaji Sadio Mane yang menurut kabar yang beredar meminta gaji lebih dari 350.000 per pekan.

Dalam industri sepakbola Eropa yang bagaikan pusaran 'big capital' ini memang sudah sangat sulit bagi Liverpool untuk bertahan dengan regulasi yang mereka buat. Berikutnya Naby Keita juga dalam proses negosiasi kontrak baru. Dengan tendensi dan kecenderungan semacam ini maka kelak akan tidak mudah bagi Liverpool untuk mempertahankan pemain-pemain terbaiknya untuk masa kontrak kedua dan seterusnya.

Musim lalu yang baru saja selesai sesungguhnya sudah memberikan gambaran kepada kita bahwa Liverpool tidak sekedar butuh pemain yang dimatangkan di arena latihan saja tetapi suatu kondisi tertentu, Liverpool pasti membutuhkan talenta khusus yang harus didapatkan dari pasar bursa. Jika sudah demikian, harga mahal dan gaji mahal mungkin akan dihadapi Liverpool, yang sudah tentu hal ini akan sering kontradiksi dengan regulasi sistem penggajian didalam klub.

Ke depan, Liverpool tidak lagi mudah mendapatkan pemain sekaliber Van Dijk, Alisson, Salah, Mane dengan harga dibawah 50 juta pound.

Agaknya inilah tantangan sisi lain yang harus dihadapi Liverpool musim depan ini. Tidak mudah dan tidak sederhana.

#KoezArraihan
#Batavia2Juni2022